panduaji

Kategori: Uncategorized

Gerilya Software Open Source Ala Panduaji[dot]net

Diperbarui:

Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap transparansi, beberapa link di situs kami adalah link afiliasi. Artinya, tanpa biaya tambahan untuk Anda, kami mungkin mendapatkan komisi jika Anda memutuskan untuk melakukan pembelian melalui link tersebut. Komisi ini membantu kami membiayai keberlangsungan blog ini.

Pembajakan di Indonesia seakan tak pernah habis jika terus diulas, selalu saling menyalahkan antara orang yang menjunjung tinggi legalitas dengan orang-orang yang kurang faham dengan pentingnya legalitas. Bisa dibilang debat kusir, yang salah dan benar tak ada yang mau saling membenarkan. Saya sendiri sempat terjun dalam perdebatan seperti itu, dan kini sudah bosan meladeni hal seperti itu. Muncul sebuah alternatif baru untuk mempromosikan FOSS, tidak melalui perdebatang sengit yang bisa saling melukai hati dan perasan, namun melalui sebuah ‘pemaksaan’ kecil.
Untuk mereka yang bergerak dibidang perkomputeran seperti desain grafis, pemrograman mestinya dikit-dikit mengertilah tentang software, berbeda dengan mereka yang bergerak dibidang manajemen, ekonomi, psikologi dkk lah.
Beberapa waktu lalu terinspirasi perang gerilya dari seorang teman yang meminta saya untuk membuatkan sebuah desain poster acara. Karena tidak terlalu sibuk dan dikit-dikit bisa saya bantu teman saya tersebut, nah dari situ tercetus sebuah ide untuk ‘mengerjai’ anggota panitia acara tersebut.
Begini cara kerja gerilya yang sedang saya jalankan. Benar saya membantu teman saya untuk membuat poster tersebut menggunakan software open source, sebut saja INKSCAPE. Dari situ saya hanya menyediakan layout poster dan mereka sendiri yang saya suruh input data-data yang diperlukan.
Dari situ saya kirimkan file mentahan dalam format .SVG. Karena pengedit tersebut hanya punya software corel draw. Karena corel draw tak mendukung format SVG, mau tak mau dia harus download dan menggunakan Inkscape.
Selain itu saya juga beri penjelasan kenapa saya tidak menggunakan corel draw dan lebih memilih menggunakan Inkscape. Semoga dari situ pengguna corel draw bajakan semakin berkurang :D. Itulah perang gerilya yang sedang saya lakoni, mungkin ada usulan atau mau mengikuti jejak saya?
Semoga dari usaha yang kecil seperti ini, dapat mengurangi pengguna software bajakan yang kian membludak jumlahnya. Selamat malam…
Shopee Lovember

9 thoughts on “Gerilya Software Open Source Ala Panduaji[dot]net”

  1. siip mas pandu saya suka cara ini, sepertinya saya juga pernah mengalaminya tapi kapan… hehe…

    Ayo bangkit pemuda indonesia 🙂

    Reply
  2. kurang lebih caranya sudah saya praktekan mas…semua kerjaan desain yg saya lakoni menggunakan FOSS. Ketika ramadhan kemaren ada sebuah lembaga masyarakat yng meminta bantuan saya utk mengerjakan proyek campaign mereka,

    Setelah tiba n meeting bareng saya tegaskan bahwa saya hanya menerima file dlm format SVG, ini format standar saya. Namun mereka sepertinya keberatan karena semua file mereka berformat CDR. Sempat hari pertama saya buat kerepotan karena saya meminta semua file cdr di convert ulang ke svg :D. Akhirnya…akhirnya mereka cari orang lain yg mau menggunakan coreldraw.

    Buat saya, saya telah puas berorasi kemerdekaan didepan mereka semua. Dan itu lebih worth buat saya 😀

    Artikel yg bagus mas, keep it up 😀

    Reply
  3. Sip mas, saya capek kalau cuma debat sama orang-orang gak ada habisnya mas. Lebih baik gini aja cara saya bergerilya. hehehe

    Tetap MERDEKA dengan FOSS ya mas 😀

    Reply
  4. Kadang kurasa lelah
    Harus tampil sempurna
    Ingin kuteriakkan

    Dasar bodoh saya ini. Saya pikir cuma saya yang ogah pakai CorelDRAW oke pakai Inkscape. Ternyata ada yang jauh lebih dulu daripada saya. Dasar keren sumber terbuka!

    Maju terus, Mas! Memang sebaiknya saya panggil Anda dengans apaan 'mas' meskipun kita satu angkatan 😀 Ah, saya tidak peduli. Yang saya pedulikan hanya keteguhanmu mempertahankan legalitas. Mempertahankan sampai berpikir (ingat: tidak semua orang berani berpikir) sampai melakukan gerilya (ingat: apalagi ini). Seandainya semua pemuda Indonesia sepertimu, Mas.

    Kadang kurasa lelah
    Harus tampil sempurna
    Ingin kuteriakkan

    Dahsyat sumber terbuka!

    Salam hangat dan jabat erat,

    Ade Malsasa Akbar

    Reply
  5. Hahaha keren bahasamu :D. meskipun seangkatan tapi aku sudah libur barang satu tahun :D. hehe

    Sekarang akhirnya aku punya setidaknya satu teman seperjuangan di kampus dengan tradisi juara . Indah nian untaian kalimatmu :D. Mari bersama kita kibarkan bendera keterbukaan di sekitar kita

    Salam

    Reply
  6. Bahasa, ya? Aku hanya merasa bahwa aku adalah salah satu pewaris Bahasa Indonesia saja.

    Mari kibarkan bendera kemerdekaan di sekitar kita. Merdeka dari penjajahan mental dan pembajakan. Dan ingatlah bahwa semangat itu masih menggelora membara:

    Empat lima.

    Berjuanglah untuk ikut serta memajukan rakyat kita. Lewat teknologi.

    Ade Malsasa Akbar

    Reply
  7. saya pun senang saat ditakdirkan dalam satu almamater denganmu. Mari bersama kita kibarkan bendera kemerdekaan minimal dalam almamater kita.

    Salam

    Reply

Leave a Comment