Welcome Party Multimedia Broadcasting PENS

panduaji

0 Comment

Link
Welcome Party, sebuah ungkapan yang kedengarannya WOW! Identik dengan kemewahan. Seperti itulah pikiranku pertama kali mendengar kegiatan tahunan yang rutin diadakan oleh jurusan Multimedia Broadcasting di PENS ini. Meski bukanlah kegiatan formal kampus, namun ini merupakan sebuah kegiatan pengenalan yang menurutku lebih manusiawi daripada kegiatan resmi kampus yang biasa dikenal ospek. Kegiatan seperti ini pun cukup efektif memperkenalkan orang satu dengan yang lain.

Pandangan pertama tentang welcome party ternyata salah, jadi jangan percaya dengan pandangan pertama :p. Karena welcome party yang dimaksud adalah sebuah kegiatan ngumpul bareng dengan tujuan untuk berkenalan dan mengakrabkan diri antar angkatan. Meskipun demikian, tidak ada senioritas dalam kegiatan ini, sangat berbeda dengan kegiatan-kegiatan kampus yang kental dengan senioritas.
Acara kali ini diadakan di rumah salah seorang angkatan sesepuh, yaitu Mas Tommy yang merupakan angkatan tahun 2008. Angkatan pertama MmB yang memutuskan untuk menunda kelulusan yang seharusnya tahun ini dijalaninya. Mungkin masih belum rela melepaskan MMB PENS :D.
Menurut jadwal, acara akan berlangsung mulai pukul 3 sore, seperti biasa namanya Indonesia gak tahu kenapa mesti aja molor sampai jam 4 acara baru dimulai. Itu pun masih banyak yang belum nongol. Budaya satu ini memang harus segera dibubarkan.
Dalam acara tersebut dibentuk 10 keluarga yang terdiri dari angkatan 2008, 2009, 2010, dan 2011. Entah siapa yang menentukan anggota keluarga, kebetulan aku satu kelompok dengan teman seangkatan SMK. Sekarang dia jad kakak kelas di PENS. Merasa aneh aja.
Dari situ ngobrol ngalor-ngidul, sempat nyinggung animasi 3D juga. Eh mbak Zi nyeletuk Cleomotion. Ternyata studionya Mas Doni dkk sudah terdengar sampai sini juga. Keren…
 
Meski waktu yang tersedia cukup singkat, namun aku berhasil memperoleh banyak sesuatu yang mungkin tidak bisa aku dapatkan di acara lainnya. Banyak cerita, pengalaman yang berharga bagiku. Tergantung menempatkan dirinya sih.
Cukup sekian saja ceritanya, karena masih banyak tugas yang harus dikerjakan. Untuk fotonya nyusul deh, kamera digitalku lagi nglencer ke Jepang seminggu bareng si Rara.

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment