Domain dan Hosting, merupakan hal yang tak terpisahkan, karena saling melengkapi. Ibarat rumah, domain adalah alamat rumahnya sedangkan hosting adalah rumahnya. Jadi harus ada keduanya. Jika salah satunya tidak ada maka akan terbentuk rumah tanpa alamat yang tidak bisa dikunjungi atau sebaliknya hanya ada alamat tapi tidak ada rumah. Pagi ini seorang teman saya bertanya tentang domain dan hosting, langsung saja saya tuliskan di Blog ini biar reusable.
Seperti yang saya singgung diatas, berbicara tentang domain tidak lepas dari hosting. Seperti halnya blog saya ini. Memiliki domain http://panduaji.net, untuk hostingnya memanfaatkan blogger yang notabene adalah gratis dan terintegrasi dengan gmail. Sehingga saya tidak perlu membeli / menyewa hosting.
Domain
Domain adalah alamat rumah di internet, sebenarnya tujuan domain adalah agar mudah diingat dan diketik, karena seperti yang sudah dibahas alamat di internet adalah IP Address. yang merupakan kumpulan angka-angka yang random. Untuk mengubah kumpulang angka tersebut adalah yang namanya DNS (Domain Name System). Tiap negara punya kode domain tersendiri, untuk indonesia menggunakan id, sedangkan amerika menggunakan US. Untuk lebih banyak silakan baca-baca diwikipedia.
Ada banyak cara untuk mendapatkan domain. Mulai dari yang gratisan hingga yang berbayar. Contoh domain gratisann adalah .blogspot.com, .wordpress.com, .tk, .co.cc sedangkan untuk domain berbayar adalah .net, .com, .org, .asia, .web.id dan masih banyak lagi. Untuk domain berbayar, kita bisa membeli / menyewanya di penjual domain seperti IDWebhost, MasterWeb, IdHostinger (HOSTING GRATIS 200MB) dan masih banyak lagi (yang saya sebutkan adalah yang pernah saya gunakan)
Hosting
Hosting adalah rumah yang ada di internet, bertugas menampung semua komponen-komponen rumah seperti perabotan, kayu, genteng dan sebagainya. Seperti halnya domain, hosting pun ada yang berbayar, ada pula yang gratisan. Seperti platform blogger yang menyediakan hosting gratis yang teringtegrasi dengan Gmail. Ripway juga menyediakan hosting gratis dengan space 30Mb.
Untuk hosting gratisan kita tidak bisa terlalu banyak protes, karena kita tidak membayar untuk hosting tersebut, konfigurasinya pun juga terbatas. Terkadang dalam hosting tersebut diselipi iklan-iklan yang tidak kita sukai. Sehingga tidak disarankan untuk professional. Adapun keuntungan dengan hosting pribadi adalah layanan email, kita bisa mendapatkan email dengan domain kita sendiri. Seperti dulu ketika saya masih menggunakan layanan hosting individu saya memiliki email info@panduaji.net namun saat ini sudah tidak berlaku karena saya hanya membeli domain saja untuk blog ini.
Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan domain adalah letak servernya. Ada penyedia layanan hosting lokal yang memberikan pilihan server di Indonesia dan ada pula yang memberika pilihan layanan di US. Silakan dipertimbangkan sendiri. Ada tambahan dari salah satu kakak kelas saya:
usahakan web host yang dipilih itu DNS nya sudah bisa diakses oleh seluruh provider telekomunikasi di Indonesia, kalau bisa malah di dunia. Ada beberapa web host server lokal yang kadang bermasalah sama beberapa provider
Jika ada kesalahan mohon untuk dikoreksi, jika ada pertanyaan silakan tinggalkan komentar di sini. Semoga setelah membaca tulisan ini, bisa mendapat gambaran tentang apa itu hosting, apa itu domain. Semoga bermanfaat.
Leave a Comment