Cara Memilih Domain yang Baik – Tadi pagi ada seorang teman di facebook bertanya tentang tutorial blogging. Pada tulisan ini saya mau share bagaimana cara memilih domain yang baik. Sumber referensi dari kegiatan workshop SEO yang diadakan Jagoan Hosting tadi pagi.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan domain. Yang pertama, sebenarnya kamu membeli domain itu untuk apa sih? Kalau panduaji.net jelas saya beli karena itu merupakan nama saya, dan ini memang blog pribadi saya. Jawaban yang harus kamu temukan adalah “Untuk Apa Memilih Domain tersebut“?
Kalau di workshop seo jagoan hosting tadi pagi di klasifikasikan menjadi 3, yaitu Branding, Produk dan Keyword. Namun saya mengklasifikasikan menjadi 2, yaitu branding dan keyword. Karena kategori produk ini mengambang, bisa masuk ke branding, bisa juga masuk ke keyword. Sebelum mengulas, pastikan untuk apa website / blog anda dibuat?
Branding Domain
Merupakan domain yang terkadang tidak ada sangkut pautnya dengan hal-hal yang ada dalam website. Saya ambil contoh Lazada yang merupakan salah satu toko online di Indonesia. Apakah ada hubungannya dengan barang yang dijual di sana? Saya sendiri kurang tahu apa arti kata lazada, tapi menurut saya domain tersebut merupakan salah satu branding domain.
Branding domain semacam ini biasa dimiliki oleh perusahaan besar, seperti amazon. Tapi saya juga pakai model ini :D. Jika dilihat dari domain panduaji.net siapa kira isinya hal-hal seputar internet, blog, animasi, blender dan linux? Jika para remaja mungkin melihat ini sebuah web yang isinya curhatan yang nggak penting :D.
Keyword on Domain (KOD)
KOD merupakan istilah keren dari keyword yang ada dalam domain, salah satunya adalah domain saya yang beralamat di gamegratisan.com. Apabila tidak tahu, orang sudah bisa menyimpulkan apa isi dari website tersebut. Tentang game yang gratis bukan? Isi blog tersebut memang game yang bisa di download secara gratis dan tentunya legal. Kalau mau download game gratis disitu saja :D.
Jika kamu menggunakan KOD, pastikan produkmu tidak memang berhubungan dengan yang tertulis pada domain. Enggak mungkin kan kamu punya domain android.net isinya jualan pakaian dalam perempuan? Dengan KoD, kamu bisa lebih mudah untuk mendapatkan peringkat yang baik di google, karena secara otomatis urlmu sudah mengandung kata kunci utama web. Sekarang pertanyaannya, seberapa banyak orang yang mencari dengan kata kunci tersebut? (akan dibahas kapan-kapan)
Contohnya, misal saya ingin membuat sebuah blog yang berisi tentang tutorial ngeblog. Mungkin yang terlintas adalah tutorialngeblog.com (baru cek belum ada yang punya). Mungkin itu KOD banget, tapi nama domainnya kurang keren dan terlalu panjang. Gimana kalau belajarblog.com? lebih enak kan? Oleh karena itu domain belajarblog.com sudah laku, karena memang lebih keren daripada tutorialngeblog.com 😀
Kesimpulan
Pertimbangkan terlebih dahulu sebelum membeli domain TLD, apalagi sekarang domain.com sudah semakin penuh :D. Pastikan domain yang kamu inginkan belum ada yang punya. Saran saya jika kamu ingin membeli / membuat domain untuk blog pribadi, mending pakai nama sendiri saja. Berbeda jika kamu ingin membeli domain untuk berjualan. Gunakan KOD. Beda lagi jika kamu memiliki dana yang banyak untuk branding seperti amazon, lazada, dan zalora 😀
Selamat memilih domain dengan baik dan benar sesuai dengan keinginanmu. Jika ada yang salah sari tulisan saya, harap di koreksi. Mari belajar ngeblog bersama 😀
Leave a Comment