 |
| PDFChain |
Saya suka dengan file dengan format PDF, hampir setiap tugas saya kumpulkan dalam bentuk PDF. Format ini saya pilih untuk menghindari kacaunya dokumen ketika dibuka menggunakan aplikasi yang berbeda dengan yang saya gunakan. Meskipun sifatnya tidak dapat diedit lagi, namun pada tulisan ini saya mau berbagi sebuah software untuk memanipulasi file PDF yang bisa digunakan secara gratis di linux. Pada kasus ini saya menggunakan aplikasi gratis ini pada sistem operasi Ubuntu.
Aplikasi untuk modifikasi file PDF ini bernama PDFChain. Sebenarnya PDFChain merupakan GUI (Graphic User Interface) dari PDFtk (PDF Toolkit) sebuah software yang dapat diakses menggunakan perintah di terminal. Dengan adanya GUI ini dapat mempermudah penggunaan PDFtk, terutama untuk mereka yang tidak terbiasa menggunakan baris perintah.
Fitur PDFCHain
- Menggabungkan halaman yang dipilih dari berbagai macam dokumen PDF menjadi satu
- Burst PDF ke dalam sebuah halaman
- Tambahkan background maupun watermark di setiap halaman
- Tambahkan berbagai macam file ke dalam dokumen
- Atur hak akses pada hasil dokumen PDF (set password, gunakan enkripis, atau yang lain)
- Berbagai macam tool lain seperti
- Ekstrak lampiran dokumen
- Uncompress dan compress
- Dump data
- Update infor
- Generate PDF
- Isi Form
Dan masih banyak fitur yang lain. Sebelum menggunakan aplikasi ini, pastikan kamu sudah install PDF Toolkit. Karena PDF Chain hanyalah sebagai GUI yang mempermudah kamu mengeksekusi perintah dengan tampilan grafis.
Pada tulisan ini saya cuma mau memperkenalkan gambaran umum tentang software ini, dalam waktu dekat saya akan tuliskan tutorial cara menambahkan watermark dengan PDFChain :D. Oh iya ada yang lupa dari tulisan ini.
Install PDFChain di Ubuntu
Untuk melakukan instalasi PDFChain di ubuntu sangat mudah. Cukup buka terminal dan ketikkan
sudo apt-get install pdfchain
tekan enter dan tunggu sampai prosesnya selesai. Setelah proses selesai, kamu bisa menjalankan pdfchain dengan mengetik pdfchain di terminal atau langsung cari di menu aplikasi. Mudah kan?
Leave a Comment