Wisata Kuliner Blitar Warung Mak Ti

Beberapa waktu lalu ketika di Blitar saya pengen kuliner langganan saya Soto Bok Ireng yang sudah pernah saya tulis pada tulisan berjudul tempat makan favorit di blitar, namun karena selama beberapa hari saya di sana warungnya tidak buka akhirnya saya diajak ke salah satu warung yang cukup terkenal di daerah Blitar. Yaitu Warung Mak Ti yang berada di daerah Kanigoro.

Warung Mak Ti ini menyediakan berbagai macam jenis masakan khas desa yang berada di daerah pedesaan. Menurut saya, antara makanan dan suasana sangat pas, karena berada di daerah pedesaan dengan makanan desa. Benar-benar nikmat. Jadi buat yang pergi ke Blitar, tidak ada salahnya untuk mampir ke warung ini. Berikut cerita saya saat mencoba kuliner di warung mak ti.

Kungjungi wisata kuliner di blitar hanya pada website mblitar.net

Akses ke Warung Mak Ti Kanigoro Blitar

View Larger Map

Sesampainya di warung Mak Ti, akan tampak sebuah warung yang cukup besar. Mungkin kamu akan merasa janggal karena ada warung sebesar ini di tengah-tengah desa. Karena biasanya warung-warung besar berada di pinggir jalan besar.

Untuk kamu yang ingin datang ke sini dengan mobil tidak perlu khawatir, karena selain jalannya cukup luas, tersedia juga tempat parkir yang cukup luas. Kemarin saya juga sempat mengambil foto parkiran mobil khusus buat kamu yang belum yakin datang ke tempat ini naik mobil.

Menu Makan di Warung Mak Ti

Setelah kamu sampai di tempat ini, silakan langsung menuju ruang prasmanan. Di ruang ini kamu akan menemui banyak sekali jenis makanan khas desa, baik itu yang berupa sayur tumis, sampai dengan berbagai macam olahan sayur santan. Namun ayam yang merupakan salah satu menu favorit di berbagai macam jenis warung tidak saya temukan di tempat ini. Mungkin ini merupakan kabar buruk untuk pecinta ayam goreng dsb. Gambar di bawah ini adalah sebagian besar menu prasmanan yang bisa kamu nikmati

Sebagai gantinya, kamu bisa makan berbagai jenis ikan yang tersedia. Bukan ikan ayam tetapi ikan beneran yang hidup di air. Saat itu ada banyak sekali ikan nila dan bandeng yang tersedia. Ikan kecil-kecil yang di goreng sampai kering membuat saya tidak perlu menyisihkan duri-durinya karena bisa di santap semua :D. Selain itu kamu juga bisa mengambil sendiri sambal yang sudah di sediakan sepuasnya. Menurus saya sih sambelnya kurang pedas :D.

Oh iya, sekedar informasi, kamu tidak perlu menghitung jumlah ikan yang sudah kamu ambil, karena perhitungan makan di tempat ini adalah per porsi. Jadi sebanyak apapun lauk yang kamu ambil tidak terlalu berpengaruh. Karena tetap dihitung satu porsi makan yang di bandrol tidak lebih dari 10 ribu rupiah.

Saran saya, ambil secukupnya saja. Jangan makan berlebih dan pandai-pandailah memilih kombinasi makanan. Kalau gak cocok perpaduan lauk dan sayur yang diambil kan juga enggak enak :D. Mungkin cukup sekian informasi yang bisa saya berikan tentang warung mak ti, karena saat itu keburu mau balik ke Surabaya sehingga enggak sempat berlama-lama menikmati suasana di sana.

Buat kamu yang mau wisata kuliner di Blitar, tidak ada salahnya mencoba makan di tempat ini. Setelah coba ke sini, jangan lupa share yak pengalaman makan di warung Mak Ti ini. Tunggu informasi jalan-jalan saya hanya di panduaji.net ini 😀

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi