Tempat Cari Jajanan Takjil Hits di Blitar

panduaji

0 Comment

Link
Pasar Takjil Ramadan di Blitar

Puasa Ramadan sudah jalan berjalan separo, aku udah enggak punya euforia berbuka seperti dulu yang harus ada jajanan dan es buah 7 rupa layaknya kembang rendaman untuk ritual mandi sakral. Air putih / teh hangat pun sudah cukup untuk berbuka puasa. Mungkin karena udah terlalu tua, jadi euforia macam itu udah enggak ada lagi. Namun ada banyak yang aku dapat selama puasaan tahun ini, tentunya enggak akan aku bahas di postingan ini, karena postingan ini aku mau berbagi info tempat cari takjil di Blitar yang hits!

Bazar Ramadan di Kota Blitar

Aku enggak tahu harus nyebut para penjual takjil di jalan protokol ini sebagai sebuah bazar ramadan atau pasar ramadan atau bahkan pasar kaget. Apapun istilahnya, yang penting di tempat ini terdapat puluhan bahkan mungkin ratusan penjual makanan yang cocok untuk berbuka puasa, mulai dari jajanan yang ringan hingga sayur mayur dan lauk untuk berbuka puasa bahkan bisa juga disimpan sampai waktu sahur tiba.

Tertelak di jalan protokol kota Blitar, tepatnya di Jl. A. Yani mulai depan Telkom hingga BRI setiap sorenya dipadati oleh penjaja makanan takjill untuk buka puasa. Setidaknya jarak dari telkom ke BRI sekitar 200an meter, namun ada space kosong di depan kodim yang tidak boleh digunakan untuk berjualan maupun untuk parkir kendaraan.

Beberapa waktu lalu, tepatnya di awal puasa aku sudah pernah menyusuri bazar pasar kaget ramadan di jalanan ini untuk membuat konten jelajah blitar bareng teman-teman.

Di sepanjangan jalan ini selain penjual – penjual veteran yang sudah berumur, tampak juga dedek dedek gemesh yang mulai belajar jualan. Pengunjungnya pun beragam, mulai dari yang masih balita hingga orang tua. Tampak juga beberapa petugas kepolisian dan dishub yang mengamankan jalannya bazar ini. Bahkan tidak kaget ketika ada seorang polisi yang tampak kekar digodain dedek dedek gemes yang jualan -,-. Yassalam.

Meskipun ada banyak banget jajanan yang tersedia, aku bingung mau beli apa, karena emang nggak ada yang bisa benar-benar menarik. Es kepal milo? Cuma liat aja tapi enggak tertarik buat beli, Sate tahu? Udah punya langganan yang lebih ramah di kantong. Batagor, siomay ? Enggak ada yang bener-bener enak menurutku. Belum ada sesuatu yang baru di tempat ini selain pindahnya penjual-penjual seantero kota merapat tumpek blek di jalan protokol ini.

Sayup-sayup adzan maghrib terdengar diantara reriuhan para pengunjung pasar yang nggak kalah rame, akhirnya kuputuskan untuk membeli Es Pleret yang semakin kekinian dengan tambahan ketan hitam dan susu kental manis. Kebetulan Nita yang menjadi host video kami sore itu belum pernah mencobanya. Sayangnya variasi rasa kekinian tidak diikuti dengan rasa yang sepadan. Tekstur pleret yang disajikan seperti belum matang dan mengembang dengan benar, adonannya bantat sehingga tidak enak untuk dinikmati. Niatnya berbuka dengan yang enak, jadi berbuka dengan maido. Duh gusti, ampuni aku.

Selain itu juga dapat gratisan takjil Es Micin (Milo Cincau) dari dedek gemesh sebagai sogokan biar dagangannya masuk inframe dalam video yang sedang kami kerjakan. Cincaunya enak sih, cuma milo ya gitu-gitu aja sih.

Mungkin masih ada banyak penjual makanan lain yang citarasanya enak seperti penjual sate tahu legendaris yang biasanya mangkal di pasar pon, ada juga penjual sayur mayur di sebelah timur bank BRI yang selalu ramai namun harganya juga bisa dibilang berbeda. Sekedar tips berhemat membeli lauk dan sayur, terutama buat yang betah nahan lapar

“Belilah setelah adzan maghrib berkumandang, harga barangn bisa turun hingga 50%! Aku pernah beli botok tawon, ketika tanya harganya 8 ribu, setelah adzan jadi tinggal 4 ribu saja. Itu pun kalau masih kebagian ya. Sepertinya hanya berlaku untuk sayur dan lauk pauk”

Mungkin itu aja sedikit cerita dari kunjungan singkat di tempat cari takjil hits di Blitar.

PS. silakan tebar pesona karena banyak cewek cantik juga #eh 

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment