Tertipu di Tokopedia

panduaji

Kategori: Panduan

Nyaris Tertipu 20 Juta di Tokopedia, Begini Modus Penipuan di Marketplace

Diperbarui:

Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap transparansi, beberapa link di situs kami adalah link afiliasi. Artinya, tanpa biaya tambahan untuk Anda, kami mungkin mendapatkan komisi jika Anda memutuskan untuk melakukan pembelian melalui link tersebut. Komisi ini membantu kami membiayai keberlangsungan blog ini.

Nyaris tertipu 20juta di Tokopedia ~ Marketplace menjadi salah satu portal yang selama ini sering aku gunakan untuk jual beli barang, baik baru maupun bekas. Sebut saja Tokopedia, Bukalapak, Shopee yang merupakan marketplace besar dan relatif mudah, meski selama ini jualan sering laku cuma di Tokopedia 

Fasilitas rekening bersama (rekber) yang digunakan oleh marketplace bisa meminimalisir adanya kecurangan oleh seller online yang selama ini banyak terjadi. Uang barang sudah ditransfer nyatanya barang tidak kunjung datang. Rekber berguna untuk memastikan bahwa barang yang sudah dibayar sampai ke alamat, karena kalau tidak sampai uang pembelian akan dikembalikan, tidak ditransfer ke penjual.

Mas, Aku tuku mac pro nang toped kapusaaaan, juuuuh! Itu awal percakapan dengan salah seorang teman beberapa hari lalu. Yang membuatku heran, dia merupakan salah seorang pekerja profesional di bidang security. Kok bisa sampai tertipu?

Kebetulan dia tertipu di marketplace Tokopedia yang sudah selama 3 tahun ini aku gunakan untuk berjualan barang. Hal yang akan aku tuliskan ini juga berpeluang terjadi di marketplace lain seperti Bukalapak / Shopee dengan cara yang mirip, karena masing-masing marketplace punya sistem dan konsep yang mirip.

Untuk mempermudah pemahaman modus penipuan di marketplace yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, akan aku tulis mulai dari kronologi kejadian, kemudian sistem di marketplace yang dalam kasus ini adalah Tokopedia, kejanggalan, solusi dan saran untuk siapapun yang membaca tulisan ini. 

Catatan : Saya sarankan untuk membaca pelan-pelan sampai selesai terlebih dahulu sebelum berkomentar dan membagikan tulisan ini. 

Kronologi Kejadian

Oh iya, dalam kasus ini temanku membeli sebuah laptop macbook pro touchbar BEKAS seharga 20 juta. Kronologi pemesanannya sebagai berikut ini

  • 18 Oktober 2018 pukul 12.59 sudah berhasil checkout. Statusnya menunggu pembayaran dan verifikasi
  • 18 Oktober 2018 pukul 14.30 pembayaran sudah diverifikasi masuk toped dan pesanan diteruskan penjual (penjual dapat notif kalau ada pesanan)
  • 18 Oktober 2018 pukul 20:55 mendapat whatsapp dan telp dari Reno yang mengaku CS Toped minta kode masuk. Dan sama temanku diberikan aja, disinilah letak kesalahannya(screenshot terlampir)
  • 18 Oktober 2018 pukul 22:41 penjual membalas chat temanku gak bisa cek pesanan atau belum order dan temanku minta pesanan dibatalkan saja.
  • 18 Oktober 2018 pukul 22:46 pemesanan sedang di proses oleh penjual
  • 18 Oktober 2018 pukul 22:48 nomor resi di input, kurir diganti JNE dengan nilai ongkir dan Asuransi baru yang sama dengan sebelumnya.
  • 18 Oktober 2018 pukul 22:59 teman komplain nomor resi tidak valid 
  • 19 Oktober 2018 pukul 08:24, teman saya chat curhat kalau ketipu di tokopedia
  • 19 Oktober 2018 pukul 08.30 (kurang lebih), saya diberikan akses masuk ke tokopedianya. Nggak ada yang aneh, semua biasa saja.
  • 19 Oktober 2018 pukul 08:40, password tokopedia diganti. Temanku dapat beberapa miscall dari nomor yang tidak dikenali.
  • 22 Oktober 2018 melakukan komplain untuk pengembalian dana karena barang tidak sampai
  • 22 Oktober 2018 seller masih mengaku resi tertukar
  • 22 Oktober 2018 seller meminta pembeli untuk menyetujui resolusinya biar uang bisa kembali. Ingat, harusnya dia yang menyetujui permintaan pembeli.
  • 22 Oktober 2018 malam  seller meminta otp via wasap untuk mengkonfirmasi resolusi yang diajukan oleh seller. Jangan ketipu lagi memberikan kode otp biar orangnya bisa mengkonfirmasi :D. Pokoknya jangan serahkan OTP kepada siapapun
  • 25 Oktober 2018 dana sudah kembali ke temanku dan langsung dicairkan ke rekeningnya.

Kejanggalan

Ada beberapa kejanggalan yang menurutku terjadi dari kasus ini, berikut daftar kejanggalan dalam modus penipuan kali ini yang baru pertama kali aku temui

Permintaan Kode Verifikasi / OTP

kesalahan user penipuan

kesalahan fatal, temanku memberikan screenshot kode otp ke pelaku

Tidak ada yang terjadi setelah kode verifikasi diberikan, biasanya setelah minta ini password atau email atau nomor handphone diganti. Namun nggak ada yang terjadi sama sekali terhadap akunnya. 

Hipotesis awal dari aku itu penipu akan menekan tombol konfirmasi setelah nomor resi sampai di alamat tujuan. Dengan cara ini meminimalisir konflik, agak susah (bahkan cenderung mustahil)  untuk melakukan komplain karena akun kita yang menekan tombol selesai. Tidak ada history penggantian password, no hp maupun email. Menurut sistem ini murni kesalahan pembeli.

Jadi waspadalah, meskipun ada info di setiap OTP kalau memberikan kode otp tidak diperkenakan walau mengakui pihak tokopedia. Kalau lagi apes tetiba tanpa disadari memberikan kode otp ini kepada orang lain, langsung ganti password seketika sadar. Sehingga device yang tadinya login bisa otomati logout.

Resi Tidak Sesuai

 Resi pengiriman tidak sesuai
Resi pengiriman tidak sesuai

Barang dikirim dari Kab. Bengkalis ke KP. Rawa Indah. Padahal jelas-jelas saat pemesanan barang dikirimkan ke Blitar. Tidak ada permintaan perubahan alamat sama sekali, penipu mungkin bisa melakukan chat di tokopedia untuk request pengiriman alamat yang berbeda namun ini bisa memicu notifikasi kepada pemilik akun, entah itu dari aplikasi tokopedia maupun email.

Dari sini penipu kelihatan kalau sudah benar-benar paham dengan sistem di Tokopedia dan menghindari adanya notifikasi kepada pemilik akun. Input nomor resi ini dilakukan saat seller bodong ini sudah berhasil masuk ke akun tokopedia pembeli.

Resi Keluar Sebelum ada Order

Sesuai dengan kronologi di atas, penjual baru mendapatkan pesanan pada tanggal 18 Oktober 2018 pukul 14.30. Namun anehnya ketika nomor resi di cek melalui website JNE, resi tersebut dikeluarkan pada tanggal 18 Oktober 2018 pukul 13:44

Tracking JNE sudah keluar sebelum pesanan ada.
Tracking JNE sudah keluar sebelum pesanan ada.

Padahal setahuku, kasus seperti ini tidak bisa terjadi di sistem tokopedia. Aku sudah pernah mencoba input nomor resi barang yang aku kirimkan pagi ke pesanan yang masuk pada siang hari di tanggal yang sama. Tapi ditolak oleh sistem tokopedia, karena jam keluarnya resi terjadi sebelum pesanan itu ada. Celah keamanan kah?

Perubahan Kurir

 Perubahan Kurir JNE
Perubahan Kurir JNE tapi ongkir beda

Sebenernya perubahan kurir itu sangat wajar, karena selama ini aku juga kadang melakukan perubahan kurir. Namun yang mencurigakan dari kasus ini adalah perubahan ongkir lama ke ongkir baru yang sebenernya sama. Yang membuat janggal bukan nominalnya yang sama antara pos dan JNE, tetapi kok bisa ongkir di tokopedia yang seharusnya mengambil API dari JNE (dalam kasus ini eskpedisi JNE) bisa berbeda begitu jauh dari yang ada di sistem JNE.

Nyaris Tertipu 20 Juta di Tokopedia, Begini Modus Penipuan di Marketplace 1

Cek ongkir langsung ke JNE dicetakin resinya

Temenku sudah melakukan cross check di counter JNE tentang nomor resi yang diinput. Ndilalah kersane ngalah, ternyata nomor resi tersebut nilai ongkirnya cuma 60 ribu cuy! Bukan 150rb seperti yang tertera di sistem Tokopedia. Untuk alamatnya tetap sesuai sama dengan yang ada di Tokopedia. Hanya nilai ongkirnya yang berbeda. 

Resi yang berhasil diinput yang dikeluarkan JNE sebelum pesanan masuk ke penjual dan nilai ongkir yang tidak sesuai dengan sistem JNE mungkin perlu diselidiki oleh pihak tokopedia. Siapa tahu ada celah keamanan atau permainan oknum dalam tokopedia, karena selama ini setauku sistem ini otomatis.

Masih ingat kan, belum lama ini tokopedia memecat karyawan karena terlibat dalam fraud flash sale Tokopedia? Padahal waktu flashsale aku udah berhasil checkout tinggal melakukan pembayaran tapi loading nggak kelar-kelar. Kan ASU! Aku gagal dapat go pro seharga sejuta :(.

Pembeli Harus Komplain untuk Ganti Resi

Modus Penipuan di Tokopedia

Resi ketukar

Seriously? Bahkan tombol komplain tidak bisa digunakan ketika barang sedang dalam pengiriman. Tanpa mendapatkan komplain pun penjual bisa dengan mudah merubah nomor resi. Kalau memang dia mengaku salah, harusnya bisa langsung segera mengganti nomor resinya.

cara ganti resi tokopedia
Cara ganti resi tokopedia

Padahal tanpa harus komplain penjual bisa mengganti nomor resi lho. Lihat gambar di atas. Saya sebagai penjual bisa mengubah nomor resi kapan aja. Ini aku semakin bingung, sebenernya sellernya sadar nggak sih kalau modus penipuannya udah ketahuan?

Sistem di Tokopedia

Karena dalam kasus ini terjadi di Tokopedia, jadi aku coba untuk menerangkan bagaimana sih sebenarnya sistem tokopedia ini berjalan untuk membantu para pembeli tertipu.

  • Ketika kita memesan barang dan melakukan pembayaran, uang kita akan disimpan di rekening bersama tokopedia.
  • Penjual harus mengirimkan barang terlebih dahulu dan sampai ke alamat kita untuk bisa menerima uang yang sudah kita transfer.
  • Penjual tidak akan mendapatkan uang apabila pembeli belum menekan tombol selesai yang menandakan bahwa barang yang diterima sesuai dengan yang dikirimkan
  • Apabila setelah nomor resi sampai, dalam jangka waktu 2 x 24 jam pembeli tidak melakukan konfirmasi maka secara otomatis sistem tokopedia akan menganggap transaksi selesai sehingga dana dikirimkan ke penjual.
  • Nah, apabila dana sudah dikirimkan ke penjual, kita tidak bisa lagi melakukan komplain.
  • Kita bisa melakukan komplain ketika barang sudah sampai ke alamat.
  • Misalnya barang tidak sesuai atau barang tidak sampai meski di resi barangnya sudah sampai
  • Ketika komplain kita bisa minta refund atau kebijakan yang lain langsung dengan seller (pihak tokopedia tidak menjadi mediasi dalam fase ini)
  • Apabila setelah 3 hari tidak ada jalan keluar, penjual dan pembeli sama-sama ngototnya. Pihak tokopedia akan menjadi mediator kasusnya.
  • Apabila tetap tidak ada yang mau mengalah, pihak tokopedia  punya wewenang untuk memutuskan pihak penjual atau pembeli yang salah (belum pernah sampai tahap ini)
  • Selama kamu punya bukti kuat, harusnya tokopedia akan memenangkan komplainmu sih.

Saran dan Solusi

Jadi ada baiknya teman-teman bener-bener sabar bentar nunggu dan mengikuti sistem yang sudah ada. Karena emang butuh proses.  Sistem tokopedia ini bisa dibilang sudah lebih baik dibandingkan dulu meski masih banyak celah yang bisa terjadi. Dulu ketika resi sudah diinput, pembeli bisa langsung tekan tombol selesai dan beres. Sekarang tampaknya sudah tidak bisa karena bisa dianggap fraud (baca di beberapa catatan toko yang menerima pembayaran untuk pengiriman kargo begitu). Sehingga dalam kasus di atas, meskipun penipu berhasil masuk ke akun kita, mereka tidak bisa langsung menekan tombol selesai karena sangat mencurigakan.

 Komplain minta dana kembali
Komplain minta dana kembali melalui sistem
Penipuan di Tokopedia
Sebenernya sadar nggak sih kalau penipuannya terbongkar?

Jika terlalu panik, coba minta bantuan ke teman yang mengerti sistem di tokopedia. Terutama seller yang selama ini jualan di tokopedia, karena pada umumnya mereka ngeh dengan sistem gimana penjual dan pembeli melakukan komplain untuk menyelamatkan barang.

Oh iya, saranku jangan pernah membeli barang di toko yang tidak memiliki reputasi sama sekali. Terutama untuk barang yang nilainya cukup berat di kantong. Untuk meminimalisir terjadinya penipuan semacam ini. Kalau mau beli sambel pecel maupun kacang goreng bisa mampir di toko tokopediaku, nanti aku kirimin beneran nggak abal-abal kok. Klik sini untuk lihat tokoku.

Saran untuk CS Tokopedia, ada baiknya memahami permasalahan yang dihadapi oleh pembeli. Dengan bukti yang ada dan detail seperti itu bukannya hanya menjawab dengan template saja. Beri pengertian ke pembeli apabila sistem tokopedia kaya gini lho, sehingga pembeli yang hampir tertipu ini nggak panik dan bisa mengikuti prosedur sesuai dengan yang ada di Tokopedia. Gemes aku baca jawabannya CS Tokopedia yang cuma kaya template.

Mungkin ada yang ingin ditanyakan mengenai hal ini? Aku sudah berusaha menulis semuanya secara runtut. Namun belum diberi akses masuk ke akun toped oleh temanku yang uangnya sudah kembali karena orangnya masih repot banget. Jadi sementara aku dengan bukti yang sudah aku simpan sebelumnya. Tanggal 21 aku sudah ke logout karena waktu login kapan hari di mode incognito. Nanti aku update screenshotnya apabila sudah dapat akses masuk ke akun teman lagi.

Semoga informasi di atas bisa membuat teman-teman lebih berhati-hati dalam melakukan pembelian online melalui marketplace. Karena masih ada beberapa celah yang dimanfaatkan orang-orang macam peniput ini. Oh iya, kalau ada kesalahan penulisan atau mau nambahin harap dikoreksi ya. Aku udah coba baca beberapa kali kayaknya udah bener semua sih.

Update dari Teman

Setelah mendapatkan resi dari JNE langsung temanku mencari informasi terkait nama yang tertera dan alamat yang tertera pada report JNE. Temanku mulai mentrace atau menelusuri pelaku melalui beberapa sosial media, dan alhasil temanku berhasil mendapatkan akun sosial medianya. setelah mendapatkan akun sosial media, temanku langsung mengambil beberapa foto darinya dan kemudian dijadikan foto profil ke WA temanku, mengingat temanku sedang berinteraksi dengan pelaku di WA. 

tracing lokasi pelaku

Setelah memasang foto pelaku, temanku langsung chat ke dalam resolusi dan terus menerus memanggil namanya seolah temanku sudah tau nama dan wajah pelaku dengan chat seperti berikut :

komplain di tokopedia

Setelah itu tiba2 pelaku terdiam dan merasa ketakutan, lalu langsung menekan tombol setuju dari solusi pengembalian dana penjual atau temanku.

komplain di tokopedia
komplain di tokopedia
Shopee Lovember

81 thoughts on “Nyaris Tertipu 20 Juta di Tokopedia, Begini Modus Penipuan di Marketplace”

    • Iyo tam, kuncinya nggak gupuh dan pelan-pelan ikuti sistem yang sudah disediakan tokopedia. Kalau ada yang gak beres dari sistemnya baru gupuh πŸ˜€

      Reply
    • Oh begitu ya mas, berarti intinya jangan memberikan kode otp kepada siapapun dan membaca sesuai deskripsi. Terimakasih banyak atas sarannya

      Reply
      • kurang lebih begitu, otp untuk menghindari pembajakan sedangkan membaca deskripsi untuk meminimalisir kecurangan oleh seller

        Reply
        • sy mau tanya mas sy kmrn kata ya ngaku kemensos dia blg sy dapat pkh sebesar 3jta dan bst pos 9jt dan dia bertanya apa sy punya rekening sy blg aja ga klo gt sy dsrh orang ngaku kemensos ke agen brilink smpe sy disana sy ditolak dia blg ini namanya penipuan astagfirullah
          sy blg klo pkh klo sy dapat atau bst pos sy dapat pasti rt ksh tau tetangga sy aja alhamdulillah sy ga jd kena ketipu

          Reply
  1. Trims share nya…
    Lagi mikir2 mau PO di toped dg harga lumayan (menurut saya)…

    Jadi poin yg saya pelajari…OTP dan bisa komplain klo seller ngirim barang yg tdk sesuai

    Reply
  2. Ada printer dijual setengah harga di Tokopedia.Com pengen tapi mau beli jadi ragu.
    Program Flash Sale tokopedia sudah aman belum untuk transaksi ??

    Reply
  3. Saya lagi ngalamin ini ni mas, jadi ceritanya saya mau beli hape nemu lah yg cocok harga di olx, harga wajar ko. Nah mintalah ku rekber di Tokopedia. Berjalannya seperti biasanya, dia bikin akun baru ditokped. Aku transaksi bayarlah. Kalo dr pilhan pengiriman harusnya hari ini dikirim cuma pas cek jne, infonya baru hari ini ada d jne. Orangnya susah sekali dihubungi. Nah ku ajukan complain dong, terus pencet cancel complain karena mikir nanti dl deh. Eh pas ku tengok, udah ada notif barang sudab diterima dana dikirim ke penjual. Ini gimana gan enaknya ? Sudah panik sih ini. Cek di jne infonya barang sedang dikirim kan.

    Reply
  4. halo mas
    selamat malam
    saya zia

    saya sedang di posisi temannya mas ini, dan dalam nominal besar juga 26 juta, saya beli tas branded.
    menggunakan Shopee. nah sy curiga kok chat sy di shopee ga dibalas dan sudah masuk proses pengemasan, dan di wa juga tdk dibalas, sy mulai curiga dan sy cek status resi kurirnya ternyta juga tidak ada alias no resinya salah , kemudian sy wa ke penjualnya dan akhirnya sy memutuskan untuk cancel. nah sy masih ada di tahap ini, blm ada tanggapan dr penjual, sy baca kalo harus nunggu max 1×24 jam apabila tdk ada tanggapan maka dana akan dikembalikan. nah yang sy takutkan apabila penjual menolak, dan ternyata barang tdk dikirimkan atau barang palsu yang dikirimkan, bagaimana proses kedepannya ya? karena sy baca baca sangat ruwet. mohon apabila ada saran masukan mas. saya bingung tapi sy tdk menyerahkan otp pada siapapun, dan bahkan saya ganti pasword di shopee nya. terimakasih sebelumnya

    Reply
    • Hallo mbak Zia, kurang lebih prosesnya sama aja sih mbak. Saya kurang tahu regulasi shopee gimana. Tapi kurang lebih sama aja kok.
      Setauku, di shopee begitu order masuk statusnya langsung dalam pengemasan. Tergantung seller mau kirim kapan. Kalau sudah input resi nggak bisa dibatalkan. Nunggu barang datang. Karena barang sudah terlanjur dikirim.

      Saran saya
      1. Tunggu barang sampai
      2. Jangan berikan kode otp dll ke siapapun apabila ada yang meminta
      3. Siapkan dokumentasi ketika barang sampai (bikin unboxing ala youtuber gitu)
      4. Apabila barang palsu, tunjukkan bukti-bukti yang kuat ketika komplain
      5. Kalau barang dikirim ke alamat lain bisa komplain ke shopee, harusnya bisa dikomplain sih

      Untuk barang dengan nominal seperti itu, saya lebih prefer memilih seller yang reputasinya sudah sangat baik.

      Reply
  5. Saya berencana beli laptop, laptop tahun lalu harga nya 27 juta, namun sekarang turun harga jadi 20 juta. Dan ini yg jual Official store. Katanya ini produk BNOB dan dari distributor. Saya masih ragu , bagaimana saran nya mas panduaji ya ? Terimakasih

    Reply
    • kalau saya nggak berani mas. hehehe. Kalau dari distributor itu nggak ada garansi resmi. Apalagi dengan bujet segitu πŸ™‚

      Reply
  6. Hallo mas
    Saya Nur khopifah
    Saya kebetulan nemu artikel ini, saya mau beli batrei notebook. Awalnya saya ragu, karna ngga ada ulasan juga dari orang lain. Dan tokonya pun belum ada rating sama sekali, intinya belum ada orang yg beli dari toko tersebut. Gimana ya jadinya? Hehe butuh solusi. Sebelumnya makasi

    Reply
    • coba cari toko lain yang udah punya rating. Kalau nggak ada ya gpp coba beli aja. tapi ingat, jangan sampai memberikan kode otp kepada siapapun yang meminta. Kejadian semacam ini biasanya karena kita teledor aja sih

      Reply
    • make sure aja mbaknya sudah baca deskripsi produknya, saya suka sebel kalau ada pembeli yang minta refund / komplain tentang barangnya. Padahal sudah ditulis di deskripsi

      Reply
    • nggak ada dalam contoh mbak,

      dalam beberapa kasus ada seller yang curang. Misal judul dan deskripsi nggak sesuai. sehingga kalau komplain tetap menang seller.

      Reply
    • Berbagi pengalaman saha ya, Saya juga kena tepu nih di tokped, jadi ceritanya sy beli iphone xr harga 6,5jt, dijudul dituliskan “IPHONE XR 64GB second” dideskripsi dituliskan juga iphone xr 64gb ori 100% case, nah habis itu saya chat sellernya minta difotokan 3utoolls, dikasihlah foto sama sellernya, sampai sini saya belum curiga karena saya lihat tdk mencurigakan, stelah itu saya checkout bayar pesanan di minta untuk segera dikirim,
      Nah keesokan harinya si seller chat saya Via Wa, isi chatnya minta ganti resi, kurir yang saya pakai sebelumnya adalah JNE,ongkir 18rb karena di lapak keterangan dikirim dari jakrta, disini sya sudah mulai curiga karena seller meminta ganti resi dari JNe ke J&t tp karena sy ga mau ribet saya iyakan saja dan seller bilang akan check ongkirnya, disini juga hanya sedikit curiga, masa iya JNE hari senin tutup,, nah setelah beberapa waktu resi diinput sama seler,, wladalah ini kok barangnya dikirim dari pare2 sulawesi, pdahal di lapak tertera dari jakarta, di deskripsi tertulis cod bogor timur lha ini kok dikirim dari pare2 sulawesi, disini sya udah curiga 100%, ane tungguin tuh barang dikirim tgl 29 barang sampai purwokerto tgl 3, karena sy sudah merasa curiga jadi sya inisiatip ke J&tnya sbelum barang saya dibawa sama kurir, nah pas saya ambil barang betapa terkejutnya saya ditagih ingkir 62.000 oleh pihak j&t yg mengatakan ongkirnya belum dibayar,, wah kena ongkir doble nih, asem…
      Habis itu saya ambil paketannya ,, nah paketnya ini kotak gaes, kotak hp yg cuma dibungkus platik aja, coba kalian bayangin itu kalo gp 6,5jt cuma dibungkus begituan, mending pake buble warp ini malah cuma dikasih plastik, nah karena paketnya terasa enteng juga saya inisiatip buat langsng ubboxing ala2 youtuber heheh,,,sya minta tolong mbak2 yg jaga di Jnt buat rekamin pake hp saya,, dan isinya gaess Kotak Hp vivo didalemnya cuma ada case, kabel putus sama batok kepla chrger yg udah rusak,, mbak2 jnt nya sampe ketwa liat,, katanya beli iphone mas kok kosong,,hahaha,,
      Dalam hati ane,, apes bener dah, tp untungnya sy belum sampai konfirmasi terima brang karena dari awal udah curiga ama ni seller,,sya komplain lah tuh barang lewat pusat resolusinya tokopedia, dan tanggapan si seller itu apa?dia menolak buat konfirmasi resolusi yg saya minta, dengan alasan penolakan adalah kalo dia dah kirim sesuai dengan deskripsi yg ada dilapaknya dia sambil dia kirim screenshot, discreenshotnya tertulis judul”Iphone xr 64gb case”,dan deskripsi 100%ori fullset (case),,,
      Bajigurrr gw lgsng gemes aja bawaanya hahah,,nah aku kirimin lah record chatingan saya dengan seller yg via tokopedia yg dimana ada histrois disitu bahwa barang yg gw beli tuh iphone xr 64gb second tanpa ada embel2 case,, video unboxing juga tidak lupa saya lampirkan, tp lucunya disini seller tetap bilang kalo dia sudah mengirimkan sesuai yg dia jual dilapaknya dan tetap menolak resolusi, nipunya all out banget ya hahaha,,
      Nah disini pentingnya admin tokoprdia sebagai mediator, mereka check dari video2 yg saya kirim dan memumutuskan retur barang karena barang tdk sesuai dengan deskripsi,, lucunya lg seller ttap menolak,, tp akhirnya dia konfirmasi alamat returnya dan pd saat sya menulis ini proses refundnya masih otw dan duit sy belum balik…
      Semoga bisa menjadi pelajaran,, nomor ressi dan link sellernya sy update kalo prosesnya dah kelar, dan pesan saya hati2 dalam berbelanja online,perhatikan judul dan deskripsi,dan sebelum checkout wajib screenshot tuh deskripsi, karena di tokped deskripsi dan judul bisa dirubah walapun brang sttusnya sudah terjual,dan 1 lagi biasasin rekam unboxing dan teliti betul2 barang pembelian online via market place sebelum konfirmasi terima barang, makasih

      Reply
      • Terima kasih sudah berbagi cerita. Btw, setahu saya kalau produk yang sudah pernah laku, judulnya udah nggak bisa diganti. Yang bisa diganti cuma deskripsi saja. Semoga uangnya bisa segera balik mas. Dengan bukti yang cukup kuat, harusnya bisa menang banding πŸ™‚

        Reply
        • Saya tdk tau pastinya gan,tetapi deskripsi yg sudah diubah itu digunakan untuk menyanggah komplain saya dan membuat alurnya semakin lama dan panjang,dan sampai saat ini tgl ,6 agustus 2020 barang saya masih tertahan di ekpedisi, karena seller sudah tlp ke ekpedisi brang akan diambil sendiri, statatus barang disitu sudah tettahan 2 hati sejak tgl 5 agstus pukul 07.59 pagi,,dugaan saya si seller sengaja mengulur waktu.tp hanya sebatas dugaan saja.

          Reply
          • Kalau deskripsi diubah setelah check out aman gan. karena kita bisa membaca deskripsi yang aktif ketika kita melakukan check out. Ditunggu aja gan, sampai nanti muncul menu komplain. Waspada sebelum melakukan apapun di toped kalau masalahnya kaya gini. Jangan berikan otp kepada siapapun

        • Alhamdulilah setelah nunggu dr tanggal 3 akhirnya uang sy kembali, walaupun barang returnya mandeg di ekpedisi karena si seller abal2 tlp ke ekpedisi barangnya mau diambil sendiri, nyatanya barang dari tgl 5 tidak diambil, sy ttap ngotot ke tokopedia minta uangnya di kembalikan dengan melampirkan percakapan sy dengan pihak ekpedisi,
          Oh ya
          Ini nomor resi pengirimannya dari pare pare JD0082602813
          Dan ini nomor resi retur barangnya JD0082602813
          Ini link tokonya,alhamdulilah sudah dikasih label sm tokpednya
          Dan ini nomor telp seler abal abalnya 085930960616 (barangkali ada yg bisa nglacak nomer trus nglaporin ke polisi hehe)

          Tetap hati hati ya dalam belanja online, jika kira2 mencurigakan bisa langsng minta cancel saja ke tokopedia.
          Makasih

          Reply
          • Alhamdulillah mas uang bisa kembali, pokoknya stay safe kalau transaksi online. Selama ada di sistem marketplace kita hanya perlu nunggu, nggak perlu nanggepin diluar itu, apalagi sampai minta kode OTP dll

        • Ini nomor resi pembeliannya JD0082602813
          Ini nomor resi returnya 030207336380

          Ini link tokonya

          Ini nomor telp sellernya 085930960616 laporin aja ke polisi hehe

          Reply
        • Bisa, tetapi tenang saja karena deskripsi barang ketika kamu checkout tetap tersimpan kok. Jadi setelah kamu checkout kemudian penjual ganti deskripsi dan mengirimkan sesuai deskripsi baru kamu bisa menang dengan mengajukan komplain karena barang tidak sesuai dengan deskripsi awal ketika kamu checkout

          Reply
  7. Mau tanya dong mas, jadi hari ini sy checkout barang di tokped, emang harganya miring sih tapi saya penasaran toh bisa di complain ini nantinya. Tiba tiba seller nya wa saya untuk pindah platform ke Bukalapak aja jadi pesanan sy di tokped di cancel. Nah saya belum pernah pake bukalapak sebelumnya cuma tokped/shopee, saya liat liat di rating app nya kok banyak modus penipuan ya di BL dan katanya complain di BL lebih condong ke seller jadi banyak seller penipu di BL, apa bener ya itu? Makasih

    Reply
    • Saya sudah cukup lama berhenti pakai Bukalapak. Kurang suka dengan User Interfacenya. Untuk modus penipuan di bukalapak saya kurang tahu. Tapi saya jadi curiga kenapa kok penjual meminta transaksi di bukalapak. Toh sebenernya sama saja transaksi di toped maupun BL. Kalau saya nggak jadi transaksi di toko tersebut, karena mencurigakan.

      Reply
    • Sy pernah mengalami transaksi ….setelah barang diterima sy tekan tombol selesai…ternyata barang yg sy terima tidak sesuai pesanan…sy ajukan complain di aplikasinya…si seller tidak membalas lewat aplikasi …tp lewat chat…setelah bbrapa hari si seller tdk membalas complain sy lwat aplikasi…uang langsung masuk ke seller dgn alasan mediasi dr aplikasi…sy ga pernah membalas complain…gimn sy mau balas complain , sy yg ajuin complain dan tidak dibalas-balas oleh si seller lwat aplikasi, hanya lewat chat..

      Reply
      • Bisa buat pelajaran kedepannya pak. Karena kalau kita menekan tombol selesai, dana sudah diteruskan ke penjual. Sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan komplain, apalagi kalau sellernya nggak mau tau.

        Reply
    • Saya mau coba sih kak, beli sepeda gunung harga miring, ditoko yg gak ada rating dan ulasan sama sekali. Antara penasaran sama nekat sih.

      Minta wejangannya kak, selain menjaga OTP dan memeriksa tracking kurir secara berkala, apalagi yg harus saya lakukan?

      Reply
  8. Selama beberapa tahun saya melakukan pembelian di tokopedia juga buka lapak total transaksi ratusan juta, belum pernah ketipu.1 jangan pernah berikan kode OTP kepada siapapun yang mengaku dari seller atau marketplace. 2 Baca ulasan atau diskusi prroduknya di tokonya. 3 Lihat jumlah produk terjualnya, lihat statistik tokonya.

    Reply
      • Saya lagi mau beli laptop second di toped. Dari performa dan ulasan tokonya cukup meyakinkan (power merchant). Saya masih ragu karena tidak tersedia box laptopnya padahal penjualnya baru beli laptopnya bulan ini dan ongkir ditanggung penjual sehingga saya hanya bayar sedikit ongkir. Berikut produknya: link deactive . Mohon masukannya. Terima kasih

        Reply
        • Kalau dilihat dari reputasinya sih bagus gan. tidak tersedianya box cukup wajar menurut saya, karena udah ada tasnya. Karena kan bukan pemakaian pribadi. dia menerima jual beli laptop second nggak sih? Tapi terserah sampean sih. Selama barang yang diterima tidak sesuai dengan yang ditulis oleh penjual bisa di komplain kok

          Reply
  9. sampai tahun 2020 ini masih ada aja modus kayak gini… barusan saya pesen speaker harga 2jt tapi karena katanya “gebyar promo” jadi cuma sejutaan. pas udah beli dan bayar.. penjualnya telpon katanya saya harus mengaktifkan kode promo secara manual..katanya ada kode promo 4 digit (OTP tuhhh).. saya sekalian main2 aja ama dia… sya bilang gak ada…sampai beberapa lama dia telpon..saya layanin aja… hihihihi
    akhirnya saya bosen.. saya batalkan aja deh orderannya…alasannya..saya tidak nyaman dengan penjual..trus laporin ke tokped deh.. ada indikasi penipuan heheheheh

    Reply
  10. Mas, saya kan beli Hp di tokped. Saat brg diterima, tidak sesuai ekspektasi. Saya ajukan komplain, tp saya salah pilih solusi. Di situ saya pilih meminta penjual utk kirim barang yang kurang/tidak lengkap. Padahal maksud saya adalah meminta pengembalian dana dan barang dikembalikan lg ke penjual. Bagaimana cara mengubah komplain ya? soalnya pilihannya di saya cuma ada Batalkan Komplain, dan dana diteruskan ke penjual.

    Reply
    • Waduh belum pernah mengalami hal tersebut. Coba di tulis aja di tiketnya, kalau mau refund aja dan barang dikembalikan ke penjual. Nanti biar ditengahi oleh pihak tokopedia.

      Reply
  11. Saya setuju dengan komentar CS tokopedia harusnya jawabnya jangan pake template. Saya sempat panik dan hampir tertipu, karena kesal dan ga puas dengan jawaban CS nya akhirnya ke google play trus cari aplikasi tokopedia trus kasih review Jelek, gantian tokipedia nya yang panik dan komplain-an ditanggapi dengan serius hehehe

    Reply
    • Seharusnya bisa lebih memanusiakan manusia ya mbak jawabannya. Bisa baca kasus dan melakukan pendekatan yang humanis dibandingkan menggunakan template. Tapi nggak tau lagi kalau emang SOP perusahaannya seperti itu sih.

      Reply
  12. om, kalo kita buat laporan ke kepolosian kira diusut gak modus2 penipuan seperti ini? apakah akum bank penipu tersebut di blok dan dr puhak bank nya di banned? karna bisa jadi si penipu ngulang lagi dia lag dia lagi

    Reply
    • belum pernah ngikutin kasus ini sih, ntar coba tak tanyain temen yang dulu pernah lapor polisi. Dia cuma bisa blokir akun bank dan toko berdasarkan surat laporan kepolisian. Tindak lanjutnya seperti apa belum pernah tau

      Reply
  13. halo kak, ikut nimbrung hehe. aku ada keinginan beli hp di tokped dgn harga yg lumayan miring di 4.2 tapi sipenjual nih minta yg 200rb ini dikirim langsung ke dia aja krn dia butuh yg 200rb kalo nunggu uang tokped cair takut lama kata dia nah tp sisa 4jt nya tetep di tokped. menurut kakak itu gimana yaa? apa msh aman selama kita gak ngasih otp kan? kalopun si penjual melakukan pishing supaya akun kita klik β€œselesai” pun mah bisa komplain kan ya kalo itu bukan kita yg klik? fyi kak di akun tokpednya dia jual minuman herbal dan ada 4 penilaian memuaskan dan hp ini dia bilang pemakaian pribadi. makasih kak..

    Reply
    • kalau saya sih nggak yakin, mending cari yang lain.

      Kalau akun kita kena phising, kita nggak bisa komplain. Keamanan akun kita ya kita yang bertanggung jawab. Kena phising itu kesalahan user sehingga mengakibatkan akun dapat diambil alih orang
      Kalaupun transaksi gagal, toh penjual udah dapat saldo 200ribu. Kan lumayan :))

      Tapi terserah sampean sih, mau transaksi apa enggak. Kalau aku sih enggak πŸ™‚

      Reply
  14. Hai mas, aku ikut nimbung nih. Aku beli laptop diTokoed seharga 6.7 Jt tgl 7 Mei kmren pas hari Jumat. Tp sampe skrg statusnya masih “Proses” belum dikirim. Saya tanya seller jawabnya sdh dikirim, saya minta no resi jawabnya resi updatenya agak lama. Ya udah aku tunggu deh, eh sampai detik ini masih belum berubah statusnya. Seller saya chat jawabnya besok Senin mau dikasi no resi. Chat CS TokPed nya jawabnya ya sama kaya yg temen2 bilang, templete gitu. Suruh tunggu dan ikuti proses. Kira2 ini penipuan ga ya ? Masa iya dari Jumat mpe skrg resi ga diinput sama ekspedisi ? Mohon, masukannya dong mas mesti gimana ? Udah geregetan banget soalnya

    Reply
    • Mungkin masih weekend mbak jadi belum diproses. Btw pengirimannya pakai apa ya? Kalau sudah dikirim harusnya udah update resi otomatis begitu diterima oleh ekspedisi (jne, jnt, antaraja, sicepat). Yang paling penting jangan sampai ngeklik link aneh-aneh, dan apabila ada yang minta password / otp jangan dikasih.

      Reply
      • Iya sih mas lagi nyoba mikir positif aja. Aku pake J & T mas dan setahuku J & T tu ga mengenal hari 24 jam gitu karena kebetulan adeku IT di J&T Cab sini. Mereka jarang banget numpuk gitu pasti update terus.
        Ga ada sih minta macam2 dan track record toko sih bagus, ulasannya juga bagus. Cuma ya itu yg bikin bingung knp ga update statusnya pdhl kata mereka sudah dipick up kurir kemaren. Makasih ya mas utk masukan dan peringatannya

        Reply
        • kita belum tahu kondisi jnt cabangnya penjual seperti apa mbak. Toh, kalau nanti barang nggak datang uang masih bisa kembali. Ada kemungkinan, sudah di pickup tapi sama JnT belum di scan, karena masih tanggal merah. Biar nggak terlalu lama di gudang Jnt karena ada target. Hal yang paling saya benci dari JnT, barang belum dikirim tetapi sama kurir kadang sudah di update barang sudah diterima. barang baru diantar keesokan harinya.

          Reply
  15. Suami saya baru saja ketipu x juta dari tokopedia. Awalnya lihat barangnya di fb, kemudian dy menyarankan via toped yg power merchant. Suami saya percaya karena kan via toped. Setelah transfer, tokonya ditoped ngilang dong. Fbnya ngilang juga. Sudah komplain ke toped, jawaban mereka tidak bisa memberikan info nama dan nomor rekening penjual untuk dilaporkan ke pihak yg berwajib, karena dilaporannya barang sudah diterima. Sedihhh

    Reply
    • kok bisa? Setelah transfer dana akan ada di toped dulu sampai menerima konfirmasi penerimaan barang dari pembeli. Kalau belum, uang masih bisa kembali

      Reply
      • Nah itu mas, waktu konfirmasi ke toped 15 menit setelah kami sadar penipuan. Toped bilang sudah tidak deteksi penjual karena lgsg dihapus sm penjual tersebut. Harusnya uangnya kan masih di toped belum ditransfer, mereka bilang uangnya langsung mereka transfer dong.

        Reply
  16. sekarang celah tokopedia pada Komplain+Batal Komplain, kemudian status transaksi telah selesai dalam waktu 1 yg sama dan dana twlah ditarik oleh penjual/penipu….walaupun status pemesanan baru menunggu pickup….Krn code otp diberikan kepada penipu dan tokopedia tidak mau beetanggung jawab krn data saat itu telah dicairkan oleh jual

    Reply
    • saya sekarang prefer beli dari toko-toko yang sudah punya reputasi bagus. Sudah malas dengan toko-toko reputasi yang sangat rendah. Males drama macam ginian πŸ™

      Reply
  17. wow baca ceita diatas jadi tercerahkan saya,walaupun sy juga kadang belanja online,alhamdulillah selama ini baik2 aja,skrg saya lg menjajal jualan ditoped,alhamdulillah juga rating bintang 5 trs,walaupun seller kadang juga bisa jadi sasaran ditipu,bukan cuma customer,kmrn saya sempat dapat orderan saya kirimlah lgsg tanpa byk pikiran,ternyata e ternyata alamat pembeli mengandung 2 alamat,dialamat utamanya jakarta pusat,di note tokopedianya pasuruan.sipembeli bernama dian,lgsglah saya screenshoot semua one by one ,nama pembeli,alamat,alur paket,saya simpan semua rapi,setelah itu ada customer yg bernama dian complain ke saya kok barang belum sampai2,saya bilang sabar,krn sudah merasa aneh,segera saya melaporkan transaksi aneh ini mengandung 2 alamat beda ke tokopedia care,oleh tokopedia lgsg ditindak lanjuti dengan mengirim balik barang saya ke saya,customer complain kembali,saya bilang sabar sednag diproses,anehnya keesokan hari customer dian yang pernah chatt saya itu namanya berubah menjadi cummon,sedangkan customer asli dian masih ada didaftar chatt saya dengan nama yg sama,yang jadi pikiran saya apa akunnya dian ini diretas atau bagaimana sehingga yang namanya cumon ini bisa seolah olah menjadi dian dan mengganti alamat dian ini menjadi alamatnya atau bagaimana saya kurang paham,Intinya di market place apapun pembeli maupun penjual bisa terancam tertipu jika tidak hati2 dan teliti,ada celah keamanan,penjual amanah bintang 5 power merchant pasti akan mengirim barang berkhualitas yang menguntungkan penipu,makanya penjualpun mesti hati2,krn market place biasanya lebih lunak ke pembeli dan lebih tegas pada penjual,padahal kadang penjualpun dirugikan pembeli yg nakal.next kedepannya mudah2an keamanan tokopedia bisa lebih ketat lg ,sehingga baik pembeli maupun penjual sama sama terlindungi.

    Reply
    • Iya kak, oleh karena itu penting untuk kita baik sebagai seller maupun buyer mengetahu bagaimana sistem marketplace bekerja. Sehingga tidak menjadi korban ketidak tahuan, karena celah-celah seperti ini bisa saja terjadi. Baik dilakukan oleh seller maupun buyer. Semoga kedepannya marketplace bisa meminimalisir peluang-peluang kecurangan yang ada

      Reply

Leave a Comment