Liburan ke Konservasi Mangrove, Pantai Tiga Warna, Pantai Clungup dan Pantai Gatra di Malang

panduaji

8 comments

Link
Keliling Pantai Selatan Malang

Empat tahun yang lalu ada rencana untuk main ke Pantai Tiga Warna di Malang Selatan, namun karena akses yang masih cukup sulit, akhirnya rencana itu batal. Baru akhir pekan kemarin akhirnya berhasil untuk jalan-jalan ke Pantai Tiga Warna di Malang Selatan yang ternyata worthed untuk dikunjungi.

Perjalanan ke CMC 3 Warna

Sebelum mengunjungi CMC (Clungup Mangrove Conservation) Tiga Warna, aku sempat menginap semalam karena mengikuti rangkaian Cangkrukan Pokmaswas Jawa Timur dan melakukan penanaman di sumber mata air yang jadi cikal bakal Sendangbiru ini bareng teman-teman sahabatmenanam.

Kartu Askes CMC 3 Warna

Oleh karena itu aku kemarin dapat kartu akses yang bisa digunakan untuk masuk dan bahkan mengunjungi pantai tiga warna tanpa antrian dan tanpa harus membayar sepeserpun. Terima kasih CMC Tiga Warna untuk kartu aksesnya :D.  Berikut runtutan informasi dan cerita perjalanan keliling kawasan CMC

Penanaman Sumber Mata Air Sendangbiru

Sumber mata air Sendang Biru

Sumber mata air sendangbiru terletak dipinggir jalur lintas selatan Malang, tidak jauh dari pintu masuk ke dusun sendang biru. Sahabat menanam melakukan penanaman pohon beringin di sekitar mata air, tepatnya di sekitar bantaran sungai. Beringin merupakan jenis pohon pelindung mata air, karena menyimpan dan mendekatkan air ke permukaan. Selain sebagai penyimpan air, pohon ini ditanam di bantaran sungai untuk melindungi bantaran sungai dari longsor ketika debit air sungai besar.

Sumber mata air sendangbiru sendiri ditemukan sekitar tahun 1922 oleh salah satu sesepuh desa yang menjadi cikal bakal dusun sendang biru ini. Meski debit airnya masih cukup tinggi, namun sudah berkurang jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mumpung belum sampai kekeringan, menanam pohon beringin merupakan salah satu bentuk untuk menegah terjadinya kekeringan.

Pantai Tiga Warna : Info, Rute, Biaya dan Booking

Pantai tiga warna merupakan pantai yang dikelolah oleh CMC  Tiga Warna. Terletak di Dsn. Sendangbiru, Ds. Tambakrejo, Kab. Malang ini berada tidak jauh dari Jalur Lintas Selatan. Lokasinya juga tidak terlalu jauh kalau dari Pantai Bale Kambang dan Goa Cina yang sama-sama di sekitaran JLS Malang.

Dari Kota Malang, teman-teman bisa ke selatan melalui Kepanjen / Turen. Terakhir lewat jalur ini tahun 2015, jadi udah lupa :D. Sedangkan kalau dari Blitar, kemarin aku lewat Binangun – Kalipare – Balekambang. Perjalanan 2,5 jam. Kalau dari Malang butuh waktu sekitar 1 – 2 jam perjalanan juga. Tak jauh beda

Kawasan CMC 3 Warna

Dalam kawasan ini, terdapat tiga pantai sekaligus, yaitu Pantai Clungup, Pantai Gatra dan Pantai Tiga Warna. Untuk memasuki kawasan ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket sebesar Rp. 10.000 saja. Pengunjung bisa bebas datang ke Pantai Clungup maupun Pantai Gatra. Apabila ingin main ke  ke pantai tiga warna, pengunjung harus menggunakan guide dengan biaya Rp. 100.000/ regu dengan jumlah anggota maksimal 10 orang. Guide ini akan senantiasa menemanimu selama perjalanan.

Perlu diketahui bahwa pantai tiga warna ini merupakan pantai yang hanya bisa dikunjungi sekitar 100 orang setiap harinya. Untuk itu, CMC Tiga Warna menerapkan sistem booking untuk pengunjung yang ingin datang menikmati keindahan pantai tiga warna. Ada baiknya teman-teman yang mau datang ke pantai tiga warna melakukan pemesanan secara online terlebih dahulu. Berikut kontak untuk yang mau melakukan booking online ke Pantai Tiga Warna Malang.

CMC Tiga Warna
Kontak : 0813-3377-7659
Instagram : https://www.instagram.com/cmctigawarna
Hari Kamis LIBUR.

Pos Pemeriksaan Sampah Kawasan CMC

Pos Pemeriksaan di CMC 3 Warna

Masuk kawasan CMC ini teman-teman nggak harus masuk ke kawasan pelabuhan sendangbiru, karena lokasinya berada sebelum pelabuhan. Nggak perlu takut, karena sudah ada papan petunjuk arahnya kok, masuk ke gang yang lumayan sempit. Begitu masuk ikuti jalan kemudian belok ke kanan. Nanti akan sampai di parkiran mobil. Dimana pengunjung akan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju ke pos satu.

Sedangkan pengunjung dengan sepeda motor bisa tetap naik motor sampai ke pos satu, karena pos satu juga merupakan parkiran motor.  Di pos satu ini pengunjung nggak perlu ngapa-ngapain, langsung jalan aja ke pos dua. Baru nanti pulangnya mampir di pos satu dan ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Pos dua merupakan pos pembayaran tiket sekaligus pos pemeriksaan. Di pos dua ini petugas akan mencatat barang bawaan teman-teman yang datang, terutama barang-barang yang berpotensi menjadi sampah anorganik seperti botol air minum dan bungkus plastik. Karena nantinya ketika pulang, pengunjung akan diperiksa di pos satu. Apakah sampah dari barang bawaan sebelumnya juga di bawa kembali.

Apabila ternyata ada plastik yang tidak dibawa pulang, pengunjung diberikan dua opsi. Yaitu kembali masuk ke pantai dan mengambil sampah yang tertinggal atau membayar Rp. 100.000 untuk setiap itemnya. Jadi bawa pulang lagi ya sampahnya. Jangan sampai hal tersebut terjadi, karena harapan pengelola CMC ini, pantai tetap bisa bersih tanpa sampah yang ditinggakan oleh para pengunjung.

Kawasan Konservasi Mangrove Clungup

CMC Clungup Mangrove Conservation

Jalan menuju kawasan pantai ini bisa dibilang enak dan nyaman, sebagian besar jalannya sudah di cor dengan pepohonan yang rindang sehingga tetap nyaman ketika berjalan di bawahnya. Nggak kepanasan, yang ada malah sejuk karena rindangnya pepohonan.

Sebelum sampai di pantai, kita akan melewati daerah konservasi mangrove. Kawasan konservasi mangrove ini memang masih panas, karena usia tanaman mangrove belum terlalu tua, sehingga tidak terlalu besar dan rindang. Apabila ingin mengambil buah mangrove untuk pembibitan dipersilakan dengan izin terlebih dahulu. 

Ada banyak jenis pohon mangrove yang ditanam di sini, aku sendiri kurang paham jenis-jenis pohon mangrove ini. Biarkan teman-teman sahabatmenanam yang ngertiin. Aku mah apa?. Cuma bantu metik buah mangrove untuk pembibitan di Blitar yang rencananya ditanam di pesisir pantai dan sungai. 

Pantai Clungup di Sendangbiru Malang

Pantai Clungup

Ketika rombonganku tiba di pantai clungup, jebul air laut lagi surut-surutnya. Jadi nggak bisa mainan air di pantai clungup ini. Cukup melihat air laut yang ada agak ke tengah sambil duduk-duduk dan tiduran di pendopo bareng dedek-dedek gemesh :)). Biar nggak foto sendirian terus.  Nggak ada orang lain selain rombongan kami waktu kami datang. Hanya beberapa rombongan yang datang silih berganti kemudian berpindah ke pantai selanjutnya.

Agak ke tengah pantai ada sebuah pohon mangrove yang lumayan tinggi meskipun tak terlalu rindang. namun sudah cukup asyik untuk spot yang instagramable. Pasir di pantai clungup ini berwarna putih dan relatif halus. Mirip sama pasir yang ada di pantai peh pulo Blitar.

Oh iya, jalan kaki dari pos dua ke pantai clungup ini mungkin cuma memakan waktu sekitar 10 menitan saja kok. Nggak jauh kan? Dengan jalan yang landai.

Pantai Gatra di Sendangbiru Malang

Pantai Gatra

Setelah cukup puas beristirahat di pantai clungup tanpa ngapa-ngapain, selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju ke Pantai Gatra. Waktu yang dibutuhkan sekitar 10 menit perjalanan. Jaraknya nggak terlalu jauh juga kok. 

Di pantai gatra ini tampak beberapa tenda berdiri dibawah pohon. Pantai gatra ini memang menjadi salah satu tempat camping di Malang. Pasir pantai yang sama putihnya dengan clungup ini menyisakan sedikit gragal (baca : bebatuan) di pinggirannya. Jadi kurang disarankan kalau mau gulung-gulung di pinggir pantai.

Selain itu pengunjung bisa bermain kano di sekitar pantai ini. Untuk biayanya aku kurang tahu berapa, soalnya kemarin nggak sempat mainan. Sepertinya sih gratis, namun ada baiknya bertanya kepada petugas yang berjaga. Kalau aku cukup duduk-duduk santai di ayunan sambil diskusi tentang tempat-tempat yang sudah kita lewati.

Pantai Tiga Warna di Sendangbiru Malang

Tidak lama leyeh-leyeh di Pantai Gatra, kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke Pantai Tiga Warna. Ternyata jaraknya lumayan juga dari Pantai Gatra, butuh waktu hampir tiga puluh menit untuk mencapainya. Dengan jalanan yang sedikit nanjak namun overall sudah enak kok. Kita akan melewati tegalan dan pepohonan mangrove yang bikin perjalanan adem meskipun jam menunjukkan pukul dua belas siang.

Pantai CMC 3 Warna

Sesampainya di pantai tiga warna, tampak beberapa puluh orang sudah asyik bermain air. Tampak juga banana boat ditengah laut yang bisa disewa dengan harga 300 ribu untuk sekali jalan dengan jumlah penumpang maksimal 5 orang. Jadi kalau mau naik urunan 60 ribuan.

Selain itu juga ada persewaan alat snorkling seperti lifejacket dan kacamata renang untuk yang ingin melihat keindahan bawah laut pantai tiga warna. Sayangnya kemarin aku nggak bawa casing underwaternya Go Pro Hero 4, nggak jadi slulupan deh.

CMC 3 Warna

Salah satu alasan pantai ini diberinama pantai tiga warna karena ada tiga warna yang tampak di lautnya, yang pertama warna kekuningan di sisi pinggir pantai, karena pasir pantai yang senantiasa disapu oleh ombak memberikan warna kekuningan. Sedangkan agak ke tengah, warna airnya agak kehijau-hijauan, ini berasal dari ragam biota laut yang tinggal di sekitar pantai dan yang ketiga warna biru di bagian tengah pantai, kedalaman laut yang membuat warna menjadi demikian. 

Pembatasan jumlah pengunjung dan pencatatan barang bawaan sangat berpengaruh dan ngefek terhadap kebersihan pantai. Tak tampak ada sampah plastik terutama di sekitar pantai. Jadi pengunjung benar-benar nyaman untuk bermain dan bersantai di pantai.

Selain rute jalan, sebenarnya bisa ditempuh dengan rute laut. Aku sendiri kurang tahu bagaimana jalannya rute laut, mungkin bisa langsung ditanyakan ke CMC Tiga Warna aja gimana prosedurnya jika ingin menggunakan rute laut untuk mengunjungi pantai ini. Terutama untuk orang-orang yang sudah lanjut usia sehingga bisa tetap menikmati keindahan pantai tiga warna tanpa harus berjalan jauh seperti anak-anak muda macam aku.

Kapan Main ke Pantai Tiga Warna?

Banana Boat

Menarik bukan? Jadi kapan kamu mau main ke pantai tiga warna di Malang selatan? Aku sarankan datang rombongan bersepuluh lah biar hemat waktu main ke pantai ini. Kamu bisa seharian keliling ke tiga pantai ini, saranku berangkat sepagi mungkin biar bisa bersantai di lebih lama di pantai ini.

Kemarin aku kurang puas karena harus segera pulang karena ada janji habis maghrib di rumah Blitar. Mending luangkan waktu yang lama apabila ingin main ke pantai ini biar benar-benar puas mainnya. Semoga informasi tentang pantai tiga warna yang udah aku tulis di atas bisa bermanfaat buat kamu. 

Apabila ada pertanyaan seputar pantai ini silakan tinggalkankan komentar, akan aku coba untuk jawab sepengetahuanku. 

Tags:

Share:

Related Post

8 responses to “Liburan ke Konservasi Mangrove, Pantai Tiga Warna, Pantai Clungup dan Pantai Gatra di Malang”

  1. Anggara Wikan Prasetya Avatar
    Anggara Wikan Prasetya

    Baru tau Malang ada pantai kayak gini.. Masih buta tentang pantai-pantai di selatan Malang.. Kalau Jatim paling pol Pacitan tahu saia..

    Bisa jadi alternatif destinasi pas liburan ke Malang ini…

    1. Pandu Aji Wirawan Avatar
      Pandu Aji Wirawan

      Sebenernya masih ada banyak banget pantai di Malang, karena sepanjang JLS itu memang pantai semua :))

    2. Anggara Wikan Prasetya Avatar
      Anggara Wikan Prasetya

      JLS Malang..? Baru tau.. Dulu pas dari Lumajang lewat Malang juga, tapi Kepanjen lurus ke barat…

      G tau kalau ada JLS Malang jadinya..
      Perlu menetap beberapa saat di Malang sepertinya biar tau daerah sana…

    3. Pandu Aji Wirawan Avatar
      Pandu Aji Wirawan

      JLSnya masih kurang ke selatan lagi :))

  2. Yuniari Nukti Avatar
    Yuniari Nukti

    Pantai Malang Selatan dari dulu memang terkenal bagus, tapi aku belum pernah ke sana blas, hehe.

    Ini kalau dolan ke Pantai Tiga Warna berdua aja apa harus pakai guide, Mas? Dan booking online nya itu nggarai males, kecuali datang rame-rame.

    Menurut sampean opsi bagusnya bagaimana bagi traveler mandiri yang pengen ke sana?

    1. Pandu Aji Wirawan Avatar
      Pandu Aji Wirawan

      Mbok yo diagendakne mbak, ojo adoh-adoh dolane :))

      harus mbak, kalau tanpa guide, meski bisa mencapai pantai ini disuruh putar balik. Bisa mlipir ke pantai gatra atau clungup.

      Opsi terbaik, minta om buat bayarin guide 100ribu, berdua pun mau berangkat kok. wkwkwkwkw

  3. alan nobita Avatar
    alan nobita

    wahh bersih bener pantainya..ini Pantai tiga warna yang masuknya dibatasi jumlah perharinya kan?

    1. Pandu Aji Wirawan Avatar
      Pandu Aji Wirawan

      Iya, dibatasin 100 orang per hari

Leave a Comment