Pesona Pantai Pasur Blitar

panduaji

Kategori: Dolan

Pantai Pasur Blitar, Pantai Sepi di Ujung Barat

Diperbarui:

Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap transparansi, beberapa link di situs kami adalah link afiliasi. Artinya, tanpa biaya tambahan untuk Anda, kami mungkin mendapatkan komisi jika Anda memutuskan untuk melakukan pembelian melalui link tersebut. Komisi ini membantu kami membiayai keberlangsungan blog ini.

Pantai Pasur Blitar merupakan salah satu pantai yang sebenarnya sudah pernah saya kunjungi di tahun 2015.  Namun saat itu saya nggak kepikiran buat nulis di blog panduaji.net, karena saat itu fokus menyusun konten di website JelajahBlitar.

Setelah beberapa kali menyambangi pantai pasur Blitar, saya baru sadar kalau belum pernah menuliskannya di blog ini. Jadi pada kesempatan ini saya mau cerita tentang kunjunganku ke Pantai Pasur Blitar beberapa waktu lalu.

Kegiatan pemutaran Film Keliling bersama Geber Film di hari Sabtu, yang dilanjutkan dengan Penanaman Pohon Mangrove di hari Minggu. Kolaborasi kegiatan antar komunitas seperti ini yang menarik buatku.

Cara Menuju Pantai Pasur di Blitar

Secara administratif, pantai pasur ini terletak di Dsn. Kedungbiru, Ds. Bululawang, Kec. Bakung, Kab. Blitar. Merupakan salah satu pantai di Blitar yang berada di ujung barat. Selain memiliki pasir hitam juga memiliki bentang pantai yang cukup luas.

Ada beberapa rute yang bisa ditempuh untuk mencapai pantai pasur Blitar ini. Sebagai pengendara kendaraan roda dua, berikut rute paling cepat dan cukup nyaman untuk ditempuh dari Kota Blitar selama kurang lebih 90 menit.

  • Dari Kota Blitar ambil rute ke Selatan menuju ke Kademangan. 
  • Ambil rute ke selatan searah dengan jalan menuju ke Pantai Tambakrejo. 
  • Melewati Desa Sumberjati – Ds. Sumberjo – Ds. Suruhwadang. 
  • Ada pertigaan kecil ambil jalan ke kanan masuk ke Ds. Bendosari. 
  • Sampai di penghujung jalan akan bertemu pertigaan sekaligus tikungan, ambil kanan ke Ds. Kedungbanteng. 
  • Ikuti jalan terus melewati Ds. Ngrejo kemudian Ds. Bakung. 
  • Di Desa Bakung ini akan ketemu Monumen Trisula kemudian ikuti arah terus menuju ke Air Terjun Tirto Galuh. 
  • Ikuti jalan utama terus sampai Desa Bululawang. 
  • Sesampainya di kantor desa, ambil rute ke selatan dan ikuti jalan utama sampai ke Pantai Pasur.
  • Sesampainya di Dsn. Kedungbiru, ambil jalan ke kiri untuk sampai di kawasan pantai pasur yang rindang. Karena kalau ambil jalan lurus, kawasan pantainya masih gersang dan panas.

Saran saya, untuk yang naik kendaraan roda empat, alangkah baiknya ketika sampai di Ds. Suruhwadang ikuti jalan utama terus sampai ke perempatan Gawang, baru belok kanan menuju ke arah Ds. Bakung.

Beberapa tempat yang bisa disinggahi ketika melakukan perjalanan ke Pantai Pasur adalah

  • Air Terjun Goa Luweng di Ds. Ngrejo (statusnya saat ini sudah tak terurus)
  • Monumen Trisula di Ds. Bakung (Monumen untuk mengenang tragedi PKI di Blitar Selatan)
  • Air Terjun Tirto Galuh di Ds. Bakung, Kab. Blitar (statusnya saat ini juga sudah terbengkalai)
  • Putuk Bagong sebelum masuk Dsn. Kedungbiru untuk mendapatkan pemandangan sunset cakep seperti foto di bawah ini
Sunset di Putuk Bagong dekat Pantai Pasur
Sunset di Putuk Bagong dekat Pantai Pasur

Kondisi Jalan ke Pantai Pasur Blitar [MotoVlog]

Jika ingin mengetahui bagaimana kondisi jalan menuju ke Pantai Pasur, ada baiknya untuk menonton MotoVlog yang saya rekam kemarin ketika pergi menuju ke Pantai Pasur Blitar berikut ini sampai selesai.

YouTube video

Menikmati Senja di Pantai Pasur

Pantai Pasur Blitar, Pantai Sepi di Ujung Barat 1

Menurutku, waktu terbaik untuk menikmati pantai pasur adalah ketika sore. Bias cahaya jingga di sebelah barat tampak cantik meski matahari tak berada di atas lautan. Suasana senja di pasur itu benar-benar cakep! Nggak percaya? Berikut penampakan foto yang saya ambil hanya dengan kamera handphone Samsung Galaxy A50.

Senja di Pantai Pasur Blitar

Pemutaran Film Keliling di Pantai Pasur Blitar

Agenda hari sabtu malam alias malam minggu diisi dengan Pemutaran Film Keliling yang diputar oleh GeberFilm. Setidaknya ada empat film yang diputar pada hari Sabtu, yaitu

  • Brigadir (Jogo Wargo) by Nawa Rie Eda 
  • Sadar Sampah by Dewi Nurlaila 
  • Ojo Turu Sore by Ari Prasetya 
  • Brutu by Antika Harianti

Dua film merupakan film yang diproduski dari Dana Istimewa Yogyakarta, sedangkan dua film merupakan karya pelajar yang ada di komunitas Geber Film.

Persiapan Pemutaran Film

Pemutaran film dimulai sekitar pukul 19.30 sampai dengan pukul 21.00 WIB. Ada banyak puluhan mata yang menyaksikan. Anak-anak kecil dan warga sekitar pantai terutama masyarakat Dsn. Kedungbiru pun hadir.

Pemutaran film ini merupakan sebuah hiburan yang menarik untuk warga sekitar, bahkan warung yang tadinya hanya buka siang hari pun menarik kabel dari rumah untuk bisa menerangi warung ketika malam hari. Anak-anak dan orang tua yang mendominasi penonton dari warga sekitar. Pemutaran film malam itu bisa dibilang cukup sukses untuk menghadirkan ruang pemutaran alternatif di pesisir pantai.

Usai pemutaran saya pun kembali ke basecamp untuk menyantap makan malam. Setelah itu bersama teman-teman sahabatmenanam mempersiapkan biji mangrove untuk ditanam di muara sungai pantai pasur di sebelah barat keesokan harinya.

Penanaman Mangrove di Pantai Pasur Blitar

Belajar dari penanaman mangrove yang gagal beberapa tahun silam, teman-teman sahabat menanam menemukan formula untuk membuat pohon ini bisa bertahan hidup. Caranya yaitu dengan menggunakan rambatan sepanjang 60cm yang ditancapkan ke tanah yang didominasi oleh tanah lumpur sedalam 30cm. Biji mangrove kemudian ditali pada rambatan supaya tidak hilang ketika terkena pasang surut air laut.

Penanaman Mangrove di Pantai Pasur

Acara penanaman di hari Minggu dimulai pukul 08.00 WIB, diikuti oleh relawan SahabatMenanam, Geber Film, KKN IAIN Kediri, dan masyarakat sekitar. Sayangnya saya nggak bisa ikut penanaman sampai usai, karena pukul 09.00 WIB saya harus bergegas kembali ke Kota untuk melanjutkan agenda perjalanan ke Surabaya siang itu juga.

Jika kamu punya pertanyaan seputar pantai pasur, silakan tulis di kolom komentar yang sudah disediakan. Nanti akan saya jawab satu persatu sesuai pengetahuanku tentang Pantai Pasur ini.

Shopee Lovember

2 thoughts on “Pantai Pasur Blitar, Pantai Sepi di Ujung Barat”

  1. Wah menarik nih, saya belum pernah ke Blitar, mungkin kalau ada waktu mampir, wah pake kamera apa nih mas, bagus fotonya.

    Reply
    • Mungkin bisa diagendakan mas kapan-kapan main ke Blitar, ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi. Btw foto yang mana? Kebanyakan cuma pakai kamera hape kok, soalnya kamera mirorlessnya buat dokumentasi video. hehe

      Reply

Leave a Comment