“Ndu, ayo ikut liburan ke Myanmar dan Thailand!” Ajak Mbak Anggung, seorang senior di kampus yang belakangan membuatku takjub backpackeran ke luar negeri sendirian.
“Siapa aja mbak yang ikut? Kemana aja? Butuh budget berapa?” Rentetan pertanyaan yang aku lontarkan padanya. Maklum, waktu itu aku belum pernah bepergian ke luar negeri.
“Untuk budget, tenang aja aku usahain untuk dapat harga paling murah. Siapin budget sekitar 5jutaan sudah all in untuk semingguan”
Boleh juga menurutku, dengan budget pas-pasan tetap bisa liburan ke luar negeri selama seminggu. “Apa saja yang perlu dipersiapkan mbak?”
“Yang perlu kamu siapkan paspor dan tiket pesawat beli di airasia.com lagi ada promo. Lainnya biar aku yang ngurus.” Jawab Mbak Anggung.
“Daripada kamu harus ke Jakarta dulu, kamu berangkat aja dari Surabaya ke Kuala Lumpur. Ntar dari Kuala Lumpur lanjut ke Yangon. Nah, kita ketemu di Yangon aja tanggal 16 Februari siang, karena malamnya kita akan melanjutkan perjalanan ke Bagan”. Lanjutnya.
“Siap mbak!” Jawabku singkat
Berburu Tiket Murah Air Asia
Jujur waktu itu aku belum pernah membeli tiket pesawat sendiri. Selama ini naik pesawat cuma kalau disediakan oleh penyelenggara acara. Maklum, sebagai rakyat jelata bepergian naik pesawat terbang merupakan sebuah kemewahan tersendiri. Apalagi kalau buat liburan.
Membuka halaman situs ariasia.com dan memilih tanggal keberangkatan seperti yang diinstruksikan Mbak Anggung ternyata begitu mudah. Ada beberapa pilihan penerbangan yang bisa dipilih dari Surabaya ke Kuala Lumpur.
Aku tercengang ketika melihat harga tiket pergi pada penerbangan terakhir dari Surabaya ke Malaysia cuma 300 ribuan. Ditambah asuransi yang cuma 40ribuan per orang untuk jaga-jaga hal yang tidak diingkan selama penerbangan. Maklum belum pernah ke luar negeri. Dari situ aku sadar, jebul terbang ke luar negeri itu nggak mahal ya.
Aku semakin terkejut ketika melihat total harga tiket penerbangan dari Kuala Lumpur ke Yangon, kemudian dari Yangon ke Bangkok dan dari Bangkok ke Surabaya dengan transit di Jakarta.
Total biaya yang dibutuhkan untuk 5 penerbangan kurang dari 2 juta rupiah! Kalau di rata-rata, setiap penerbangan kurang dari 500 ribu cuy! Emang kebangetan murahnya. Apalagi belakangan menjadi BIG Member, ternyata ada banyak banget tiket 0 rupiah yang bisa dibeli. Cuma bayar pajak bandara aja. Nggak salah kalau slogannya Everyone Can Fly, bahkan seorang rakyat jelata pun bisa.
Terbang Perdana ke Luar Negeri
Akhirnya aku berangkat dari Surabaya gak sendirian, ditemani Ucik, Dindut dan Adit. Kami berempat belum ada yang pernah pergi ke luar negeri. Kirain ada persyaratan lain selain paspor. Jebul sama saja. Tidak butuh waktu lama untuk check in dan melanjutkan ke pemeriksaan imigrasi yang belum pernah aku lewati.
Tak ada perlakuan berbeda untuk para penumpang promo dengan reguler. Sehingga gak ada perbedaan antara para rakyat jelata yang memiliki budget pas-pas an dengan para penumpang reguler selain kelakuan kami yang terkadang terlanjur norak.
Ndredeg, dan tegang tentunya ketika melewati petugas imigrasi yang ternyata ramah. Buku paspor yang masih baru kinyis-kinyis pun akhirnya ternodai oleh stempel imigrasi di Bandara Juanda. Tandanya kami diijinkan untuk liburan ke Kuala Lumpur.
Kami berempat menunggu penerbangan dengan santuy sembari ngobrol ngalor-ngidul. Akhirnya kami diizinkan untuk segera memasuki pesawat. Take off dan landing merupakan dua hal yang selalu membuatku berdebar-debar. Suasana di luar gelap, karena sudah malam.
Kelap-kelip lampu kota mulai tampak dari jendela pesawat, tampak cantik. Pemandangan yang hanya bisa dilihat ketika malam ini menandakan pesawat mulai meninggalkan Surabaya menuju ke Kuala Lumpur. Saranku, kalau kamu suka duduk dipinggir jendela, kamu bisa gunakan fitur pilih kursi
Durasi perjalanan di pesawat nggak masuk perhitungan, ternyata penerbangan 2 jam lebih bikin perut lapar cuy. Selama ini cuma terbang sekitar satu jam saja. Beruntung ada Santan, restoran udara AirAsia yang menyajikan banyak menu pilihan untuk menghilangkan lapar di setiap penerbangannya.
Kalaupun tahu bakal selapar ini, dulu aku bakalan pesan pre book meal. Pengalaman ini membuatku memesan pre book mail ketika terbang dari Osaka ke Kuala Lumpur selama 7 jam. Karena dengan pre book meal ada pilihan menu yang lebih banyak dengan harga yang lebih murah tentunya. Plus dapat bonus air mineral ketika terbang.
Pendaratan cukup mulus di KLIA menimbulkan ketegangan baru buatku. Bukan tentang masalah bagaimana pesawat landing, tetapi petugas imigrasinya. Maklum, baru pertama kali di negeri orang dan di sini banyak yang nggak ngerti bahasa Indonesia dengan baik. Meskipun banyak yang mirip, takut ada yang salah. Terutama para petugasnya imigrasi. Ternyata aku aja yang parno, gak butuh waktu lama untuk bisa keluar dari imigrasi yang selalu bikin tegang.
Kami mencari salah satu outlet makanan yang buka 24 jam, karena ada seorang kawan Mbak Anggung yang menunggu Bernama Mbak Dian, dia dari Jakarta ikut penerbangan pagi ke Yangon bersama kami. Satu pesawat lah yha.
Dari obrolan tengah malam menjelang pagi aku dapat banyak pengetahuan tentang jalan-jalan ke luar negeri yang ternyata gak mahal. Isi dompet pun bisa tetap bahagia bersama AirAsia. Aku pun jadi tahu istilah BPJS yang artinya Bujet Pas Pas an, Jiwa Sosialita. Anggaran yang biasanya digunakan untuk penerbangan, bisa digunakan buat jajan. Duh gusti, matur nuwun.
Dari situ, aku mulai sering berburu tiket promo airasia yang mengantarkanku untuk menjelajahi dunia. Masa iya, cuma Menjelajahi Blitar saja? Kan bosen gaes.
Video Jalan – Jalan ke Bagan, Myanmar
Oh iya, berikut video kolaborasi bersama mbak Anggung ketika liburan ke Bagan, Myanmar yang sempat tayang di salah satu stasiun tv swasta beberapa waktu lalu.
Buat kamu yang masih gak yakin sama harga tiket murah. Bisa coba sendiri untuk membeli tiket airasia langsung di website resminya. Coba aja main ke negara tetangga dulu. Liburan ke luar negeri itu gak perlu mahal kok. Budget pas-pas an pun bisa. Apalagi kalau pakai AirAsia, dompetmu bakalan bahagia bersama AirAsia. Sampai saat ini aku belum pernah ke luar negeri tanpa naik AirAsia.
Ada pertanyaan? Langsung tulis di kolom komentar yak!
Leave a Comment