Ada banyak penjual nasi pecel di Blitar, saking banyaknya kita bisa dengan mudah menemukan penjual nasi pecel ketika keliling Blitar di pagi hari. Tidak heran jika pecel merupakan salah satu kuliner Blitar yang wajib dicoba kalau kamu sedang ada di Blitar.
Pada kesempatan ini, aku mau berbagi tentang warung nasi pecel di Blitar yang enak untuk dicoba. Semua warung nasi pecel recomended yang pernah aku kunjungi selama tinggal di Blitar.
FYI aja sih, sambel pecel Blitar memiliki beberapa keunikan dibanding sambel pecel di daerah lain. Selain rasa yang cenderung lebih pedas. Penggunaan daun jeruk purut juga memberikan rasa khas yang biking enak menurutku.
Urutan warung nasi pecel di sini bukan berdasarkan urutan enak dan nggak enak. Karena enak dan nggak enak itu cuma selera. Tiap warung punya citarasa yang unik. Jadi silakan dicoba sendiri, dan tuliskan warung nasi pecel favoritmu di Blitar di kolom komentar disertai alasan kenapa memilih warung tersebut.
Oh iya, kalau mau menyadur atau merewrite tulisan ini hambok yo dicantumin backlinknya. Beberapa portal besar macam traveloka dan kompas pernah rewrite mentah-mentah tulisan lamaku yang banyak nggak validnya karena informasi kurang lengkap dan waktu itu aku nggak tau nama warungnya.
Pecel Mbok Bari 1
Mbok Bari 1 merupakan salah satu warung nasi pecel yang tersebar sampai 8 cabang di wilayah Kota Blitar saja. Dari kedelapan cabang yang ada di wilayah kota Blitar, Nasi Pecel Mbok Bari 1 tentu menjadi salah satu tempat yang sering aku kunjungi, terutama apabila ada teman dari luar kota. Yang pertama merupakan cikal bakal, jadi source utamanya ada di sini.
Lokasi warungnya di sebelah utara Makam Bung Karno dekat dengan tempat wisata. Selain itu juga memiliki banyak pilihan menu selain nasi pecel seperti Rawon, nasi campur, dll. Sehingga ketika ada teman yang kurang suka sayuran bisa memilih opsi menu yang lain.
Ketersediaan lahan parkir juga menjadi salah satu alasan kenapa aku mengajak teman dari luar kota makan di warung ini. Warung ini cocok dikunjungi ketika pagi sampai siang. Biasanya sekitar pukul 14.00 sudah tutup.
Pecel Mbok Bari 3
Mbok Bari 3 merupakan cabang dari Mbok Bari 1. Tidak seperti yang pertama, di sini menunya cuma nasi pecel aja sih setahuku. Lauknya juga ada macam-macam. Lokasinya yang mudah diakses namun parkiran mobilnya kurang leluasa seperti mbok bari 1.
Yang membuatku membeli di mbok bari 3 ini karena lokasinya cukup strategis. Berada di Jalan Ayani, Kota Blitar. Rute kalau mau bepergian ke pusat kota maupun pulang dari pusat kota lewat sini.
Selain itu, Mbok Bari 3 ini buka dari pagi sampai malam. Tidak heran jika warung ini merupakan warung yang cukup ramai pada jam-jam tertentu. Kalau malam hari pengen nasi pecel, bisa coba peruntungan datang ke warung ini.
Pecel Pawon Mbok Marti Jatinom

Nasi Pecel Pawon Mbok Marti yang ada di Ds. Jatinom ini merupakan salah satu warung nasi pecel favorit sih. Lokasinya tepat berada di tempat aku wira-wiri dalam urusan pekerjaan. Sehingga aku cukup sering sarapan di warung Mbok Marti ini.
Uniknya, Mbok Marti ini jualan di pawon / dapur. Sehingga kita berasa makan di rumah nenek sendiri dengan berbgai menu yang tersedia. Ada sari kedelai dan gorengan yang bisa dinikmati. Kita bisa memilih makan di teras, halaman atau bahkan ruang tamu.
Harga di warung pawon mbok marti ini juga cukup murah. Nasi pecel lauk tahu tempe dan rempeyek kalau nggak salah cuma delapan ribu rupiah. Gitu aja udah kenyang. Oh iya, waktu terbaik ke sini sebelum jam 2 siang ya ges.
Nasi Pecel Mbok Sani

Salah satu warung nasi pecel favorit sebenernya, sayang lokasinya cukup jauh dari tempatku sehingga jarang banget makan ke warung ini. Nasi pecelnya bener-bener sederhana. Kamu nggak bisa pesen nasi pecel dengan lauk aneh-aneh. Hanya ada tahu, tempe dan rempeyek.
Rempeyeknya terlihat tebal dan keras, namun ketika digigit bener-bener kriuk renyahnya luar biasa. Sambelnya meski sedikit namun juga cukup kental. Sehingga nikmati untuk disantap. Perpaduan nasi pecel yang sederhana dengan tahu goreng di sini.
Usahakan jangan kesini di atas jam 11 siang, karena biasanya jam 10an aja sudah habis gaes. Lebih pagi sepertinya akan jauh lebih baik.
Nasi Pecel Mbak Kasih

Salah satu warung nasi pecel yang patut dipertimbangkan. Mirip dengan Mbok Bari namun tersebar tidak hanya di Kota Blitar saja, tetapi juga di kabupaten. Aku pernah mencoba beberapa warung nasi pecelnya, hanya saja aku tetap suka untuk langsung datang ke Tlogo, warung utamanya.
Selain tlogo, dulu aku nyobain di perempatan pasar kanigoro lama yang sudah dibongkar. Rasanya nggak beda jauh dengan warung utama. Sedangkan di cabang lain yang pernah aku coba rasanya nggak semantap yang di warung utama.
Ada banyak lauk di warung Mbak Kasih Tlogo. Selain itu juga ada opsi tingkat kepedasan yang bisa dipilih. Mulai dari yang tidak pedas hingga super pedas. Sayangnya, lokasi warung ini nggak strategis buatku. Karena aku jarang sekali melakukan perjalanan melewati warung ini.
Meski sebenarnya ada di jalan utama, tapi aku kan lewatnya nggak di jalan utama. Udah gitu biasanya jam 8an pagi sudah hampir habis. Jadi cocok buat yang suka makan pagi-pagi banget di sini. Itu yang membuatku jarang mlipir ke warung ini.
Nasi Pecel Lambe Ndower

Berawal dari netijen yang merekomendasi nasi pecel lambe ndower yang katanya super duper pedes. Akhirnya aku beranikan diri untuk mencoba bersama seorang kawan beberapa tahun lalu. Waktu itu lidah sedang tebal-tebalnya makan yang super duper pedes emang luar biasa pedesnya.
Tapi aku heran aja, nggak menemui makan kenikmatan di dalam pedesnya. hahaha. Akhirnya ketik aku coba makan lagi di sana. Aku coba makan yang nggak ugal-ugalan dan aku suka sama pedesnya. Lauknya dadar jagung, tempe dan rempeyek.
Jangan lupa untuk memesan es dawet kalau makan di warung ini. Minuman yang bisa menjadi penawar pedas. Buat yang nggak suka pedas tetap bisa makan di sini kok. Ada pilihan sambal tidak pedas dan sedang. Sehingga menyenangkan untuk dinikmati semua lidah.
Aku jarang beraktivitas di daerah ini, jadi jarang juga makan di warung ini. Kalau mau makan di sini jangan terlalu siang. Usahakan sebelum jam 9 pagi. Karena biasanya jam 10 sudah sold out gaes.
Nasi Pecel Warung Asmara

Waktu itu aku pernah diajak makan ke warung nasi pecel asmara yang ada di daerah Sanankulon, Kabupaten Blitar. Cukup jauh sebenarnya, udah gitu harus pagi-pagi bener. Sekitar pukul setengah enam aku berangkat dari rumah. Warungnya cukup susah dicari karena masuk ke dalam gang. Namun parkirannya bisa dibilang cukup nyaman.
Selain jual nasi pecel juga jualan jenang sumsum. Nggak tanggung-tanggung, aku langsung dipesenin nasi pecel dan jenang sumsum sama teman. Dia takut kehabisan, karena biasanya jam 8an sudah habis. Tempe goreng dan rempeyek di warung asmara ini juwara. Sambelnya juga lumayan enak sih menurutku.
Alasan jarang banget ke sini ya karena gak pernah beraktivitas di daerah ini sepagi itu. Jadi sangat jarang makan ke sini. Setahun sekali pun sepertinya belum tentu. Karena cukup jauh dari rumah.
Nasi Pecel Bu Tia Sirah Kencong

Perkebunan teh sirah kencong merupakan salah satu destinasi wisata di Blitar yang berhasil memberiku ketenangan untuk sementara. Hawa sejuk perkebunan teh membuatku ingat nasi pecel Bu Tia yang berada di bawah Masjid di kawasan perkebunan.
Sarapan nasi pecel dan minum teh hitam khas sirah kencong berpadu dengan SKM merupakan perpaduan terbaik. Apalagi ketika cuaca dingin. Tidak jarang aku bepergian ke sini hanya untuk menikmati seporsi nasi pecel dan menyepi selama setengah hari.
Pecel Punten Zarimah

Penjual pecel punten memang nggak terlalu banyak, namun termasuk salah satu kuliner pecel khas Blitar yang perlu dicoba. Kalau nasi pecel menggunakan nasi, sedangkan kalau pecel punten menggunakan punten.
Mungkin kamu belum tahu apa itu punten?
Kalau di bahasa sunda, punten adalah permisi. Sedangkan dalam khasanah kuliner nusantara (ceileh), punten merupakan nasi yang diolah bersama dengan santan sehingga memiliki rasa gurih. Bentuknya cukup padat mirip dengan lontong. Sehingga penyajiannya pun dipotong-potong mirip dengan lontong.
Dari banyak pecel punten di Blitar, aku paling suka dengan Pecel Punten Zarimah yang jualannya ada di depan Hotel Blitar Indah. Jl. Ayani, Kota Blitar. Lauknya juga nggak neko-neko, cuma ada tahu, tempe dan rempeyek. Seporsi dibandrol dengan harga Rp6.000 saja. Murah kan?
Biasanya buka mulai pukul 4 sore hingga habis. Jangan terlalu malam, karena biasanya jam 7an sudah sold out!
Kalau kamu punya rekomendasi nasi pecel enak di Blitar dan belum tertulis di atas, boleh dong tulis di kolom komentar. Supaya bisa aku datangi kapan-kapan. Siapa tahu cocok bisa aku tambahkan dalam daftar tulisan di atas sehingga orang-orang pada tahu dimana makan nasi pecel Blitar yang enak.
Aku sudah menulis beberapa rekomendasi kuliner yang bisa kamu coba ketika piknik kemanapun tempat yang pernah aku singgahi.
Aku wajib bookmark rekomendasi pecel enak di Blitar ini. Udah lama banget gak makan pecel. Belum nemu yang enak dan khas di deket rumah pula.
Kalau mau bikin nasi pecel sendiri let me know mbak. Kebetulan aku jualan sambel pecel Blitar. ntar aku coba kirimin tester, siapa tahu cocok. Daripada deket rumah nggak nemu nasi pecel yang enak. Karena siapapun berhak makan nasi pecel enak. hehe