Apakah kamu pernah mengalami mobil mogok di tengah jalan? Hal ini tentu menjadi salah satu permasalahan yang mengganggu dan merepotkan. Terlebih jika hal ini terjadi ketika cuaca buruk atau di lokasi yang sepi.
Mobil mogok bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari sistem kelistrikan meliputi busi, aki, koil, hingga sistem bahan bakar seperti selang bensin, karburator, pompa bensin, dan lainnya.
Tak jarang, biaya mobil mogok ini menguras kantong dan memakan biaya yang besar. Oleh sebab itu, sudah saatnya kamu mempersiapkan segala yang terburuk dengan Asuransi Mobil Jasindo.
Ini merupakan asuransi kendaraan khusus mobil oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dengan menawarkan tiga pilihan polis bagi individu maupun bisnis.
Namun, sebelum memanggil atau memasukkannya ke bengkel, sebaiknya kamu mencoba sejumlah tips mengatasi mobil mogok berikut ini.
Dorong Mobil dan Nyalakan Lampu
Hal penting pertama yang harus dilakukan sesaat setelah mobil mogok tiba-tiba ialah dorong ke pinggir atau bahu jalan agar tidak mengganggu lalu lintas dan lebih aman bagi penumpang.
Selain itu, nyalakan lampu hazard atau gunakan penerangan lainnya untuk memberikan sinyal atau tanda bahwa mobil yang dikendarai sedang mengalami masalah sekaligus menjadi petunjuk untuk kendaraannya lainnya agar lebih berhati-hati.
Cek Lampu Indikator
Langkah berikutnya ketika mengatasi mobil mogok ialah segera cek lampu indikator. Lampu ini terletak pada bagian layar pengemudi yang dapat dijadikan acuan untuk mencari tahu penyebab mobil mogok.
Apabila indikator mobil mengalami overheat maka lampu indikator akan memberikan sinyal. Jika demikian, tunggu sebentar hingga suhu mobil turun, cek bagian radiator, dan masukkan coolant agent atau air galon steril ke dalam radiator.
Jika Mobil Kehabisan Oli dan Bensin
Apabila mobil mogok karena kehabisan oli, maka segeralah mencari oli mobil di toko terdekat kemudian isikan ke dalam tangki oli. Namun, jika mobil mogok karena kehabisan bahan bakar atau bensin, maka segeralah cari bensin dan isikan ke tangki bensin.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jika mobil mogok akibat kehabisan bensin maka dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna sehingga mesin sulit dinyalakan meskipun tangki bensin sudah terisi.
Jika Klep Mobil Kotor
Klep mobil yang kotor juga bisa jadi penyebab mobil mogok. Hal ini lantaran kotoran mengakibatkan penyumbatan pada aliran bahan bakar dan karburator. Apabila hal ini terjadi, sebaiknya segera hubungi pihak bengkel langganan kamu untuk memperbaiki bagian tersebut.
Selain klep mobil kotor, kehabisan oli dan bensin, mobil mogok juga dapat disebabkan oleh komponen lainnya seperti switcher starter, aki, dan sistem kelistrikan ke bagian terminal. Pada switcher starter kerap disepelekan karena dinilai tidak mudah rusak. Padahal, komponen tersebut bisa aus atau renggang yang akan menyebabkan terputusnya arus kelistrikan pada mobil.
Tak hanya itu, aki kering, kabel penyambung rusak, juga dapat menyebabkan mesin mobil mati dan tidak bisa dinyalakan. Terlebih jika usia mobil sudah cukup tua sehingga membutuhkan perawatan yang lebih.
Mencegah Mobil Mogok
Ada sejumlah cara yang bisa kamu lakukan agar hal ini tidak terjadi, beberapa di antaranya ialah rajin service mobil, sering cek ketersediaan bahan bakar, selalu memanasi mesin sebelum digunakan bepergian, sedia nomor bengkel langganan, dan tak lupa mendaftarkan asuransi mobil sebagai cara darurat.
Itulah penyebab hingga cara mengatasi mobil mogok. Semoga tips di atas bermanfaat untuk kamu!
Leave a Comment