Jalan Jalan ke Bazar Blitar Djadoel 2022

panduaji

0 Comment

Link

Bazar Blitar Djadoel 2020 terpaksa dibatalkan gegara pandemi. Acara yang biasanya digelar setiap bulan April bertepatan dengan hari jadi Kota Blitar pun ditiadakan selama dua tahun. Kini di tahun 2022, Bazar Blitar Djadoel pun kembali digelar pada bulan Juni yang bertepatan dengan bulan Bung Karno.

Jadi Bazar Blitar Djadoel 2022 ini masuk dalam rangkaian kegiatan bulan Bung Karno. Tahun depan bagaimana? Tetap di bulan Juni maupun April nggak jadi masalah kok.

Apa itu Blitar Djadoel?

Bazar Blitar Djadoel merupakan event bazar tahunan terbesar di Blitar dengan konsep tempo dulu. Mulai dari jajanan tempo dulu, dekorasi stand, kostum peserta, permainan, kesenian hingga barang-barang lawas pun meramaikan bazar ini.

Bazar Blitar Djadoel digelar mulai tanggal 17 – 21 Juni 2022. Aneka kegiatan juga berlangsung dari pagi hingga malam. Kalau kamu nggak ada kepentingan khusus, mending datang di sore hari, karena banyak stand yang baru buka ketika sore. Pagi hari biasanya digunakan untuk kegiatan anak-anak sekolah.

Saya datang ke Bazar Blitar Djadoel di hari Sabtu bersama beberapa rekan untuk produksi konten di Jelajah Blitar yang mulai dikelola secara profesional. Saya memilih sore hari karena belum di titik puncak, sehingga bisa lebih leluasa ketika jalan-jalan. Tapi ya gitu, masih cukup banyak stand yang tutup.

Rekayasa Lalu Lintas dan Parkir

Ada rekayasa lalu lintas yang membuat beberapa ruas jalan ditutup. Rekayasa ini tampaknya hanya berlaku di sore sampai malam hari, karena ketika saya datang sekitar pukul 2 siang. Nggak ada rekayasa lalu lintas di kawasan Alun-Alun Blitar. Nggak usah bingung sama parkir, kamu bisa parkir di sekitar alun-alun Blitar dengan tarif Rp. 5.000.

Ada banyak kantung parkir baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Untuk pengendara roda empat, mayoritas dikenakan biaya Rp. 5.000 (meski di karcis resmi seharusnya hanya Rp. 3.000).

Sebagai pengunjung, saya memilih parkir di basment Blitar Town Square, satu-satunya mall di Blitar yang punya bioskop. Tarif parkir Rp. 3.000 jalan kaki sekitar 100an meter (itung-itung sambil olahraga) dan motor nggak akan kehujanan. Maklum, meskipun harusnya sudah musim kemarau, nyatanya tiap hari hujan deras mengguyur Kota Blitar.

Suasana Bazar Blitar Djadoel 2022

Pintu masuk Bazar Blitar Djadoel 2022

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Bazar Blitar Djadoel tahun ini menggunakan tenda raksasa yang akan melindungi kita dari guyuran air hujan. Setidaknya kondisi jalan becek bak sawah bisa diminmalisir, karena hal ini dikeluhkan oleh banyak pengunjung di tahun-tahun sebelumnya. Apalagi di bulan April yang juga masih sering hujan.

Saya lebih suka acara ini dipindah di bulan Juni, karena sudah memasuki musim kemarau yang seharusnya nggak hujan. Mungkin tahun ini kemarau basah di Indonesia juga disebabkan oleh El-Nino yang membuat curah hujan di Indonesia cukup tinggi meski di bulan kemarau. Jadi meski di bulan Juni ya tetap hujan

Suasana dalam Blitar Djadoel 2022

Dengan adanya tenda raksasa ini, meskipun di luar hujan namun pengunjung tetap bisa jalan-jalan santai di dalamnya. Sayangnya masih banyak kendaraan yang keluar masuk ketika saya sudah jalan-jalan di stand-stand. Ini terkadang cukup mengganggu, apalagi kalau pengguna jalan sedang rame-rame di satu titik.

Pintu masuk satu arah yang cukup tegas dibanding tahun-tahun sebelumnya memang patut diacungi jempol. Sehingga pengunjung tidak bisa putar balik sesuka hati, meski begitu ada shortcut yang berada ditengah. Menurutku dengan adanya tenda raksasa ini membuat layout lebih teratur dibanding sebelumnya.

Secara tidak langsung mungkin ini juga mengakibatkan di beberapa titik keluar masuk kendaraan air nyembong. Sehingga ada bagian-bagian yang tetap becek seperti sawah ketika hujan.

Entah perasaanku saja atau memang iya, ukuran stand yang ada di Blitar Djadoel tahun 2022 ini jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya. Makanan ndeso mendominasi jualan di kawasan ini. Sehingga pengunjung nggak perlu takut kelaparan ketika jalan-jalan ke sini.

Salah satu jajanan yang sudah saya incar sebelum berangkat ke Blitar Djadoel adalah gulali jawa dengan taburan wijen yang nikmat.

Gulali Jawa dengan taburan wijen

Jajanan ini dibandrol dengan harga 5 ribuan saja. Sama dengan arbanat atau biasa disebut rambut nenek yang juga dibandrol dengan harga sama. Bahkan permen gulali warna-warni yang bisa dibentuk pun juga dibandrol dengan harga yang sama.

Stand yang ada di Blitar Djadoel ini merupakan stand dari instansi pemerintahan baik kota, kecamatan, dan kelurahan. Bahkan beberapa instansi pendidikan dan perbankan pun hadir di sini. Bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi dari dinas terkait, daripada harus datang ke kantornya satu-satu. Semua tumpek blek di sini.

DPUPR merupakan salah satu instansi yang bisa membuat saya dan rombongan berhenti cukup lama, ada instalasi Orbiting Camera Rig dengan handphone. Jadi kita bisa bikin video memutar 360 derajat menggunakan handphone. Bisa karaokean sambil bikin video cidro seperti Widi dan Sindi yang merupakan talent untuk jalan-jalan sore ini.

Karaoke di Blitar Djadoel 2022

Lumayan dapat footage yang cukup panjang buat insert-an video di media sosial. Usai meramaiakn stand DPUPR, mereka berdua mendapatkan gulali jawa yang sudah terlanjut beli sebelumnya. Tahu gitu tadi enggak usah beli dulu :)).

DI bagian tengah kawasan Bazar Blitar Djadoel ini terdapat panggung utama yang dikelilingi oleh kedai kopi dan angkringan yang ada di wilayah Blitar. Kita bisa menikmati acara di panggung utama dengan ngopi atau ngeteh bahkan bisa sambil makan juga.

Panggung Utama Bazar Blitar Djadoel

Di sebelah timur stand utama, terdapat dome lain yang berisi UMKM baik dari Blitar maupun luar kota. Nah, di doom ini terdapat venue untuk acara-acara mini seperti bedah buku bersama Pak Djarot mantan walikota Blitar yang berlangsung Minggu malam pukul 19.00

Di kawasan ini saya beli botok tawon buat lauk makan malam di rumah :)). Selain itu juga terdapat pasar malam dengan beberapa jenis permainan seperti bianglala / dremolen. Saya tidak terlau banyak mengelilingi pasar malam ini, karena sudah mau hujan lagi :))

Nggak kerasa, kalau jalan-jalan bisa nulis sepanjang ini setelah sekian lama enggak nulis. Terima kasih buat teman-teman yang ikut jalan-jalan kemarin. Akhirnya saya bisa nulis blog lagi, sembari nunggu permohonan visa ke Jepang di buka lagi, ya siapa tahu bisa Backpackeran ke Jepang lagi.

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment