Bagaimana cara perpanjang paspor online? Pada kesempatan ini saya mau berbagi tentang cara melakukan perpanjangan paspor online menggunakan aplikasi M-Paspor dan mengurus perpanjangan dokumennya di kantor imigrasi di Blitar Srengat.
Cara ini cocok buat kamu yang punya paspor mati seperti saya. Paspor saya sudah expired ketika awal pandemi, dan baru melakukan perpanjangan tahun ini karena buat jaga-jaga ada keperluan mendesak untuk bepergian ke luar negeri.
Meskipun bisa ngurus antrian perpanjang paspor online, kita tetap harus datang ke kantor imigrasi yang kamu pilih untuk pengumpulan berkas, wawancara dan foto.
Berdasarkan Pereaturan menteri Hukum dan HAM RI (Permenkumham) No 18 tahun 2022, masa berlaku paspor paling lama 10 tahun sejak tanggal diterbitkan. Aturan ini berlaku efektif sejak 12 Oktober 2022. Ketika saya melakukan perpanjangan paspor, masa berlakunya memang menjadi 10 tahun. Mantap!
Kalau kamu sering bepergian ke luar negeri, idealnya perpanjang paspor itu dilakukan 6 bulan sebelum paspor kadaluarsa.
Cara Perpanjang Paspor Online
Berikut langkah melakukan pengajuan antrianperpanjang paspor online yang saya lakukan di tahun 2023 ini. Proses pengurusan administrasi sebelum datang ke kantor Imigrasi
Download Apikasi M-Paspor
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mendownload aplikasi M-Paspor. Untuk pengguna android bisa dowload di playstore sedangkan pengguna iPhone bisa download di appstore. Pastikan kamu mendownload dari kedua sumber tersebut, karena di aplikasi ini kamu akan memasukkan data pribadi.
Opsi lain adalah melalui halaman antrian.imigrasi.go.id, mungkin bisa kamu coba. Nggak tahu kenapa saya coba beberapa kali akses halaman ini namun tidak berhasil terbuka.
Daftar di Aplikasi M-Paspor
Setelah berhasil mendownload, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan diri di aplikasi M-Paspor. Kesulitan saat mendaftar? Kamu nggak sendirian kok. Saya perlu mengulang beberapa kali hingga akhirnya berhasil mendaftar di aplikasi M-Paspor.
Pengajuan Permohonan Antrian Perpanjang Paspor Online
Langkah selanjutnya adalah pengajuan permohonan perpanjang paspor online. Namun sebelum itu, ada baiknya kamu mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan untuk perpanjang paspor online seperti:
- KTP
- Paspor Lama
- Kartu Keluarga
- Akta lahir / Ijazah / Akta Nikah (pastikan ada nama ayah di dokumen yang akan kamu gunakan)
Setelah dokumen tersebut siap, kamu bisa mulai memilih menu pengajuan permohonan > permohonan paspor reguler.
Kalau kamu mau permohonan paspor percepatan dengan biaya 1juta juga dipersilakan. Setidaknya ada delapan langkah yang harus kita selesaikan dalam proses pengajuan permohonan ini
Langkah 1, memilih lokasi pengambilan paspor. Aplikasi mewajibkan kita memberikan izin untuk mengakses fitur lokasi di handphone
Apabila kita tidak memberikan izin lokasi kepada aplikasi, kita tidak bisa memilih kantor imigrasi untuk pengambilan paspor. Saya sudah mencobanya. Setelah memberikan izin lokasi pada M-Paspor muncul daftar lokasi kantor imigrasi yang bisa dipilih dan ada fitur Cari.
Kenapa fitur cari ini tidak dimunculkan sejak awal? Padahal kalau dari awal dimunculkan kita tidak perlu memberikan izin lokasi di aplikasi M-Paspor.
Sejatinya fitur lokasi ini hanya digunakan satu kali untuk memunculkan daftar lokasi. Setelahnya nggak kepake sama sekali. Ndak efektif tenan kok. Saya ndak paham apa urgensinya fitur lokasi ini untuk aplikasi M Paspor.
Setelah memilih lokasi kantor imigrasi, selanjutnya pilih jenis paspor, yaitu paspor biasa. Kantor Imigrasi Blitar belum bisa melayani pembuatan epaspor.
Langkah 2, verifikasi NIK. Kita diminta untuk mengambil foto KTP. Pastikan kamu berada di tempat yang terang supaya gambar KTP bisa terbaca dengan jelas.
Setelah mengambil foto KTP, langkah selanjutnya adalah mengisi form biodata diri seperti nama, NIK, tanggal lahir.
Langkah 3, kita diminta untuk menjawab 10 pertanyaan. Di langkah ini juga kita harus mengambil foto paspor lama dan input nomor paspor lama (apabila kita sudah pernah memiliki paspor)
Langkah 4, Unggah dokumen. Kita diminta untuk mempersiapkan dokumen untuk diunggah seperti KK, Akte / Ijazah / Akte Nikah
Langkah 5, Data tambahan seperti tanggal dikeluarkannya KTP, alamat sesuai KTP, Provinsi sesuai KTP dan mengisi data diri seperti pekerjaan, nomor telepon dll.
Langkah 6, jenis permohonan dan data pemohon. Semacam verifikasi bahwa data yang sudah kita input benar. Kita bisa teliti semuanya di langkah ke enam ini
Langkah 7, Pilih tanggal kedatangan ke kantor imigrasi yang sudah kita pilih sebelumnya. Kita bisa memilih jadwal antrian untuk 2 minggu kedepan.
Saya suka dengan sistem antrian di aplikasi ini. Kita bisa pilih tanggal dan jam kedatangan. Semoga praktik di lapangan juga sesuai dengan di aplikasi.
Langkah 8, Persiapkan dokumen fisik untuk dibawa ke kantor imigrasi yang sudah dipilih. Yang Saya bawa adalah print bukti pendaftaran M-Paspor, E-KTP Asli dan Paspor lama.
Langkah 9, Lakukan pembayaran biaya perpanjang paspor. Saya kemarin membayar menggunakan Virtual Account biar sat set wat wet ndak pake lama.
Perpanjang Paspor Online di Kantor Imigrasi
Meski sudah melakukan pendaftaran perpanjang paspor online, kita tetap harus datang ke kantor imigrasi untuk melakukan verifikasi dokumen dan pengambilan data biometrik (foto dan sidik jari).
Saya mengambil jadwal untuk proses perpanjangan pukul 09.00 WIB. Oleh karena itu saya berangkat dari rumah sekitar pukul 8 pagi. Seperti dugaan saya, saya tetap harus mengambil antrian secara offline. Sama seperti ketika saya mendaftar pembuatan paspor baru online beberapa tahun lalu.
Berikut beberapa langkah yang harus kita lakukan ketika sampai di kantor imigrasi untuk proses perpanjang paspor online yang sudah kita daftarkan sebelumnya.
Ambil Antrian dan Siapkan Dokumen
Begitu masuk, ada baiknya langsung mengambil nomor antrian dan menunggu panggilan. Sembari menunggu dipanggil, ada baiknya mempersiapkan dokumen seperti
- KTP + Fotokopi 1 lembar A4
- Paspor lama + Fotokopi 1 lembar A4
- Materai 10ribu
Untuk Fotokopi A4 2 lembar dan 1 materai 10 ribu di koperasi kantor imigrasi Blitar saya membayar 13ribu rupiah.
Isi Surat Pernyataan
Setelah dipanggil, dokumen akan di verifikasi oleh petugas di kantor imigrasi. Kita diminta untuk mengisi surat pernyataan (terutama yang pengajuan paspor untuk wisata) bahwa kita tidak menggunakannya untuk bekerja di luar negeri. Kita tinggal isi form aja dan tanda tangan dengan materai 10ribu.
Setelah mengumpulkan form tersebut, kita diminta untuk menunggu sebentar kemudian diberikan antrian untuk melakukan perekaman foto biometrik di ruangan sebelah.
Foto Biometrik
Langkah selanjutnya adalah perekaman foto biometrik. Sekitar 20 menitan menunggu akhirnya nomor saya dipanggil untuk pengambilan foto sekaligus pengambilan sidik jari. Dalam proses ini bapaknya yang bertugas bertanya-tanya tentang alasan pembuatan paspor, pekerjaan dan berbagai macam hal.
Alasan saya perpanjang paspor online adalah untuk wisata, oleh karena itu saya diminta untuk membawa bukti kepemilikan tiket PP saat pengambilan paspor.
Menunggu Paspor Selesai
Setelah proses foto dan pengambilan sidik jari, paspor bisa diambil sekitar 3 – 4 hari kerja. Saya pulang membawa bukti pengantar pembayaran. Karena saya sudah membayar ketika mengurus di M-Paspor, jadi bukti ini hanya digunakan untuk pengambilan tiket saja.
Saya meninggalkan kantor imigrasi sekitar pukul 10.00 pagi, jadi butuh waktu sekitar 90 menit untuk proses antrian perpanjangan paspornya.
Pengambilan Paspor Baru di Kantor Imigrasi
Sekitar 10 hari setelah perekaman biometrik saya baru sempat datang untuk mengambil paspor. Beberapa hal yang perlu kita bawa saat pengambilan paspor adalah
- Bukti pengantar pembayaran
- Persyaratan yang diminta oleh petugas saat kita melakukan perpanjangan paspor
Sesampainya di kantor imigrasi, barcode bukti pembayaran akan di scan. Terdapat notifikasi di layar “Dalam Proses”. Hal ini disebabkan saya diminta untuk membawa persyaratan bukti tiket PP untuk pengambilan paspor.
Oleh petugas saya diarahkan ke loket paspor prioritas yang sehari jadi. Disitu saya diminta untuk menyerahkan bukti tiket PP yang dimiliki. Print-print an bukti booking pun diminta untuk menunjukkan bukti bayar. Jadi sepertinya dummy tiket nggak bisa digunakan untuk pengambilan paspor ini.
Setelah menerima paspor baru, saya diminta untuk fotokopi paspor dua lembar dan menyerahkannya kembali ke loket tersebut. Setelah mengumpulkan fotokopi paspor baru di loket, saya bisa langsung pulang.
Waktu yang diperlukan untuk pengambilan paspor ini kurang dari 30 menit.
Paspor baru yang saya peroleh masa berlakunya 10 tahun! Yey! Jadi saya bisa uninstall aplikasi M-Paspor dan sampai jumpa 10 tahun lagi kalau hanya bisa perpanjang paspor online lewat aplikasi. Semoga pendaftaran via web bisa dilaksanakan, biar nggak perlu install aplikasi M Paspor lagi.
Karena nggak semuanya harus dibuat aplikasi, apalagi kalau aplikasinya jarang digunakan. Nggak ada urgensinya dibuat aplikasi.
Kesan Perpanjang Paspor Online
Melakukan perpanjang paspor online ini sebenernya kurang tepat, karena yang lebih tepatnya mengambil antrian perpanjang paspor online. Jadi dengan cara ini kamu bisa menghemat waktu untuk proses administrasi.
Berikut beberapa kesan saya saat melakukan perpanjang paspor online.
Aplikasi M-Paspor itu harusnya nggak perlu dibuat. Cukup optimasi website antrian.imigrasi.go.id sehingga bisa diakses masyarakat dengan mudah. Untuk membuat paspor yang notabene 5 tahun sekali (sekarang 10 tahun sekali) ngapain juga harus install aplikasi? Ini menurut logika saya. CMIIW
Screening untuk antisipasi PMI Ilegal bisa diperbaiki lagi, biar kantor imigrasi nggak nyimpen terlalu banyak dokumen dan dianggap mempersulit orang yang mau melakukan perpanjangan paspor.
Saya datang bersama seorang rekan saya yang sama-sama perpanjangan paspor mati (kadaluarsa). Teman saya wanita single berusia hampir 30 tahun masih diminta membuat surat pernyataan yang ditanda tangani orang tua bahwa orang tua mengizinkan?
Nggak habis pikir saya sama persyaratan ini. Seingat saya ketika menikah, istri saya nggak dimintai surat keterangan bahwa orang tua mengizinkan menikah. Aneh-aneh bae kantor imigrasi ini.
Melampirkan Tiket Pesawat PP. Persyaratan ini menurut saya masuk akal untuk orang yang baru pertama kali pergi ke luar negeri atau baru membuat paspor. Namun menurut saya nggak relevan untuk orang-orang yang sudah punya track record bepergian ke luar negeri tanpa ada history pelanggaran keimigrasian seperti overstay dan sejenisnya.
Selebihnya proses perpanjang paspor online sudah cukup baik. Jika ada yang ditanyakan, tuliskan aja di kolom komentar. Nanti akan saya coba balas satu persatu pertanyaan yang masuk.
Bagaimana Cara Membuat Paspor Baru Online?
Seharusnya prosedur membuat paspor baru hampir sama dengan perpanjangan paspor. Dokumen yang disiapkan pun hampir sama. Mungkin akan membutuhkan lebih banyak dokumen yang di bawa.
Dulu saat pertama kali bikin paspor, saya pernah menulis cara membuat paspor baru online. Meski artikelnya sudah lama, namun prosedurnya kurang lebih sama saja. Hanya sistem antriannya yang mungkin berbeda.
Leave a Comment