panduaji

Kategori: Jajan

Kelapa Muda Kupas Unik Depan Candi Penataran

Diperbarui:

Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap transparansi, beberapa link di situs kami adalah link afiliasi. Artinya, tanpa biaya tambahan untuk Anda, kami mungkin mendapatkan komisi jika Anda memutuskan untuk melakukan pembelian melalui link tersebut. Komisi ini membantu kami membiayai keberlangsungan blog ini.

Degan Kupas, Kuliner Unik Depan Candi Penataran

Jam menunjukkan pukul 10 ketika aku bosan menunggu seseorang yang mau datang ke rumah ambil pesenan cincin perak untuk nikahannya. Sembari menunggu aku bertanya ke Pak Hary yang biasanya punya agenda main hampir setiap hari, jebule hari itu belum ada agenda sama sekali mau kemana. Padahal aku pengen mlipir piknik tipis-tipis yang dekat-dekat saja. Iseng aja aku tawarin nyobain degan unik di depan candi penataran tanpa pikir lama kami pun bersiap masing-masing dan janjian ketemu di Ruang Tuang.

Tidak lama setelah bersiap-siap, pelanggan yang ambil pesenan cincin perak untuk nikahan datang untuk mengambil pesanannya. Tidak lama setelah basa-basi akhirnya berpamitan dan aku pun bergegas menuju ruang tuang untuk ketemu dan menuju ke candi penataran.

Hanya ada satu penjual degan di depan candi penataran, jadi enggak perlu bingung mencari di sebelah mana karena cuma ada satu penjual degan. Pasnya di mana? Tepat berada di depan candi penataran.

Tidak butuh waktu lama untuk kami memesan empat buah degan kupas. Karena penasaran dengan prosesnya, berikut video pengupasan degan unik yang terinspirasi dari video-video youtube penjual  di Thailand.

 Mas Tri, Penjual Degan Kupas
Mas Tri, Penjual Degan Kupas

Nama penjual degan kupas ini adalah Mas Tri, setelah melihat video-video youtube ada inisiatif mencoba karena persaingan usaha penjual es degan yang cukup ketat. Menyajikan degan dengan cara baru bisa memenangkan persaingan karena enggak semua orang bisa seperti ini. Alhasil setelah melakukan riset yang cukup lama dan banyak akhirnya Mas Tri berhasil merealisasikan ide untuk menyajikan degan kupas di Blitar. Setauku di Blitar memang belum ada selain di Candi Penataran ini.

Bisa jadi peluang bisnis baru ini sebenarnya, menjual atraksi pada pelanggan. Seperti yang diilakukan oleh kedai-kedai kopi manual brew yang open bar. Membuat atraksi menjadi nilai lebih di barang dagangannya.

Kelapa Muda Kupas Unik Depan Candi Penataran 1
Pengunjung Candi Penataran mencoba Degan Kupas

Penyajian satu porsi degan ini butuh waktu kurang dari 5 menit. Sehingga tidak terlalu lama menungg. Tapi kalau yang beli banyak ya lumayan nunggunya, meskipun begitu menunggu dengan pemandangan atraksi yang unik tidak akan membosankan.

Degan yang dijual memang bukan degan ijo, karena ada beberapa jenis degan yang bisa dikupas seperti masnya ini ada yang enggak. Selain itu apabila sudah terlalu tua, degan tidak bisa dikupas model gini. Sehingga yang dijual kebanyakan memang degan yang benar-benar muda dan enak buat dimakan.

Degan disajikan tanpa es dan gula pada sebuah wadah plastik. Daging dengan utuh disajikan dengan sedotan untuk meminum airnya. Setelah air degan habis, kita bisa makan buahnya yang lembut dengan rasa yang manis. Sambil memandang candi penataran yang tampak dari tempat mas penjual degan.

Tidak lama setelah itu datang rombongan keluarga yang didominasi dengan ibuk-ibuk mencoba dan seperti yang sudah aku duga sebelumnya. Heboh semua :D. Oh iya, harga seporsi degan kupas ini adalah Rp. 10.000, untuk degan kecil seperti fotoku paling atas aku kurang tahu harganya karena dikasih gratisan sama masnya :D.

Video Kupas Kelapa Muda Unik di Candi Penataran Blitar

YouTube video
Shopee Lovember

Leave a Comment