Paska Produksi

panduaji

0 Comment

Link

Setelah sebelumnya membahaspra produksi dan produksi, sekarang saya mau share sedikit tentang proses paska produksi. Paska produksi adalah kegiatan akhir dari sebuah produksi. Dalam sebuah film animasi maupun film drama korea pra produksi secara garis besar adalah editing sequence hasil perekaman atau hasil rendering. Saya coba klasifikasikan beberapa hal yang dilakukan dalam proses paska produksi.
Koreksi Warna, hal ini dilakukan karena bagian-bagian dalam sebuah scene terkadang membutuhkan efek-efek khusus untuk menimbulkan suasana yang khas seperti romantis, horror dan sebagainya. Koreksi warna dapat memberikan efek suasan seperti itu, selain itu koreksi warna juga dapat meminimalisir perbedaan hasil render / video yang digabungkan. Sehingga seluruh properti yang ada dalam scene menyatu.
correction color
Contoh Koreksi Warna sederhana

Editing Video, bertujuan untuk menggabungkan scene-scene hasil pengambilan gambar maupun hasil rendering dalam sebuah kesatuan urutan berdasarkan storyboard. Sehingga cerita yang sudah dibuat pada pra produksi dapat diceritakan dalam bentuk visual. Sederhananya dengan editing sequence ini, kumpulan scene yang tercecer diurutkan berdasarkan storyboard. Editing video sama dengan editing sequence.

Editing Video
Editing video

Musik, proses penambahan efek-efek yang menimbulkan kesan tersendiri pada sebuah film. Film horor yang paling kelihatan dalam hal efek suara. Film horror tanpa suara tidak ada yang menarik. Karena suara sangat mempengaruhi audience. Penambahan musik / sound effect dilakukan saat post production, yang kemudian digabungkan dengan videonya,

Visual Effect, proses penambahan efek-efek khusus pada sebuah animasi atau film. Seperti efek kilatan petir, tsunami dan masih banyak lagi efek-efek yang bisa ditambahkan. Penggabungan greenscreen dengan video composite juga bisa masuk dalam kategori ini.

Promosi, proses pengenalan karya film atau animasi yang sudah kita buat. Ada banyak sekali media promo yang bisa kita gunakan. Mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Biasanya proses promo ini  memakan biaya lebih besar daripada proses produksi itu sendiri. Ada yang membuat perbandingan antara biaya produksi dan promosi 40 : 60. Karena tanpa promosi kita tidak dapat memperkenalkan hasil karya kita.

Media promosi yang gratis bisa melalui mulut ke mulut, konferensi pers, menulis di jejaring sosial, blog dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk yang berbayar dengan memasang iklan di televisi maupun di jalan-jalan, melalui poster dan masih banyak lagi media untuk promosi.

Dalam produksi sebuah film animasi maupun real, yang paling menyita adalah saat proses produksi. Produksi memakan resource yang sangat banyak, oleh karena itu sangat disarankan untuk memaksimalkan proses Pra Produksi, sehingga saat produksi bisa lebih efektif dan maksimal. Sehingga bisa menghemat biaya pula. Jika bisa tepat waktu sesuai timeline sangat baik, jikapun terpaksa harus mengulur salah satu bagian, lebih baik mengulur waktu untuk lebih lama di proses pra produksi.

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment