Selamat Menjadi Gelandangan

panduaji

0 Comment

Link
21 September 2014 status mahasiswa yang saya sandang selama 3 tahun terakhir ini dicabut dalam rangkaian prosesi yang disebut dengan Wisuda. Rangkaian prosesi yang begitu membosankan saat menunggu giliran dipanggil.

wisuda pens its 110
Acara pasca wisuda

Tiga tahun. Memang tampak berat di awal. Apalagi untuk yang tidak serius seperti saya ini, menunggu masing-masing tahap untuk segera menuntaskannya. Namun saat berada di penghujung waktu tahun ketiga, kamu akan sadar bahwa tiga tahun ini ternyata cepat berlalu. Memang relatif, namun itu yang saya rasakan.

Saya masih belum bisa percaya bahwa mulai besok saya enggak perlu pergi ke kampus lagi, enggak perlu titip kartu absen lagi, enggak bisa nongkrong di kantin seperti ketika masih mahasiswa. Kenapa? Karena membayangkan saja sudah tidak senyaman ketika status masih mahasiswa. Mungkin istilah tepatnya, ini merupakan masa gagal move on atau terjebak dalam romatisme masa lalu. Saya sadar, proses ini hanya akan bertahan sesaat, tidak akan lama. Karena masing-masing akan punya kesibukan baru yang entah lah apapun itu. Namun rasa “itu” dapat muncul lagi.

Cerita Manis di Awal  Menggelandang

Awal cerita yang manis
Awal cerita yang manis
Masih teringat bagaimana kemarin ketika resmi menjadi gelandangan banyak adik tingkat yang datang dengan pakaian ala betawi bersuka cita menyambut kami di luar gedung dan mengantarkan kembali kami menuju kampus yang tidak begitu jauh dari tempat wisuda. 

ge·lan·dang·an n orang yg bergelandangan; orang yg tidak tentu tempat kediaman dan pekerjaannya – KBBI

Terima kasih sudah menyambut kami dengan cara yang berbeda. Jujur saya pribadi menjadi merasa keren saat bersama kalian menuju kampus. Berbeda itu asyik meski sering dapat cacian dan berbagai macam hal negatif. Selama itu baik dan tidak merugikan orang lain, cuek aja :D.
Menjadi gelandangan itu enggak terlalu buruk kok, lihat saja orang-orang keren yang ada di seluruh dunia. Mereka pasti pernah menjadi gelandangan. Lihat steve jobs dan bung karno, Mereka pun pernah mengalami fase ini dalam pencarian.
Sebuah awal manis telah disuguhkan para adik kelas. Kalian keren. serius. Sampai speechless mau nulis apa lagi. Tetap jadilah yang berbeda selama itu baik dan beri warna pada dunia ini. Terutama di kampus rimba tempatmu berada saat ini :p.

Terjebak Romantisme Masa Lalu

Romantisme masa lalu akan terus terkenang. Kamu akan seringkali membangkitkan romantisme masa lalu ketika masuk dunia baru. Serius! Ingat, kita dipertemukan di sini selama tiga tahun bukan sebuah kebetulan. Tuhan sudah membuat skenario yang indah untuk kita semua, pasti ada alasan dibalik semua itu.

Bisa jadi skenario Nya membuatmu menemukan pasangan hidup. Bisa juga cerita-ceritamu saat ini bisa jadi motivasi untuk anak cucumu kelak. Kamu akan merasakannya kelak. Waktu dan kesibukan yang barumu akan mengikis semua itu. Jangan terjebak romantisme masa lalu! Bukankah ada istilah yang lalu biarlah berlalu?

Bergeraklah! Cepat! Suatu saat kita akan dipertemukan lagi dalam bentuk yang lain. Jadi manusia yang lain. Karena manusia akan terus belajar dan berubah setiap saat. Jangan pernah berharap diantara kita akan tetap sama seperti dulu.

Aku enggak bisa bikin kata-kata bagus kayak ucik, ini masih awal dari postingan-postingan yang sudah menjadi draft beberapa hari belakangan. Begitu banyak kenangan yang ingin saya tulis. Namun mood masih belum dapet banget :D.

Terima kasih untuk cerita warna dan cinta selama tiga tahun ini

Multimedia Broadcasting PENS 2011
Multimedia Broadcasting PENS 2011

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment