panduaji

Kategori: Dolan

Singgah di Pantai Pelang Trenggalek #SoloTraveling

Diperbarui:

Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap transparansi, beberapa link di situs kami adalah link afiliasi. Artinya, tanpa biaya tambahan untuk Anda, kami mungkin mendapatkan komisi jika Anda memutuskan untuk melakukan pembelian melalui link tersebut. Komisi ini membantu kami membiayai keberlangsungan blog ini.

Setelah pulang dari Bawean hari Minggu, hari senin pagi aku melanjutkan perjalanan ke Blitar. Lumayan melelahkan, karena belum bisa istirahat meski semalam nginep di Surabaya. Hari senin sore aku mendapatkan kabar duka yang mengharuskan aku untuk segera berangkat ke Pacitan.

Karena ini merupakan sesuatu yang enggak teragendakan dan sifatnya mendadak. Akhirnya kuputuskan untuk berangkat keesokan paginya. Kebetulan sedang enggak ada temannya lagi, akhirnya semacam solo traveling ke Pacitan mirip yang pernah aku lakukan sebelumnya. Perjalanan kurang lebih memakan waktu 3 jam.

Setelah menghadiri berbagai macam prosesi beberapa hari setelah itu aku kembali pulang ke Blitar sendirian. Tiba-tiba aja pengen mampir di pantai Pelang yang enggak terlalu jauh belok dari jalanan utama. Ya, cuma sekitar 5 km saja.

Untuk masuk ke kawsan Pantai Pelang yang terletak di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek ini dikenakan biaya sekitar 10 ribu rupiah untuk 1 orang. Masuk kawasan 7000 dan parkir kendaraan 2000.

Seperti biasa, bapaknya penjaga pintu loket basa-basi bertanya “Piyambakan Mawon Mas?” .

Nostalgia yang Gagal di Pantai Pelang

Sebelumnya aku memang sudah pernah pergi ke Pantai Pelang saat duduk di kelas 1 bangku sekolah menengah pertama. Perjalanan ke pelang 1 hari PP itu karena ada semacam acara perkenalan osis lama dengan osis baru. Cukup unik sih, padahal aku enggak pernah daftar tiba-tiba masuk jadi sekretaris 2 osis di SMP. Alasannya cuma satu, aku pinter komputer. Itu menurut guru-guru di SMP. Akhirnya enggak bertahan lama karena aku enggak rajin ikutan rapat dan kegiatan osis :D.

Ketika aku kelas 1 SMP atau sekitar tahun 2004 (gak kerasa udah 10++ tahun yang lalu :D) pantai pelang benar-benar berbeda dengan yang sekarang. Sayangnya aku enggak berhasil mengingat bagaimana kondisi pantai ini pada jaman itu. Entah kenapa lupa, tapi pas lihat pantai pelang sekarang, aku bener-bener yakin kalau pantai ini benar-benar sudah tampak berbeda.

Air Terjun dekat Pantai

Siang itu, aku enggak ada niatan untuk bermain di pantai, karena aku cuma mampir sebelum melanjutkan perjalanan yang masih belum ada setengahnya. Untuk menuju air terjun kita sudah disiapkan jalan. Ternyata jalan ini memang baru di bangun tahun 2010 silam.

Jalan Menuju Air Terjun
Jalan Menuju Air Terjun

Kondisi pantai ini benar-benar sepi, apalagi ini hari dimana orang-orang sibuk dengan pekerjaannya. Kesepian semacam ini yang dimanfaatkan oleh beberapa pasang kekasih yang nguanggur menikmati kebersamaan. Karena area pantai seakan milik berdua saja. 

Beberapa ratus meter lagi untuk sampai di air terjun
Beberapa ratus meter lagi untuk sampai di air terjun

Setelah berjalan sekitar 500 meter dari tempat parkir motor, akhirnya sampai juga di air terjun yang aku maksud. Jarak air terjun dari pantai sekitar 300an meter. Aku suka dengan suasana di pantai pelang ini, karena kesan gersang di area pantai tidak berlaku di tempat ini. Rimbunnya pepohonan membuat kawasan ini benar-benar asri.

Akhirnya tiba juga di air terjun di pantai pelang. Meski terbesit pikiran untuk mainan air, tapi perjalanan yang masih panjang membuatku mengurungkan niat untuk mainan air. Apalagi aku cuma datang seorang diri ke pantai pelang.

Air Terjun di Pantai Pelang
Air Terjun di Pantai Pelang

Sebuah pemandangan yang cukup apik dengan kesejukan pepohonan yang rindang di sekitarnya membuatku ingin berlama-lama di tempat ini. Gemricik airnya bener-bener menentramkan batin yang sempat bergejolak karena panasnya siang itu.

Setelah cukup lama berdiam diri menikmati alunan suara alam yang tercipta dari perpaduan air dan angin. Aku harus segera bergegas sebelum kesorean untuk sampai di Blitar. Akhinrya aku segera kembali untuk melanjutkan perjalanan.

Pantai Pelang di Panggul Trenggalek

Sambil berjalan pulang, aku coba belok sebentar ke pantai. Rasanya enggak afdol kalau main ke pantai cuma ambil gambar air terjun. Kondisi air di pinggir pantai cukup keruh, karena sehari sebelumnya hujan sangat deras ditambah lagi air dari sungai yang juga keruh.

Pantai Pelang
Pantai Pelang

Setidaknya pantai ini punya area yang aman digunakan untuk bermain air. Tepat di muara sungai dengan ombak yang tidak terlalu besar. Namun apabila nekat agak ke tengah ya ombaknya besar, karena disitulah pantai yang sebenarnya.

Area pantai yang sangat luas ini sering digunakan untuk perhelatan acara konser. Konser dangdut artis jawa timur. Jadwal rutinnya adalah lebaran + 2 hari. Karena lagu-lagu pop enggak begitu populer di daerah pesisir ini. 

Setelah lumayan mendapatkan keringat karena jalan jalan di area pantai yang panas, akhirnya aku langsung menuju parkiran dan kembali melanjutkan perjalanan menuju Blitar.

Shopee Lovember

Leave a Comment