Jogja Java Carnival 2010

panduaji

0 Comment

Link

Jogja Java Carnival, merupakan event tahunan yang menjadi puncak perayaan ulang tahun Kota Jogjakarta. Acara ini meliputi Karnaval dengan kendaraan instalasi seni yang akan dilaksanakan di sepanjang jalan Malioboro – Jalan Ahmad Yani dan finish di Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta, disiapkan sebagai acara berskala internasional yang diselenggarakan pada malam hari. Jogja Java Carnival ini digelar pada tanggal 16 Oktober 2010. Mulai Jam 19.00 WIB hingga selesai.” [sumber: kaskus]


Kurang lebih begitulah inti acara tersebut. Meskipun event ini baru berlangsung selama 3 tahun, namun ini akan menjadi event tahunan kota Jogjakarta. Jogja Java Carnival dalam merayakan ulang tahun Jogja yang ke 254 mengambil tema Harmoni Night yang disingkat Harmonight [Kata presenternya].







Fikri, Aku, Ero, Mas Abe

Tema “Harmonight” dalam kawalan suguhan Jogja Java Carnival 2010 ini akan dibagi menjadi 3 sub Tema, yang terdiri dari :

Human Harmony [Selaras dengan Sesama] ‘Golong Gilig’

Meneladani budaya timur yang merupakan tinggalan para leluhur, mengajarkan manusia saling ber-interaksi, saling menghargai, sifat gotong royong, berkomunal tanpa melupakan etika dan budi pekerti, merayakan kemenangan kebersamaan di mana manusia tidak dapat hidup tanpa peran manusia lain yang ada di sekitarnya.

Universe Harmony [Selaras dengan Alam] ‘Memayu Hayuning Bawana’

Manusia secara horizontal tidak boleh melupakan peran alam semesta, semua unsur kehidupan akan selalu bersinergi dengan alam. Peran Bintang, Bulan, Matahari, Angkasa, Angin, Air dan Tanah [Bumi] merupakan suatu kesatuan yang disebut denganHasta Brata yang membuat sinergi-nya manusia dengan alam menjadi sempurna.

Heaven Harmony [Selaras dengan Pencipta] ‘Manunggaling Kawula Gusti’

Tujuan manusia hidup setelah dalam kehidupannya ber-sinergi dengan alam tak lain dan tak bukan hanyalah kembali ke sisi-Nya …suatu proses awal hidup kembali ke yangmenciptakan zat hidup itu …dari keriuhan hidup menjadi suatu yang bersifat nir. Mencari kesejatian dari langit dan menyarikannya dalam laku hidup yang berbudaya luhur. Paduan dari Keselarasan antar Sesama, Keselarasan dengan Alam, serta Keselarasan dengan Sang Pencipta inilah yang akan menjadi tahapan narasi suguhan dari Jogja Java Carnival 2010. Suatu hasil yang belajar dari suatu proses, pastilah akan menghasilkan suatu jiwa dan raga yang sehat, dan apabila jiwa dan raga yang sehat sudah selaras, maka nyaman-lah manusia ini me-lakon-kan etika berkehidupannya, pesan inilah yang akan disampaikan oleh Jogja Java Carnival kepada dunia. [copas dari kaskus]
Acara ini dimeriahkan tidak hanya dari kalangan dewasa, anak-anak juga ikut meramaikan acara ini, selain itu para bule yang berdomisili di Jogja pun ikut meramaikan acara ini dengan menggunakan pakaian khas keraton

Aku paling seneng tadi liat wanita-wanita yang dandan seperti putri keraton (apa memang putri keraton? aku kurang tahu karena belum lama di Jogja :D) Selain cantik, entah kenapa rasanya ada inner beauty (katanya) yang tidak nampak pada fisik saja. Selain itu aku tadi juga seneng lihat waktu awal ada para tokoh wayang menggunakan sepatu roda. Wow benar-benar gak pernah bayangin. Apalagi selain tokoh wayang yang senior, juga ada yang Junior :D.

Banyak yang mengikuti karnaval tesebut yang tidak mungkin aku sebutkan satu persatu. Namun secara keseluruhan acaranya keren, Jogja benar-benar berbeda dengan kota besar lain yang pernah aku singgahi untuk beberapa tahun :D.
Pesta Kembang Api menyemarakkan penutupan acara JCC 2010 ini. Aku sempat mengabadikannya dalam bentuk video yang bisa buffering di bawah ini

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment