Ketika pertama kita membaca terminal, sudah hampir dipastikan sebagian besar orang akan memikirkan bus. Karena memang terminal adalah tempat untuk memarkir bus. Namun tidak selamanya terminal berhubungan dengan bus. Contohnya seperti terminal yang ada di linux.
Terminal merupakan sebuah program yang digunakan untuk menjalankan perintah dengan command line di Linux pada umumnya, untuk pengguna windows terminal lebih dikenal dengan istilah cmd. Bagi yang belum tahu cmd bisa coba akses dengan menekan tombol windows + R (hanya untuk pengguna windows). Lihatlah, tampilannya hanya hitam dengan tulisan warna putih.
| img by wikipedia |
Berbeda dengan cmd versi linux yang dikenal dengan Terminal. Kita dapat mengakses perintahnya dengan menekan Ctrl + Alt + T (default), itu pun bisa kita custom / otak-atik sendiri. Tergantung kenyamanan pengguna.
Tampilan default terminal sangat user friendly. Lihat saja gambar di bawah ini. Dimana background berwarna putih dan tulisan berwarna hitam. Tampilan tersebut dipengaruhi oleh tema yang sedang kita gunakan.
 |
| Tampilan default terminal |
Jika mau explorasi, sebenarnya kita dapat merubah tampilan tersebut sesuai dengan keinginan kita. Jika ingin mengganti jenis font dan ukurannya buka menu Edit > Profile Preference > General
 |
| Ubah font terminal |
misal kita ingin mengganti warna background dan tulisan. Buka menu Edit > Profile Preference > Colors. Silakan otak-atik warna sesuai dengan keinginan.
 |
| Set color terminal |
Jika tidak mau hanya menggunakan background warna, kita dapat menambahkan background gambar pada terminal. Pilih menu Edit > Profile Preference > Background. Pilih Background Image, setelah itu kita juga bisa atur transparasi background terminal.
 |
| Add image background |
let’s customize your terminal atau pimp my terminal 😀
Leave a Comment