Berbeda jika kita ingin melakukan join area, ada ketentuan yang harus kita taati, yaitu salah satu lebar antara 2 window yang akan kita gabungkan harus sama. Baik itu lebar vertikal maupun horizontal. Kita hanya bisa join area di jendela yang memiliki lebar sama. Lihat gambar di bawah untuk lebih jelasnya.
 |
join vertikal |
Pada gambar diatas saya menggabungkan (Join Area) secara vertikal. Lebar garis horizontal yang memisahkan antara atas dan bawah sama (saya tandai dengan garis warna orange). Sehingga dapat digabungkan, namun ketika saya coba menggabungkan secara horizontal, hal tersebut tidak akan bisa, karena perbedaan luas garis vertikal yang memisahkan berbeda
 |
join horizontal |
Sedangkan pada gambar diatas merupakan contoh join area secara horizontal, dimana lebar garis vertikal yang memisahkan antara 2 jendela tersebut memiliki ukuran yang sama (garis orange).
Semoga membantu pemahaman tentang split and join area di Blender.
btw, mas itu pake Ubuntu Linux ya,
BalasHapussaya pakai Ubuntu Studio udah di bundle ama blender tapi kalau dibuka kok gak ada respon ya? (gak ada window yang terbuka), jadinya saya pakai yg ver windows..
tapi thanks infonya mas, kebetulan lagi blajar 3d nih..
@Yudi Darmawan Yup, saya pake ubuntu 10.04.
BalasHapusSaya juga pernah menggunakan ubuntu studio, namun karena terlalu banyak software yang gak saya gunakan saya beralih ke ubuntu biasa dan install software yang saya perlukan saja.
Saya juga pernah mengalami masalah seperti itu, hal itu bisa dikarenakan VGA tidak support, coba download blender 2.5 di http://blender.org. untuk yang di bundle sama ubuntu studio masih blender versi lama, yaitu 2.49.
kalau mau belajar silakan gabung di http://blenderindonesia.org/forum