panduaji

Kategori: Review

Memilih Scribus yang Tepat

Diperbarui:

Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap transparansi, beberapa link di situs kami adalah link afiliasi. Artinya, tanpa biaya tambahan untuk Anda, kami mungkin mendapatkan komisi jika Anda memutuskan untuk melakukan pembelian melalui link tersebut. Komisi ini membantu kami membiayai keberlangsungan blog ini.

Memilih Scribus yang Tepat 1
Scribus di Ubuntu Software Center
Beberapa waktu lalu saya telah berhasil menyelesaikan Jurus Scribus versi 2.0. Beberapa teman saya tertarik untuk mencobanya. Ada juga beberapa yang komentar mantap, jos, tentang ebook Jurus Scribus yang telah saya buat, namun belum pernah mencobanya. Hanya sekedar download untuk koleksi. Ada beberapa juga yang langsung mengontak saya untuk bertanya-tanya tentang Scribus.
Pada pengguna sistem operasi Ubuntu, kita bisa melakukan instalasi online melalui Ubuntu Software Center. Dengan memanfaatkan Ubuntu Software Center mungkin membuat beberapa orang bingung ketika mengetikkan kata kunci Scribus pada kotak pencarian. Karena muncul dua pilihan Scribus yang bisa diinstal, yaitu Scribus (Stable) dan SribusNG
Keduanya sama-sama Scribus, yang membedakan adalah versinya. Untuk versi NG merupakan Scribus yang masih dalam proses pengembangan, sehingga masih banyak fitur belum berfungsi secara maksimal. Disini mungkin ada beberapa pengalaman dari saya mengenai kedua jenis Scribus.
Scribus Stable
  • Merupakan Scribus versi stabil yang dirilis oleh tim Scribus. Meskipun stabil, terkadang Scribus versi ini juga masih mengalami crash
  • Tool yang ada pada versi ini dapat digunakan dengan baik.
  • User Interface kaku, sehingga tampak seperti software jadul
Scribus NG
  • Merupakan Scribus yang belum stabil, sehingga masih sering mengalami crash jika digunakan untuk melakukan beberapa fitur yang tersedia
  • Belum semua tool bisa digunakan dengan baik, teradang masih mengalami crash.
  • User Interface lebih baik daripada versi sebelumnya, namun letak tool dan fiturnya lebih rumit dan membingungkan.
  • Lebih ringan dibandingkan Scribus versi sebelumnya.
Kedua Scribus tersebut belum terintegrasi, sehingga kita tidak dapat membuka file yang dibuat dengan Scribus Stable ke ScribusNG dan sebaliknya meskipun format filenya sama. Semoga kedepannya bisa terintegrasi.
Jika memang akan menggunakan Scribus untuk profesional, saya lebih menyarankan untuk menggunakan yang stable, jika hanya sekedar hobi maupun explore, silakan coba yang versi NG.
Semoga tidak bingung lagi ketika memilih Scribus
Shopee Lovember

Leave a Comment