panduaji

Kategori: Uncategorized

Menyimpan Action Animasi

Diperbarui:

Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap transparansi, beberapa link di situs kami adalah link afiliasi. Artinya, tanpa biaya tambahan untuk Anda, kami mungkin mendapatkan komisi jika Anda memutuskan untuk melakukan pembelian melalui link tersebut. Komisi ini membantu kami membiayai keberlangsungan blog ini.

Saat ini saya masih dalam proses pengerjaan project ayam bersama teman-teman komunitas animasi multimedia broadcasting. Dalam prakteknya kami menggunakan sistem animasi linking. Dimana kita buat sebuah file untuk menyimpan pose library yang kemudian dipanggil oleh scene-scene yang ada , sehingga style gerakan yang ada di semua scene sama.
Dalam beberapa kesempatan masih ada teman yang kebingungan bagaimana menyimpan sebuah action yang kemudian dapat dipanggil oleh file lain. Oleh karena itu berikut saya share bagaimana menyimpan sebuah animasi dalam action, khususnya cycling animation alias animasi yang berulang.

Sebelum melakukan penyimpanan file action untuk di linking ada beberapa hal yang HARUS dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Diantaranya:
  1. File karakter yang dianimasikan harus sudah FINAL, jadi tidak ada revisi khusunya pada rigging.
  2. Penamaan bone harus sudah FIX, sehingga tidak ada penggantian nama bone ditengah-tengah animasi. Hal tersebut akan mengacaukan gerakan yang akan di link.
  3. File karakter yang ada dalam scene dengan yang ada dalam librari HARUS sama, untuk menghindari perbedaan gerakan yang dihasilkan.
  4. Buatlah 1 gerakan cycle / berulang terlebih dahulu sebelum menyimpannya kedalam sebuah action.
Setelah keempat syarat tersebut dipenuhi, saatnya kita menyimpan animasi yang sudah dibuat ke dalam sebuah action. Kali ini saya beri contoh sebuah gerakan walkcycle yang. Pastikan dalam animasi tersebut frame pertama dan terakhirnya benar-benar sama, sehinga ketika diulang-ulang akan tetap menyambung. Untuk menghindari perbedaan, copy saja frame pertama kemudian paste pada frame terakhir.
Dalam template jendela animasi, kita akan menemui layout jendela seperti gambar di bawah. 
add action editor
add action editor
Ubah Mode menjadi Action Editor. Dalam action editor kit tambahkan Action dan memberikannya nama. Jangan lupa untuk menekan icon F untuk menyimpan action tersebut meski tidak digunakan.
Yang saya fahami dari adanya tombol F ini adalah, semua file action yang sudah dibuat disimpan dalam sebuah block. Block tersebut merupakan sebuah temporary yang ada dalam file blender. Ketika file tersebut di close, maka secara otomatis seluruh data di temporary yang tidak disimpan akan hilang, seperti halnya datablock yang mendapat tanda “0” di awal hurufnya.
Oleh karena itu, karena file action ini hanya kita simpan saja dan tidak kita gunakan pada file pose library makanya ditandai untuk tetap disimpan meski kita tidak menggunakannya. Jadi action yang sudah kita buat aman dan tidak hilang ketika kita close file blendernya. Tentunya kita harus save terlebih dahulu dengan menekan tombol Ctrl S.
Shopee Lovember

Leave a Comment