Jalan-Jalan ke Monkasel Surabaya

panduaji

0 Comment

Link
monumen kapal selam surabaya
Museum Kapal Selam

Monkasel merupakan kependekkan dari Monumen Kapal Selam. Sebuah museum kapal selam yang berada di jantung kota Surabaya. Monkasel bukanlah sebuah bangungan mirip dengan kapal selam, karena monumen ini memang benar-benar kapal selam yang diangkat ke permukaan untuk dijadikan museum. Jadi bisa dibilang kalau Monkasel ini merupakan bangkai Kapal Selam Pasopati 410 buatan Uni Soviet. Pada tulisan ini saya mau sedikit berbagi cerita saat mengunjungi monkasel. Ini merupakan salah satu tujuan wisata di surabaya

Sedikit Tentang Monkasel

Monumen ini terletak di jantung kota Surabaya, tepatnya di samping sungai Kalimas dan Plasa Surabaya atau yang lebih dikenal dengan Delta Plasa. Lokasinya juga tidak terlalu jauh dengan Tunjungan Plaza, maupun stasiun kereta api Gubeng.
Untuk bisa berkeliling dalam monkasel, kamu akan dikenakan biaya tiket masuk 8ribu rupiah. Selain masuk ke dalam bangkai kapal selam, kamu juga bisa menikmati beberapa fasilitas lain seperti vidio rama yang menceritakan tentang angkatan laut di zaman perjuangan kemerdekaan, dan tempat nongkrong yang eksotik di pinggir sungai kalimas. 
Kalau lapar, kamu bisa mampir ke cafe yang tersedia di dalam area monumen. Selain itu, ada mushola yang bersih meski tidak terlalu besar. Apabila kamu ingin mengunjungi monkasel, pastikan cuaca sedang cerah, supaya setiap gambar yang kamu abadikan bisa lebih bagus. Berbeda dengan saya yang kebetulan saat itu sedang mendung 🙁

Kalau tidak salah, monkasel buka pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 21.00. Saya kurang tahu informasinya. Bukanya bisa jadi lebih awal pada pukul 08.00. Tapi untuk tutuppnya bisa jadi lebih malam, yaitu pukul 22.00.

Jalan Jalan ke Monkasel

Oke, setelah sedikit review penuh dengan editorial pada bagian ini saya ingin menceritakan perjalanan singkat saya di sana. Sudah lama tidak menulis tentang sebuah perjalanan wisata :D. Saya datang bersama 4 orang teman saya pada suatu siang yang mendung. Parkir di depan monkasel di tarik 2ribu padahal di karcis tercantum seribu :D.

Meski banyak kendaraan yang parkir di halaman monkasel, hampir seluruh kendaraan tersebut bukanlah pengunjung monkasel. Banyak para pegawai toko dan pengunjung Delta Plaza yang parkir di depan Monkasel. Saya sendiri lebih suka parkir di depan monkasel daripada di parkir resmi Delta Plaza Surabaya. Lebih aman dari pencurian helm (menurut saya) dan tidak perlu antri terlalu lama. Harusnya pengelola delta plaza bisa berbenah dengan keadaan ini. Karena keadaan ini sudah berlangsung bertahun-tahun sejak saya tinggal di Surabaya lho.
Kembali lagi ke jalan-jalan ke Monkasel. Setelah masuk dan membayar uang 8 ribu untuk tiap kepala, kamil langsung masuk ke dalam dan mencari mushola yang ternyata terletak di bagian belakang dan berdekatan dengan Monkasel. Kami harus antri mushola karena saat itu ada rombongan pelajar SMP Al Azhar dari Jakarta.
Setelah sholat bersama teman-teman, saya ingin menyusuri pinggiran sungai kalimas yang selama ini hanya saya nikmati dari jalanan Surabaya. Belum sampai pinggiran sungai, saya melewati sebuah ruangan yang bertuliskan Vidio Rama.

Vidio Rama

vidio rama
Pintu Masuk Vidio Rama
Merupakan salah satu fasilitas yang bisa kamu nikmati dalam area monkasel, dalam wahana ini kita akan masuk ke dalam sebuah gedung bioskop mini yang menceritakan sejarah kapal selam pasopati dan peran pasukan TNI AL pada masa awal kemerdekaan bangsa Indonesia.

Vidio Rama ini akan dibuka setiap jam di monkasel, kecuali pada pukul 12.00 dan 18.00 yang merupakan jam istirahat. Apabila kamu membawa rombongan lebih dari 30 orang, kamu bisa request untuk pemutaran ketika kamu datang meski belum waktunya. Apabila rombongan kurang dari 30, silakan loby sendiri, siapa tahu petugasnya mau memutarkan :D. Berhubung di dalam tidak boleh menggunakan peralatan kamera, jadi nikmati saja pemutaran filmnya. Penasaran dengan filmnya? Langsung datang saja :D.

Pemutaran film pada area vidio rama ini tidak lebih dari 30 menit. Sekitar 15 – 20 menit lah. Setelah melihat-lihat video rama, saya lanjutkan perjalanan menyaksikan pinggiran sungai kalimas. Buat kamu yang suka pacaran, mungkin bisa mencoba datang ke tempat ini waktu malam hari, pemandangannya lebih bagus daripada siang hari

Kapal Selam

Kapal selam merupakan wahana utama dalam area ini. Kalau dilihat dari penempatannya, seharusnya sebelum mengelilingi tempat lain, pengunjung diarahkan untuk masuk ke dalam kapal selam terlebih dahulu. Hal ini dapat terlihat dari penempatan lokasi masuk kapal selam yang berdekatan dengan pintu masuk pembelian tiket. Mungkin rombongan kami yang ‘nyeleneh‘ untuk menengok tempat lain sebelum datang ke wahana ini. Yuk, masuk ke dalam kapal selam pasopati buatan rusia.

Sebelum masuk ke dalam kapal selam ini, coba lihat spesifikasi dan kemampuan kapal selam ini. Siapa tahu kamu paham dengan fitur-fitur kapal selam tersebut

Informasi KRI Pasopati
Informasi KRI Pasopati

Suasana dalam kapal selam ini sangat pengap. Meski sudah ada ac yang dingin di beberapa titik, tetap saja hawa yang terasa sangat pengap. Entah ini karena berada diatas permukaan air atau karena memang hawa di Surabaya yang begitu parah? Silakan coba sendiri deh. Gak kebayang bagaimana rasanya tinggal di dalam kapal selam.

Banyak peralatan-peralatan jadul yang ada di bagian ini, bahkan banyak coretan-coretan tangna yang ingin tercatat dalam sejarah. Beberapa ruangan yang ada saya masuki dan itu sangat sempit. Fasilitas-fasilitas yang ada di dalam kapal selam pun tidak se-keren yang ada di televisi tentunya, karena ini merupakan kapal selam jadul.

Di bawah ini merupakan salah satu tempta dimana para awak kapal selam tidur beralaskan dengan terpal.

Tempat tidur ABK
Tempat tidur para ABK

Ada beberapa peralatan yang masih berfungsi, salah satunya periskop yang ada di salah satu bagian kapal ini Akhirnya saya bisa mencoba periskop meski gambar yang di dapat tidak begitu jelas. Mungkin karena bagian depan periskop yang tertutup kotoran membuat apa yang tampak di periskop tidak begitu jelas. Akhirnya bisa coba periskop beneran deh seperti yang ada di buku IPA SD :D.

Mencoba Periskop
Mencoba Periskop

Berikut beberapa dokumentasi foto di bagian dalam kapal selam pasopati yang menjadi salah satu tujuan wisata di Surabaya. Kalau penasaran, langsung datang saja supaya tahu sendiri bagaimana isi kapal selam sesungguhnya.

Ada TV di kapal selam :D
Ada TV di kapal selam 😀

Saya kepikiran ini ada televisi di dalam kapal selam apakah bisa digunakan untuk nonton pas sedang tugas yak :D? Selain televisi kapal selam ini juga dilengkapi dengan banyak torpedo, ini penampakan selongsongan tempat torpedo siap diluncurkan

Jalan-Jalan ke Monkasel Surabaya 1

Semoga sedikit informasi tentang monkasel ini bisa jadi sumber referensi menarik untuk yang mau berwisata ke Surabaya. Selamat berlibur, tunggu informasi tempat jalan-jalan lainnya di blog ini juga. Semoga saya bisa segera jalan-jalan dan menulis review seperti wisata kuliner kaki lima di Blitar 😀

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment