Museum Kapal Selam |
Monkasel merupakan kependekkan dari Monumen Kapal Selam. Sebuah museum kapal selam yang berada di jantung kota Surabaya. Monkasel bukanlah sebuah bangungan mirip dengan kapal selam, karena monumen ini memang benar-benar kapal selam yang diangkat ke permukaan untuk dijadikan museum. Jadi bisa dibilang kalau Monkasel ini merupakan bangkai Kapal Selam Pasopati 410 buatan Uni Soviet. Pada tulisan ini saya mau sedikit berbagi cerita saat mengunjungi monkasel. Ini merupakan salah satu tujuan wisata di surabaya
Sedikit Tentang Monkasel
Kalau tidak salah, monkasel buka pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 21.00. Saya kurang tahu informasinya. Bukanya bisa jadi lebih awal pada pukul 08.00. Tapi untuk tutuppnya bisa jadi lebih malam, yaitu pukul 22.00.
Jalan Jalan ke Monkasel
Meski banyak kendaraan yang parkir di halaman monkasel, hampir seluruh kendaraan tersebut bukanlah pengunjung monkasel. Banyak para pegawai toko dan pengunjung Delta Plaza yang parkir di depan Monkasel. Saya sendiri lebih suka parkir di depan monkasel daripada di parkir resmi Delta Plaza Surabaya. Lebih aman dari pencurian helm (menurut saya) dan tidak perlu antri terlalu lama. Harusnya pengelola delta plaza bisa berbenah dengan keadaan ini. Karena keadaan ini sudah berlangsung bertahun-tahun sejak saya tinggal di Surabaya lho.
Vidio Rama
Pintu Masuk Vidio Rama |
Vidio Rama ini akan dibuka setiap jam di monkasel, kecuali pada pukul 12.00 dan 18.00 yang merupakan jam istirahat. Apabila kamu membawa rombongan lebih dari 30 orang, kamu bisa request untuk pemutaran ketika kamu datang meski belum waktunya. Apabila rombongan kurang dari 30, silakan loby sendiri, siapa tahu petugasnya mau memutarkan :D. Berhubung di dalam tidak boleh menggunakan peralatan kamera, jadi nikmati saja pemutaran filmnya. Penasaran dengan filmnya? Langsung datang saja :D.
Pemutaran film pada area vidio rama ini tidak lebih dari 30 menit. Sekitar 15 – 20 menit lah. Setelah melihat-lihat video rama, saya lanjutkan perjalanan menyaksikan pinggiran sungai kalimas. Buat kamu yang suka pacaran, mungkin bisa mencoba datang ke tempat ini waktu malam hari, pemandangannya lebih bagus daripada siang hari
Kapal Selam
Kapal selam merupakan wahana utama dalam area ini. Kalau dilihat dari penempatannya, seharusnya sebelum mengelilingi tempat lain, pengunjung diarahkan untuk masuk ke dalam kapal selam terlebih dahulu. Hal ini dapat terlihat dari penempatan lokasi masuk kapal selam yang berdekatan dengan pintu masuk pembelian tiket. Mungkin rombongan kami yang ‘nyeleneh‘ untuk menengok tempat lain sebelum datang ke wahana ini. Yuk, masuk ke dalam kapal selam pasopati buatan rusia.
Sebelum masuk ke dalam kapal selam ini, coba lihat spesifikasi dan kemampuan kapal selam ini. Siapa tahu kamu paham dengan fitur-fitur kapal selam tersebut
Informasi KRI Pasopati |
Suasana dalam kapal selam ini sangat pengap. Meski sudah ada ac yang dingin di beberapa titik, tetap saja hawa yang terasa sangat pengap. Entah ini karena berada diatas permukaan air atau karena memang hawa di Surabaya yang begitu parah? Silakan coba sendiri deh. Gak kebayang bagaimana rasanya tinggal di dalam kapal selam.
Banyak peralatan-peralatan jadul yang ada di bagian ini, bahkan banyak coretan-coretan tangna yang ingin tercatat dalam sejarah. Beberapa ruangan yang ada saya masuki dan itu sangat sempit. Fasilitas-fasilitas yang ada di dalam kapal selam pun tidak se-keren yang ada di televisi tentunya, karena ini merupakan kapal selam jadul.
Di bawah ini merupakan salah satu tempta dimana para awak kapal selam tidur beralaskan dengan terpal.
Tempat tidur para ABK |
Ada beberapa peralatan yang masih berfungsi, salah satunya periskop yang ada di salah satu bagian kapal ini Akhirnya saya bisa mencoba periskop meski gambar yang di dapat tidak begitu jelas. Mungkin karena bagian depan periskop yang tertutup kotoran membuat apa yang tampak di periskop tidak begitu jelas. Akhirnya bisa coba periskop beneran deh seperti yang ada di buku IPA SD :D.
Mencoba Periskop |
Berikut beberapa dokumentasi foto di bagian dalam kapal selam pasopati yang menjadi salah satu tujuan wisata di Surabaya. Kalau penasaran, langsung datang saja supaya tahu sendiri bagaimana isi kapal selam sesungguhnya.
Ada TV di kapal selam 😀 |
Saya kepikiran ini ada televisi di dalam kapal selam apakah bisa digunakan untuk nonton pas sedang tugas yak :D? Selain televisi kapal selam ini juga dilengkapi dengan banyak torpedo, ini penampakan selongsongan tempat torpedo siap diluncurkan
Semoga sedikit informasi tentang monkasel ini bisa jadi sumber referensi menarik untuk yang mau berwisata ke Surabaya. Selamat berlibur, tunggu informasi tempat jalan-jalan lainnya di blog ini juga. Semoga saya bisa segera jalan-jalan dan menulis review seperti wisata kuliner kaki lima di Blitar 😀
Leave a Comment