panduaji

Kategori: Dolan

Menjelajahi Makam Para Raja di Blitar

Diperbarui:

Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap transparansi, beberapa link di situs kami adalah link afiliasi. Artinya, tanpa biaya tambahan untuk Anda, kami mungkin mendapatkan komisi jika Anda memutuskan untuk melakukan pembelian melalui link tersebut. Komisi ini membantu kami membiayai keberlangsungan blog ini.

Blitar, Bhumi Laya Ika Tantra Adi Raja yang apabila diartikan dengan bahasa kekinian merupakan tempat bersemayam raja-raja agung. Aku kurang tahu sejarah dari kalimat itu, namun jika ditelusuri arti tersebut bukan hanya isapan jempol, karena terlepas dari beragam intrik politik di jamannya memang ada beberapa pemimpin agung pada zamannya yang bersemayam di Blitar.

Berikut daftar para pemimpin agung yang katanya bersemayam di Blitar. Kok katanya? Makanya baca sampai habis ya 🙂

  • Raden Wijaya yang merupakan pendiri kerajaan Majapahit kini bersemayam di Candi Simping, Ds. Sumberjati, Kec. Kademangan, Kab. Blitar
  • Wisnuwardhana / Ranggawuni merupakan raja Singashari III yang di dharmakan dalam wujud arca siwa di Candi Mleri / Waleri
  • Makam Anusapati di Candi Sawentar, Kanigoro 
  • Bung Karno merupakan presiden pertama Republik Indonesia yang terletak di Kota Blitar.
Setidaknya ada empat destinasi yang ingin aku kunjungi dalam rangka menjelajahi makam para raja / pemimpin besar di Blitar. Namun karena udah terlalu sering ke Makam Bung Karno, akhirnya di skip dan memutuskan untuk mengunjungi para pendahulunya.
Rute perjalanan tanpa direncanakan ini dimulai dari Candi Mleri – Candi Simping – Candi Sawentar. Kenapa kok berangkat dari Mleri? Selain candinya yang paling jauh, pagi itu aku harus mengantarkan pesanan kue kering di daerah Sanan Kulon, jadi nganter dagangan sekalian piknik gitu lho 😀

Candi Mleri yang Sunyi

Awalnya agak kesusahan mencari Candi Mleri, karena ketika mengetikkan di Google Maps tidak muncul tanda-tanda keberadaan candi Mleri ini. Beruntung aku bisa menemukan koordinatnya di Wikimapia.
Candi Mleri Blitar
Candi Mleri Blitar
Jadi koordinat Candi Mleri adalah  8°3’22″S 112°5’4″E. Catat ya koordinat itu. Berikut lokasi candi Mleri di Google maps.

Candi Mleri letaknya cukup tersembunyi di jalan yang kecil, namun bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. Tepat di depan candi ini terdapat toko kelontong. Sayangnya di Minggu siang yang panas itu meski udara sejuk kami tidak menemukan penjaga candi ini. Pagarnya pun gembokan jadi ya nggak bisa masuk ke dalam

Candi Mleri Blitar
Candi Mleri Blitar

Jadi cuma sebatas ambil foto dari luar candi tanpa masuk ke dalam, enggak sempat juga ngobrol sama juru kuncinya lha wong kebetulan pas enggak ada di lokasi. Jadi enggak bisa ngobrol sama Juru kunci untuk mendapatkan cerita darinya.

Setelah 15 menitan di candi ini kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Candi Simping yang terletak di Kademangan.

Nongkrong di Candi Simping

Pak Edi Sworo, Juru Kunci Candi Simping
Pak Edi Sworo, Juru Kunci Candi Simping
Candi Simping terletak di Ds. Sumberjati, Kecamatan Kademangan. Aksesnya cukup mudah dengan jalan yang luas. Dari Pom Bensin Kademangan ada jalan ke timur, ikuti saja nanti candi ada di utara jalan. Berikut peta menuju Candi Simping

Candi Simping merupakan makam Raden Wijaya yang merupakan pendiri kerajaan Majapahit. Candi ini sudah tidak utuh lagi, hanya tersisa bagian kakinya. Saat kami datang ke Candi Simping, Pak Edi Sworo sedang bercengkrama di bawah pohon Mojo mungil dengan potongan yang rapi.
Kami nimbrung untuk jagongan di bawah pohon Mojo. Siapa tahu dapat inspirasi seperti Raden Wijaya yang pada akhirnya menamakan kerajaannya adalah Majapahit. Gegara buah Maja yang Pahit.
Sisa Candi Simping Kademangan Blitar
Sisa Candi Simping Kademangan Blitar
Setelah ngobrol ngalor-ngidul tentang percandian yang awalnya enggak menarik buatku, namun kini menarik untuk mengetahui cerita dibalik candi-candi tersebut. Ketika asyik ngobrol, ada lagi pengunjung yang berasal dari Solo. Uniknya, dalam keluarga ini ada seorang anak kecil yang masih duduk di bangku sekolah dasar seneng dengan percandian. Namanya Zidan.
Pengunjung Candi Simping
Pengunjung Candi Simping
Zidan suka main ke Candi. Dia bener-bener mikir sampai bingung ketika lihat gambar rekonstruksi candi yang seharusnya besar dan tinggi, sedangkan realita di sana hanya tersisa bagian bawahnya. 
Setelah cukup puas bercengkrama kami pun undur diri untuk melanjutkan perjalanan ke Candi Sawentar di Kanigoro.

Candi Sawentar Bukanlah Makam

Candi Sawentar
Candi Sawentar
Ada isu bahwa Candi Sawentar merupakan makam raja, namun faktanya bukan. Candi sawentar merupakan tempat pendharmaan bukan makam. Itu kesimpulan yang kami dapatkan dari Juru kunci yang kami lupa namanya. Candi sawentar ini merupakan candi yang cukup besar dengan lokasi di bawah permukaan tanah pemukiman penduduk. Karena dulu tertimbun letusan gunung kelud. 
Akses jalan menuju candi ini jalannya rusak namun masih bisa dilalui oleh kendaraan besar. Candi yang terletak di Ds. Sawentar, Kec. Kanigoro Kab. Blitar ini bisa dengan mudah ditemukan. Dari Pom Bensin Bence, Garum anda tinggal ke selatan lurus terus hingga nanti ada petunjuk ke candi sawentar yang lokasinya tidak terlalu jauh dari jalan utama.

Candi Sawentar ini terdiri dari dua komplek. Candi sawentar pertama dengan bangunan yang megah tampak mejulang, sedangkan sawentar dua itu lebih kecil. Ada kemungkinan ini merupakan satu komplek percandian seperti halnya Penataran / Palah.

Bunga bunga di Candi Sawentar
Bunga bunga di Candi Sawentar

Sampai saat ini masih sering ditemukan bebatuan andesit di sekitar candi yang memperkuat dugaan bahwa Sawentar merupakan sebuah komplek Candi.

Blitar Masih Tetap Misterius

Aku sekarang jadi mikir, sebenernya gimana sih Blitar di masa lalu itu? Ini jadi semakin menarik buatku. Raden Wijaya yang kerajaannya berpusat di Mojokerto saja dimakamkan di Blitar yang jaraknya 90 kilometer an. Jaman dulu belum ada ambulan maupun bus. Jadi ya lumayan jauh kalau 90 kilometer itu.
Selain itu melihat peninggalan-peninggalan Belanda juga membuatku penasaran. Apakah ada yang spesial dengan Blitar? Mungkin seiring dengan berjalannya waktu aku akan menemukan sesuatu yang benar-benar spesial dengan Blitar sehingga orang-orang terdahulu menempatkan Blitar menjadi sebuah kota yang cukup diperhitungkan.

Mungkin kamu tahu?

Shopee Lovember

Leave a Comment