Sehari Jelajahi Wisata di Gandusari Blitar

panduaji

0 Comment

Link
Gandusari, merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Blitar yang memiliki banyak sekali destinasi wisata menarik. Beberapa waktu lalu, aku dan Pak Hary melakukan perjalanan selama satu hari untuk menjelajahi beragam destinasi di daerah Gandusari.

Rute yang kami tentukan sebelum berangkat antara lain adalah Bendungan Ngusri, Blumbang Gede / Nyunyur dan Kampung Merah Putih. Tapi karena kami bukanlah orang yang terlalu disiplin, ada beberapa perubahan ketika perjalanan di mulai. Berikut beberapa destinasi yang kami

Baca juga : Itenary Liburan Sehari di Blitar

Candi Kotes dan Situs Sukosewu

Kami mengambil rute dari perempatan Garum ke Utara sampai pasar slorok dan melanjutkan perjalanan ke Gandusari. Ini rute yang sering aku lewati ketika pergi ke Tulungrejo. Di tengah perjalanan ada petunjuk arah Candi Kotes 500 meter, akhirnya kami pun belok untuk mampir sebentar di Candi Kotes.
Candi peninggalan Kerajaan Majapahit ini memiliki umur yang lebih tua dari candi penataran. Selisih umurnya sekitar 8 tahun.  Ceritanya, dalu disekitar candi tersebut terdapat kolam yang berisi banyak ikan gabus, anak ikan gabus tersebut biasa disebut Kotesan, oleh karena itu munculah sebuah nama yaitu Kotes
Candi Kotes
Candi Kotes
Tidak jauh dari Candi Kotes terdapat situs sukosewu yang menawarkan pemandangan cukup apik dan menyejukkan mata. Sebuah situs yang terletak diantara kolam ikan dan persawahan ini tidak boleh terlewatkan. Apabila melalui rute yang sama denganku, akan ada petunjuk arah ke situs sukosewu.
Situs Sukosewu
Situs Sukosewu
Di situs ini terdapat candi namun dalam bentuk yang kecil, selain itu juga terdapat bangunan semacam altar. Kurang tau ada apa di situs ini pada zaman dahulu kala, karena tidak ada informasi yang bisa didapatkan di sekitar situs ini.

Bendungan Ngusri di Lereng Gunung Kelud

Dari situs sukosewu kami melanjutkan perjalanan ke Bendungan Ngusri. Dengan bantuang Goole Maps, kami bisa menemukan lokasinya dengan mudah. Bendungan ngusri terdapat di kawasan perkebunan kopi ngusri, untuk menuju bendungan ini kamu hanya perlu lapor di pos penjagaan tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Pos Keamanan Perkebunan Ngusri
Pos Keamanan Perkebunan Ngusri
Bendungan Ngusri bisa digunakan untuk kegiatan outbond, tentunya dengan mengurus izin terlebih dahulu ke pihak perkebunan. Selain digunakan untuk beragam kegiatan, tidak sedikit warga yang mengisi waktu luangnya untuk mancing di kawasan ini. Jadi kalau kamu mau mancing, coba peruntungan di bendungan ini, siapa tahu beruntung mendapatkan lauk untuk di rumah.
Bagian atas bendungan Ngusri
Bagian atas bendungan Ngusri
Akan lebih bagus kalau datang ke tempat ini di pagi hari. Pemandangan gunung kelud mungkin tidak akan tertutup banyak awan seperti ketika aku datang. Tampak hijau di kejauhan merupakan enceng gondok yang jumlahnya banyak banget di bendungan ini.
Bagian Bawah Bendungan Ngusri
Bagian Bawah Bendungan Ngusri
Di bagian bawah bendungan ini terdapat banyak pepohonan yang rimbun, jadi bisa bersantai di bagian bawahnya. Setelah cukup menikmati bendungan ini, perjalanan lanjut ke Blumbang Gede Soso atau yang biasa juga disebut dengan Nyunyur.

Blumbang Gede Soso atau Nyunyur

Blumbang Gede Soso
Blumbang Gede Soso
Blumbang Gede terletak di desa Soso, Kecamatan Gandusari. Sebuah blumbang / kolam dengan kapasitas yang cukup besar dan pepohonan rindang di pinggirannya. Suasana di blumbang ini bener-bener sejuk, apalagi di bawah pohon besar itu.
Sayangnya keindahan itu tidak sebanding dengan kebersihannya, tampak banyak sampah yang berserakan di sekitar lokasi. Padahal sudah dikelola oleh desa setempat. Terdapat bebek-bebekan yang bisa disewa dengan harga 15 ribu untuk 30 menit sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan blumbang ini dari sisi tengahnya. 
Blumbang Gede di Soso
Blumbang Gede di Soso
Selain itu tempat ini juga digunakan pasangan muda-mudi menikmati indahnya pacaran! Bahkan anak kecil-kecil udah berduaan di bawah pohon rindang ini. Mau niru tapi sama siapa 😀 ? Masa iya sama pak hary? Kan ngeri.
Fasilitas umum di blumbang gede juga sudah cukup lengkap. Terdapat mushola, warung dan kamar kecil serta tempat parkir yang cukup luas. Bener-bener tempat piknik keluarga.

Taman Idaman Hati Wlingi

Dari Blumbang gede sebenarnya kami ingin melanjutkan perjalanan ke Kampung Merah Putih, tetapi menurut informasi dari pemilik warung, sekarang kampung merah putih sudah tidak ada lagi. Karena digusur oleh pemilik tanah perkebunan. Aku juga enggak begitu ngeh konflik ini, sehingga kami memutuskan untuk langsung menuju Wlingi dan pulang.

Di Wlingi kami singgah di Taman Idaman Hati. Di sini kami bersantai di salah satu penjual yang cantik sambil menikmati jus buah segar dan segelas popmie panas.

Taman Idaman Hati Wlingi
Taman Idaman Hati Wlingi
Meski enggak ramai seperti hari minggu, namun masih ada banyak anak yang menikmati sore di taman ini. Jadi tetep ada yang jualan dan bermain di sini. Fasilitas umum cukup baik dan kebersihan yang juga cukup baik membuat taman yang buka mulai dari jam 8 sampai jam 5 sore ini benar-benar idaman hati.

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment