Nyobain Udon di Tempura Tendon Tenya Tokyo!

panduaji

0 Comment

Link
Udon di Tokyo

Sepulang dari Ghibli Museum, naik JR dari Mitaka ke Capsule Net Omotenashi no Oyado mengambil rute dengan JR sebagai berikut

  • Stasiun Mitaka ambil JR Chuo Line jurusan Tokyo
  • Turun di Kanda Station Oper ke Yamanote Line for Ueno / Ikebukuro (counter clockwise ) Platform 3 turun di Okachimachi Station.

Perjalanan kereta diatas sudah tercover sama Tokyo Wide Pass, jadi tinggal nunjukin kartu sakti ke petugas di stasiun JR. Sekeluarnya dari Okachimachi Station sudah lapar, dan suasana jalan masih gerimis. Jarak hostel juga udah enggak terlalu jauh, sambil berteduh akhirnya mampir di salah satu restoran udon dekat stasiun. Kalau nggak salah sih nama restorannya Tempura Tendon Tenya. Ada di pojokan pintu keluar Stasiun Okachimachi.

Udon di Tempura Tendon Tenya! Deket Stasiun JR

Jujur aku enggak berpengalaman sama yang namanya makanan Jepang. Tempura Tendon Tenya dari luar tampak mewah! Dominasi warna kuning pada lampu-lampu di dalam membuat penampilannya bener-bener instagramable! Begitu masuk, seorang pria mempersilakan kami untuk memilih tempat duduk.
Setelah menyuguhkan segelas teh hijau tanpa gula, pelayan tersebut meninggalkan kami dengan sebuah buku menu berbahasa Jepang. Aku cuma bisa saling pandang melihati gambar yang membuat perut mulai melantunkan tembang dangdut koplo. Mungkin dikira mau pesan, pelayan menghampiri kami lagi dan saya minta untuk English Menu. Dari situ dia baru sadar kalau kami enggak bisa baca kanji atau semacamnya.  Apa iya mukaku ini kelihatan seperti penduduk sana ? haha
Buku Menu dalam Bahasa Inggris
Buku Menu dalam Bahasa Inggris
Di dalamnya ada banyak banget pilihan menu yang enggak seberapa aku pahami istilah-istilahnya. Tetep aja aku milih menu berdasarkan gambarnya. Seeggaknya dengan menu bahasa inggris aku bisa tau bakalan dapat apa aja dalam penyajiannya.!
Enggak perlu khawatir dengan penampakan menunya yang ada di buku menu dan aslinya. Karena hampir semua tempat yang aku datangi benar-benar menawarakan WYSIWYG (What You See Is What You Get!) Jadi pesananmu bener-bener sama persis dengan yang ada di buku menu. 
Tempura and Soba Udon
Tempura and Soba Udon
Pada akhirnya pilihanku jatuh pada menu seharga 670 Yen! Lebih murah jika dibandingkan dengan Ramen Naritaya di Asakusa. Tapi menunya kan emang beda :D.  Tidak terlalu lama nunggu, akhirnya pesanan datang. Seperti yang aku bilang kalau penampilan menunya enggak akan berbeda dengan yang ada di buku.
Udon di Jepang
Menu pilihan
Dari menu yang ada, aku paling suka sama labu dan udang gorengnya. Bener-bener enak. Aku bingung mau nyebutin macem-macem yang ada. Sepertinya aku harus belajar dulu sebelum mendatangi sebuah tempat sehingga bisa bener-bener menjelaskan tentang macam-macam masakan.
Berhubung enggak ngeh tentang cara makannya, jahe tumbuk aku campur dengan kuah coklat yang diatas itu, setiap gorengan yang mau dimakan aku celupin dulu :D. Sedangkan mienya ya  langsung santap menggunakan sendok yang sudah disediakan.
Berhubung enggak ada wifi di tempat ini aku enggak terlalu lama makan di sini dan bergegas untuk melanjutkan jalan kaki ke penginapan yang jaraknya enggak terlalu jauh dari tempat ini. 

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment