Update terakhir
Aku pernah tinggal di Surabaya selama enam tahun sebelum memutuskan untuk kembali ke Blitar, kota kelahiranku. Selama enam tahun di Surabaya aku sudah menjelajahi ragam tempat yang kala itu belum sempat aku tulis di blog. Karena dulu aku suka nulis tentang tugas kuliah dan aneka hal teknis lain di blog ini.
Nah, dari sekian banyak kuliner yang ada dan pernah aku coba di Surabaya hanya ada satu yang tetap aku coba sampai sekarang, bahkan hampir bisa dipastikan setiap ke Surabaya selalu aku luangkan satu kali jam makan, menyantap menu khasnya, yaitu Warung Lontong Mie enak dan murah di Jl. Karah Agung V, Surabaya.
Lontong Mie Mbak Asih Karah Agung
![]() |
Lontong Mie Mbak Asih di Karah Agung. |
- Cabe sesuai request diletakkan di piring dengan petis dan bawang goreng
- Diberi kuah sayuran dikit dan di renyek sampai mencampur tetapi nggak sampai halus
- Setelah itu kuah yang sudah bercampur dengan petis dan bawang goreng dimasukkan ke dalam plastik
- Lontong dipotong dan dimasukkan ke dalam plastik
- Tahu dipotong dan dimasukkan ke dalam plastik
- Ditambahkan sayur kecambah dengan kuahnya
- Baru bagian atas ditambahkankan mie berwarna kuning
- Terakhir ditambahkan brambang goreng pada bagian atasnya.
- Lento disajikan terpisah nggak masuk dalam plastiknya (lebih enak dipotong-potong dan dicampurkan nanti kalau sudah di rumah)
- Jadi jangan heran ketika mienya nggak kelihatan karena berada ada di paling atas dan akan berada di paling bawah ketika dituangkan ke mangkuk
![]() |
Lontong Mie Mbak Asih di Karah Agung V Surabaya |