Jakabaring Sport City merupakan kawasan olahraga yang beberapa bulan lalu digunakan dalam ajang Asian Games. Kemarin waktu aku menjelajahi destinasi wisata di Palembang, aku diajak menginap di wisma atlet Jakabaring dan berkeliling ke berbagai macam fasilitas di Jakabaring Sport City. Karena rencananya, Jakabaring Sport City ini akan dijadikan destinasi wisata olahraga di Indonesia. Sepertinya belum ada deh daerah lain yang mencanangkan konsep sport tourism di Indonesia. Kalau luar negeri aku juga kurang tahu. Penasaran seperti apa fasilitas yang ada di Jakabaring Sport City? Simak tulisan ini sampai selesai ya :D.
Index Jakabaring Sport City
Menginap di Wisma Atlet Jakabaring Sport City
Malam pertama di Palembang aku menginap di Wisma Atlet di Jakabaring Sport City. Tempat yang digunakan menginap untuk para atlet asian games dari berbagai penjuru Asia. Dalam kawasan wisma atlet ini mirip dengan rusun. Sebuah baliho Asian Games 2018 masih terpasang dengan apik sehingga memberikan kesan bahwa asian games belum lama berlalu.
Cukup dua lantai yang digunakan untuk menampung puluhan peserta Famtrip Musi & Beyond Travel Fair 2018. Sehingga lampu di lantai tiga tidak perlu dinyalakan untuk menghemat energi. Berikut penampakan hall dari wisma atlet jakabaring.
Hall Wisma Atlet Jakabaring Sport City
Dalam sebuah kamar yang aku tempati di lantai dua, ada banyak fasilitas berupa empat tempat tidur, AC 4 lemari kamar mandi dalam, wc dalam. Berikut penampakan untuk kamar di dalam wisma atlet jakabaring sport city.
Kamar di Wisma Atlet Jakabaring Sport City
Untuk kamarnya sih dalam kondisi yang cukup baik menurutku. Hanya saja kamar mandi yang kurang baik kondisinya. Ada beberapa kerusakan minor yang perlu diperbaiki supaya siapapun yang menempatinya bisa nyaman.
Untuk yang mau menginap di wisma atlet ini, kalau gak salah biaya sewanya sekitar Rp. 400.000 / malam untuk satu kamarnya. Jadi kalau sekamar berempat bisa patungan 100ribuan per orang. Nanti sudah dapat amenities layaknya hotel bintang 3. Oh iya, tetapi tidak ada fasilitas sarapan. Kalau males keluar buat cari ada cafe yang bisa melayani pesananmu kok di dalam wisma atlet.
Golf Car Elektrik yang mengantarkan keliling Jakabaring Sport City
Ketika pagi kami diajak untuk berkeliling kawasan komplek olahraga Jakabaring yang memiliki luas 325 hektar menggunakan mobil golf elektrik yang ecofriendly. Gempor kalau harus jalan kaki atau naik sepeda di area seluas itu :D.
Jakabaring Bowling Center
Gedung Jakabaring Bowling Center
Gedung pertama yang kami kunjungi adalah Bowling Center. Bowling center merupakan kawasan bowling terbesar yang pernah aku kunjungi. Ada 40 lintasan di sini yang terbuka untuk umum dengan tarif sebagai berikut ini
Weekdays
10.00 – 16.00 Rp. 40.000
16.00 – 22.00 Rp. 50.000
Weekend
10.00 – 00.00 Rp. 50.000
Sewa sepatu dan kaos kaki
Sepatu Rp. 12.000
Kaos Kaki Rp. 10.000
Air Minum
Air mineral Rp. 5.000
Teh botol Rp. 8.000
Pulpy orange Rp. 8.000
Karena pagi itu kami datang sekitar pukul 08.00 WIB, kawasan olahraga ini masih dibersihkan dan belum siap untuk digunakan, jadi ya foto-foto ala atlet bowling dulu.
Bowling di Jakabaring Sport City
Jadi kalau memang mau main bowling di sini usahakan datang setelah pukul 10.00 pagi ya biar sudah siap untuk digunakan. Jangan kepagian soalnya nggak bisa ngapa-ngapain selain foto aja di sini.
Jakabaring Shooting Range
Jakabaring Shooting Range
Setelah meninggalkan bowling center, selanjutnya kami menuju ke Jakabaring Shooting Range, sebuah gedung untuk menembak. Bangunan dari luarnya cukup keren namun sayangnya fasilitas ini saat ini belum dibuka untuk umum. Ada beberapa fasilitas jarak menembak yang ada. Pagi itu kami bisa masuk untuk melihat langsung jarak 50 meter. Berikut penampakannya.
Jakabaring Shooting Range 50m
Di depan gedung menembak ini terdapat sebuah danau buatan yang digunakan untuk lomba mendayung. Pemandangannya juga cukup bagus kok, apalagi kalau pagi suasanya juga semriwing dingin. Tidak heran jika ada banyak yang joging di kawasan ini.
Jakabaring Rowing Lake
Jakabaring Tennis Arena (Bukit Asam)
Jakabaring Tennis Outdoor
Perjalanan dilanjutkan ke lapangan outdoor tenis yang diberinama bukit asam. Jadi kalau kemarin teman-teman nonton tennis di asian games ya begini penampakannya ketika kosong melompong. Tidak ada informasi berapa jumlah lapangan secara keseluruhan dan berapa kapasitas penonton untuk kawasan ini.
Stadion Sepak Bola Gelora Sriwijaya
Gelora Sriwijaya Palembang
Setelah singgah sebentar di tennis outdoor, selanjutnya menuju ke stadion sriwijaya yang biasanya digunakan untuk pertandingan sepakbola. Dengan kapasitas sekitar 23ribu penonton, tidak heran jika stadion ini merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia.
Tentunya jauh lebih besar jika dibandingkan stadion sepak bola yang biasa aku gunakan jogging di Blitar. Karena stadion ini sudah beberapa kali digunakan untuk pertandingan tingkat internasional.
Jakabaring Volly Beach
Venue Volly Pantai di Jakabaring Sport City
Perjalanan ditutup dengan mengunjungi venue untuk olahraga volly pantai. Meski matahari sudah sangat terik pukul 10 pagi, namun anehnya ketika kaki nyeker menyentuh pasir pantai yang ada kok nggak panas ya. Konon katanya, pasir pantai ini langsung didatangkan dari Bangka. Selain tidak panas, kelebihan pasir pantai ini adalah tidak lengket.
Sudah lama sekali nggak main volly, kemarin nyobain berasa nol putul. Terakhir main volly beneran ketika pertandingan jaman SMA 10 tahun yang lalu :D.
Olahraga cabang volly pantai ini merupakan venue terakhir yang kami kunjungi dalam rangkaian tur keliling jakabaring sport city.
Alamat Jakabaring Sport City
Pintu Masuk Jakabaring Sportcity
Untuk yang mencari alamat jakabaring sport city, berada di 15 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang City, South Sumatra 30267. Cara menuju venue jakabaring yang paling mudah adalah dengan naik LRT di Palembang. Naik dimana aja turun langsung di Jakabaring.
Dari Stasiun LRT Palembang Jakabaring, tinggal turun dan sampai lah di kawasan Jakabaring Sport City. Karena Stasiun LRT berada di depan kawasan ini. Mudah kan? Kalau naik kendaraan pribadi bisa langsung search di Google Maps aja.
Jadi gimana? Punya niatan untuk nyobain main-main ke Jakabaring Sport City? Kalau iya bisa datang diantara pukul 06.00 – 22.00. Karena diluar jam tersebut kawasan ini steril. Kurang tahu juga pastinya kalau hari minggu apakah buka lebih awal, biasanya kan orang olahraga start sekitar pukul 5 pagi.
Leave a Comment