Kuliner Nasi Campur Madura di Aiola Surabaya

panduaji

0 Comment

Link
Nasi Campur Madura

Meninggalkan rombongan di Grandcity untuk mlipir ke Nasi Bebek Cak Sandy berbuah pahit, aku baru tahu kalau ternyata di hari Minggu libur. Karena udah lapar, akhirnya mlipir ke Aiola yang lokasinya tidak terlalu jauh dari warung cak sandy.

Reputasi Aiola memang gak aku ragukan, nggak ada makanan yang gak enak di foodcourt ini. Asal pilih menu makan pun, kamu akan mendapatkan masakan yang enak. Menu yang biasanya aku pesan ketika makan di sini Bubur Ayam Mang Dudung, Batagor, Nasi Madura.

Berhubung sudah lama gak makan Nasi Madura, akhirnya aku putuskan untuk memesannya satu. Sedangkan aku yang sedang bersama Kiki, ia memesan Mie Pitik yang cukup legendaris juga seantero Surabaya. Terutama di kalangan anak muda.

Nasi Madura Sambel Pencit

Sebagai foodcourt kekinian, kamu bisa memesan di setiap gerobak yang tersedia di kawasan aiola. Setelah itu kamu akan mendapatkan (semacam) kartu pesanan yang harus segera disetor ke kasir untuk dibayar. Setelah membayar, silakan pilih tempat duduk dan tunggu pesanan diantarkan.

Nasi Madura di Aiola sekarang dibandrol dengan harga Rp. 25.000. Seingetku dulu ada di kisaran 18ribu sampai 20ribu. Tapi itu sudah beberapa tahun yang lalu. Apa aku yang salah ingat yak?

Minuman yang gak boleh terlupa ketika main ke Aiola adalah Green Tea yang biasa juga disebut Gurin. Ini minuman populer di cincau station yang outletnya tersebar di beberapa mall di Surabaya. Green tea ini dibandrol dengan harga Rp. 10.000 per gelasnya.

Nasi Madura di Aiola
Nasi Madura di Aiola

Dalam satu porsi nasi madura, terdapat beberapa item seperti nasi, empal diiris tipis dengan bumbunya yang khas, serundeng, mie, perkedel, udang goreng dan sambel pencit. Kombinasi tepat untuk sarapan di pukul 11 siang.

Meskipun menurut lidahku ada yang berbeda dari nasi madura yang pernah aku nikmati ketika masih kuliah dulu. Overall rasanya masih cukup enak dan tidak mengecewakan kok.

Selain menu yang aku pilih, masih ada menu lain seperti nasi cumi, bahkan kamu bisa meminta tambahan toping dan sejenisnya. Tentunya dengan tambahan harga sendiri.

Nasi Madura dengan Green Tea
Nasi Madura dengan Green Tea

Meski sempat gagal menikmati sarapan di warung bebek cak sandy ketika pagi, sorenya aku janjian bareng Fika, atlet voly untuk membayar hutang karena gak bisa menemuinya ketika main ke Ruang Tuang.

Janjian di warung Cak Sandy yang penuh kenangan mantan di Jl. Kertajaya IX ternyata juga tutup. Fix, warung bebek cak sandy kalau hari minggu tutup. Alhasil mlipir random di salah satu kafe yang biasa aja di daerah Karang Menjangan sembari menunggu jam keberangkatan ke Banyuwangi.

Nongkrong di Surabaya
Gambar cuma pemanis aja :))

Oh iya, balik lagi ke AIola, Apakah kamu punya menu favorit di sini? Tulis dong di kolom komentar, lain kali kalau mampir di warung ini aku bisa mencoba lainnya.

Share:

Related Post

Leave a Comment