Rambut Monte Blitar merupakan tempat wisata di Blitar yang pernah saya kunjungi ketika masih sekolah. Secara administratif, wisata rambut monte berada di ujung utara Blitar, tepatnya berada di Ds. Krisik, Kec. Gandusari, Kabupaten Blitar.
Membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan santai dari Kota Blitar untuk menuju kawasaan wisata nan sejuk ini. Apakah perjalanan tersebut sepadan dengan apa yang saya rasakan di sana? Tentu saja
Ada beberapa hal yang bisa kamu nikmati ketika melakukan perjalanan wisata rambut monte. Kebetulan kemarin saya ada tamu yang mengambil paket wisata outbond dan river tubing di kawasan ini, sekalian mau saya update tulisan tentang wisata ini.
Menikmati Kawasan Rambut Monte
Berbeda dengan umumnya tempat wisata, kawasan wisata rambut monte tidak menawarkan hiruk pikuk keramaian.
Perpaduan suasana sunyi di lereng gunung kawi dengan bebunyian alam yang dominan serta udara sejuk yang menyenangkan membuat saya betah berlama-lama di tempat ini.
Meski cuma duduk, ngopi dan mengobrol dengan penduduk lokal atau melihat ikan yang berenang di telaga alami nan jernih dengan pusara berwarna tosca di bagian tengahnya. Ada banyak burung dara yang beterbangan menghampiri pengunjung yang membawa makanan menambah keelokan wisata rambut monte.
Wisata Rambut Monte memang cocok dipilih untuk kamu yang sedang mencari tempat healing terbaik di Blitar. Mengobrol santai dengan teman maupun ingin menikmati aktivitas seru seperti river tubing maupun rafting di Blitar. Saya bekerja sama dengan pelaku wisata lokal melayani paket wisata river tubing dan rafting di Blitar.
Memang banyak yang sudah berubah dari Rambut Monte sejak pertama saya datang ke tempat ini sekitar tahun 2010. Seperti sebuah gubuk kayu yang berubah menjadi bangunan beton tingkat dua yang kemudian hancur ditindih pepohonan yang roboh.
Kini pemandangan rambut monte tetap menawan meski banyak yang menyayangkan bangunan beton 1 lantai yang menjadi tempat paling asyik untuk melihat ikan-ikan berenang dan pusat telaga yang berwarna tosca.
Candi Rambut Monte
Selain ada telaga, terdapat candi rambut monte yang bentuknya sudah tidak utuh lagi. Tinggal batu andesit berukuran sekitar 2.9 meter persegi dan tinggi sekitar 85cm saya.
Berbeda dengan umumnya patung kala pada candi yang berbentuk kepala raksasa berambut gimbal, bertanduk dan memiliki taring. Di candi ini kalau digambarkan mirip kepala manusia yang sedang merangkak dan memilki hiasan ular dengan sulur yang oleh masyarakat disebut dengan monte atau rambut ular.
Jadi itulah kenapa kawasan ini dinamakan rambut monte. Ada versi lain yang menyebutkan bahwa rambut monte merupakan tempat penghormatan yang disucikan.
Sumber Dandang
Tidak jauh dari telaga ini terdapat air sumber yang dibendung di tempat yang kini populer dengan nama Sumber Dandang. Kolam buatan dengan kedalaman hingga 3 meter ini biasanya digunakan untuk mandi / berenang oleh masyarakat.
Dinginnya air membuat orang harus waspada ketika berenang di kawasan ini. Tidak disarakan untuk berenang sendirian di kawasan ini, karena dinginnya air bisa membuat kaki kram yang bisa berakibat fatal.
River tubing monte trip pun dimulai dari Sumber dandang dan finish di bawah Rambut Monte dengan biaya cuma Rp55.000 dengan minimal 10 pax. Buat yang mau coba bisa hubungi saya melalui halaman kontak atau langsung ke Jelajah Blitar.
Tiket Masuk Rambut Monte
Untuk memasuki kawasan rambut monte, tiket masuk untuk pengunjung Rp5.000 saja. Tidak mahal bukan?
Kemarin saya melihat rombongan pesepeda yang masuk kawasan lewat jalur blusukan. Meski begitu ada petugas lain yang berjaga dan mereka enggan untuk membayar tiket masuk akhirnya kembali dan tidak jadi beristirahat di kawasan ini.
Padahal cuma 5 ribu lho.
Rute Menuju ke Rambut Monte
Untuk menuju ke kawasan rambut monte, saya sarankan untuk mengikuti jalur utama saja, karena kondisi jalan sudah cukup nyaman.
Dari Kota Blitar ambil rute ke timur melewati Garum – Talun dan Wlingi. Berhubung naik kendaraan roda empat, dari lampu merah pertama di Wlingi ambil jalan ke utara melewati RSUD Wlingi. Sampai di perempatan Bening ambil ke timur, sampai bertemu pertigaan dengan tugu di tengahnya.
Dari tugu tersebut ambil rute ke utara sampai mentok. Setelah itu ambil ke timur sampai mentok lagi dan ambil rute ke utara melewati warung pak sabar terus melewati Desa Semen, Desa Tulungrejo dan Desa Krisik
Sesampainya di pasar desa krisik, bisa belok ke kanan melewati jembatan kemudian belok ke kiri menuju kawasan wisata rambut monte.
Cukup panjang bukan kalau ditulis?
Leave a Comment