Investasi dikenal sebagai aksi menanamkan modal dengan harapan di masa depan sang pemilik modal atau investor akan mendapat sejumlah keuntungan.
Lalu apa saja jenis investasi yang mudah dijalankan oleh anak muda dengan modal yang tidak terlalu besar, atau bahkan bisa dibilang minim? Jawabannya bisa kamu temukan pada informasi di bawah, dimana salah satunya adalah investasi pakai Pluang. Kamu bisa dengan mudah melakukan investasi secara online melalui aplikasi Pluang!
Yuk, langsung saja simak sama-sama apa saja sih aneka investasi dengan modal kecil bagi pemula.
1. Investasi Emas yang Tidak Tergerus Inflasi
Salah satu jenis investasi dengan modal kecil yang bisa kamu coba adalah investasi emas, utamanya adalah emas batangan. Investasi emas relatif mudah dilakukan dan emas sendiri cenderung naik harganya dari tahun ke tahun.
Nilai plus dari investasi emas adalah bebas inflasi. Definisi inflasi adalah merosotnya nilai uang, terutama uang kertas, karena banyaknya uang kertas yang beredar.
Sebagai contoh, nilai uang 50 ribu rupiah pada sepuluh tahun yang lalu jelas berbeda dengan Rp 50 ribu di masa sekarang. Sepuluh tahun yang lalu dengan uang Rp 50 ribu masih bisa dipakai makan sehari tiga kali, namun sepuluh tahun kemudian uang 50 ribu rupiah ini hanya bisa dipakai makan sehari dua kali.
Dari sisi investasi, kalaupun ada penurunan harga emas biasanya ini tidak berlangsung lama dan pada akhirnya harga emas akan naik secara bertahap. Jadi bisa dibilang nilai emas cenderung stabil.
Kamu bisa lho mulai menabung emas secara harian dan kemudian mencetaknya menjadi batangan setelah mencapai angka 5 gram.
2. Investasi Reksadana Secara Online
Reksadana adalah salah satu jenis investasi yang makin banyak dilirik oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya kita bisa melakukan investasi melalui reksadana dengan modal yang sangat minim.
Kamu bisa banget melakukan investasi reksadana dengan modal hanya 15 ribu rupiah saja. Kelebihan lainnya dari investasi reksadana adalah adanya manajer investasi profesional yang dapat membantu kamu mengelola dana.
Sebagai investor, kamu hanya tinggal duduk manis menerima laporan keuntungan dari manajer investasi. Apabila kamu membutuhkan dana tunai dengan cepat, investasi reksadana ini bisa juga dicairkan sewaktu-waktu. Asyik banget, kan!
3. Investasi Kripto
Kriptokurensi adalah salah satu jenis investasi yang juga naik daun belakangan ini. Jenis investasi kripto yang sedang diincar oleh banyak orang adalah bitcoin alias uang virtual yang harganya sekarang melambung tinggi.
Sebagai pemula, kamu bisa menggunakan aplikasi kripto yang terpercaya dan mulai membeli pecahan bitcoin terkecil yang harganya hanya puluhan ribu rupiah saja. Aset kripto ini hampir mirip dengan saham. Pergerakan nilai jualnya harus kamu pantau supaya saat harga naik kamu bisa menjual aset dan mendapatkan keuntungan yang besar.
4. Deposito Berjangka yang Ketat
Investasi lainnya yang bisa kamu lakukan dengan modal kecil adalah deposito berjangka. Risiko investasi untuk deposito berjangka bisa dibilang cukup kecil karena investasi ini sifatnya simpanan yang ditaruh di bank dan dijaminkan pada Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Deposito sebenarnya mirip dengan menabung sih, namun peraturannya cenderung lebih ketat. Saat kamu menyimpan uang dengan sistem deposito, maka dana tersebut tidak dapat kamu ambil sewaktu-waktu.
Pengambilan dana hanya bisa kamu lakukan dalam rentang waktu yang disepakati bersama antara kamu sebagai pihak investor dan pihak bank. Biasanya tenor deposito di bank adalah 1 bulan hingga 2 tahun.
Nah, apabila kamu mencairkan dana di luar waktu yang disepakati maka kamu akan dikenakan denda.
5. P2P Lending
Investasi yang menawarkan keuntungan tinggi lainnya adalah Peer to Peer Lending (P2P). Skema P2P ini langsung mempertemukan investor alias pemodal dengan pihak peminjam yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha.
Kenapa sih investasi ini disebut-sebut memberikan keuntungan yang besar? Sebab tingkat pengembalian modalnya sangat tinggi, antara 14-20 persen per tahun. Jauh sekali dari bunga tabungan atau deposito yang ditawarkan oleh pihak bank.
Namun, investasi ini cukup berisiko karena ada kemungkinan sang peminjam uang gagal bayar. Uang kamu bisa-bisa tidak kembali.
Kamu yang tertarik dengan investasi model ini harus selektif dalam memilih lembaga yang menerapkan P2P Lending. Pastikan praktik investasi lembaga yang kamu pilih benar-benar dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
6. Investasi dalam Bentuk Dana Pensiun
Secara garis besar investasi bertujuan mengembangkan dana atau aset yang kita miliki dan tentunya dengan risiko yang terukur. Menyisihkan gaji bulanan untuk tabungan dana pensiun juga bisa menjadi alternatif dalam investasi.
Kamu bisa mulai menyisihkan satu persen dari pendapatan bulanan ke investasi dana pensiun. Seperti pepatah, sedikit demi sedikit ke depannya menjadi bukit. Selanjutnya, seiring dengan peningkatan pendapatan, kamu bisa menambah alokasi dana pensiun menjadi dua hingga tiga persen per bulannya.
Keuntungan yang didapat dari investasi dana pensiun juga tidak main-main karena bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan di hari tua. Ada dua opsi yang biasanya diberikan kepada pemilik modal dana pensiun, yaitu pengembalian modal di saat sudah pensiun secara bulanan atau dalam bentuk uang tunai sekaligus.
Itu tadi aneka jenis investasi modal kecil yang bisa dilakukan dengan mudah oleh seorang pemula. Walaupun modalnya kecil, keuntungannya cukup gede lho. Jadi kayaknya gak ada alasan deh untuk menunda-nunda memiliki investasi.
Sekali lagi, pastikan kamu menyalurkan dana investasi kepada lembaga terpercaya dan aplikasi yang tersertifikasi , serta di bawah pengawasan pemerintah melalui lembaga OJK. Selamat berinvestasi!
Leave a Comment