Pengalaman saya mengajukan visa schengen Belanda beberapa waktu lalu bikin deg-deg an. Lebih dari 14 hari kerja tetapi belum ada informasi status pengajuan visa schengen saya.
Setelah menunggu hampir satu bulan, akhirnya penantian pengajuan visa chengen via Belanda saya berbuah manis. Tanggal 10 September, nomor resi yang saya catat sudah bisa di tracking.
Dengan begitu saya bisa tahu bahwa proses pengajuan saya sudah selesai, meski belum tahu apakah pengajuan visa schengen saya disetujui.
Tiga hari sejak dikirim, saya berhasil mendapatkan paket berupa paspor dengan stiker visa schengen di dalamnya, yang berarti pengajuan visa saya disetujui.
Kali ini saya mau berbagi pengalaman dan panduan cara mengurus visa schengen Belanda.
Kenapa Belanda?
Dalam kunjungan perdana ke Eropa ini, saya mendapatkan undangan dari keluarga yang tinggal di Belanda dan akan menghabiskan waktu di Belanda.
Info: Untuk pembaca yang bingung dengan syarat pengajuan visa berupa terjemahan dokumen, saya senyediakan link pembelian template terjemahan sehingga teman-teman bisa tinggal isi saja.

Download Template Terjemahan Dokumen Visa Schengen
Download template dokumen yang diterjemahkan untuk pembuatan visa schengen / eropa
Syarat Pengajuan Visa Schengen
Perlu diketahui, bahwa dalam pengajuan visa schengen Belanda ini saya diundang oleh warga negara Belanda dengan biaya sendiri.
Pekerjaan saya wiraswasta yang membiayai seluruh akomodasi keluarga selama di sana.
Hal pertama yang akan saya bahas adalah persyaratan dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan visa schengen Belanda.
Dalam hal ini saya memilih jenis visa visiting Family / Friends
Persyaratan utama dalam pengajuan visa bisa dibaca di sini. Sedangkan yang saya tulis di bawah ini merupakan persyaratan yang saya kumpulkan di VFS.
Form Aplikasi Visa

Form Aplikasi Visa Schengen ini wajib di isi, setiap negara schengen sepertinya punya website sendiri. Pastikan kamu mengisi sesuai dengan negara tujuanmu.
Tergantung dari negara yang akan kamu tuju untuk pengajuan visa. Kalau mengajukan visa schengen via Belanda seperti saya, bisa buka halaman di bawah ini
Login dan masukkan informasi yang diminta seperti identitas diri, tujuan negara, tujuan berkunjung ngapain dan biaya kunjungan darimana ?
Karena saya bareng istri dan anak yang masih bayi, jadi saya bikin 3 form aplikasi dengan satu akun saja.
Setelah diisi semua, submit dan download form aplikasinya. Setelah itu di print masing-masing 1 dan jangan lupa untuk ditanda tangani.
Untuk bayi yang berangkat bareng kedua orang tua, kedua orang tua yang menanda tangani dokumennya.
Paspor
Kamu wajib punya paspor saat mengajukan visa schengen dengan kriteria di bawah ini
- Aktif setidaknya 3 bulan setelah jadwal kepulangan dari wilayah scengen
- Memiliki 2 halaman kosong untuk visa
- Usia paspor tidak lebih dari 10 tahun yang lalu
- Tanda tangani halaman belakang sendiri

Kita harus menyerahkan paspor asli dan fotokopi ketika proses pengajuan visa schengen ini. Fotokopi halaman depan dan belakang.
Apabila sudah punya paspor lama seperti saya dengan history perjalanan dan visa yang pernah digunakan, bisa di fotokopi dan lampirkan juga. Setidaknya hal ini bisa memperkuat visa kita disetujui
Karena kita memiliki pengalaman ke luar negeri dan tidak ada masalah dengan imigrasi.
Identitas Diri
Identitas diri berupa KTP yang diterjemahkan sendiri dalam bahasa inggris dan di fotokopi masing-masing 1.
Foto
Untuk pengajuan visa schengen lewat Belanda, kita tidak perlu membawa foto sendiri. Kita akan ambil foto saat perekaman biometrik di VFS.
Berhubung saya membawa bayi, saya tetap membawa foto untuk bayi. Kadang tidak kondusif untuk pengambilan foto di VFS, sehingga dengan adanya foto bayi yang proper dapat mempercepat proses di VFS.
Foto bayi menggunakan background berwarna putih ya ges ya
Bukti Finansial dan Keterikatan dengan Indonesia
Bukti finansial dan keterikatan ini merupakan salah satu hal paling penting dalam pengajuan. Apabila bukti ini meyakinkan, semakin mudah pula kita dapat visa.
Persyaratan ini untuk mencegah penerima visa menjadi imigran gelap di negara schengen tujuan.
Berapa saldo minimal kita untuk mengajukan visa schengen? Ini pertanyaan yang sering muncul, jawabannya relatif karena tidak ada yang tahu pasti.
Saya sarankan untuk memiliki saldo paling tidak 150 Euro dikalikan berapa lama bakal tinggal di negara schengen.
Misal kamu akan tinggal di negara schengen selama 14 hari. Setidaknya kamu memiliki 150 Euro x 14 hari, total 140 Euro. Kalau kurs euro 18rb, total saldo minimal yang dimiliki 27 juta.
Dokumen Pekerjaan
Berhubung status saya merupakan pemilik usaha, saya melampirkan dokumen berupa
- Statement of Self-Funding, Commitment to Return, and Non-Intent to Seek Permanent Residency
- Travel Declaration and Financial Responsibility
Kedua dokumen tersebut saya print menggunakan kop perusahaan, materai 10 ribu dan stempel perusahaan.
Saya lampirkan akta perusahaan yang sudah diterjemahkan dalam bahasa inggris untuk memperkuat kepemilikan usaha. Pastikan bahwa nama kamu tercantum di akta perusahaan tersebut.
Apabila kamu merupakan karyawan sebuah perusahaan, kamu bisa melampirkan cover letter dalam bahasa inggris yang ditanda tangani minimal HR dan stempel perusahaan.
Selain itu juga perlu melampirkan slip gaji yang juga diterjemahkan dalam bahasa inggris.
Akan lebih mantap lagi kalau kamu melampirkan persetujuan cuti untuk tanggal dimana kamu berangkat ke Eropa. Ingat, dalam bahasa inggris juga tentunya.
Surat Referensi Bank & Rekening Koran Legalisir
Surat referensi bank dan rekening koran legalisir ini bisa kamu peroleh dari bank.
Saran saya, selama 3 bulan sebelum meminta surat referensi bank kamu bisa memperbaiki history transaksi di rekeningmu. Saat print rekening koran dan legalisir itu cashflow tampak normal.
Tidak ada uang yang ujug ujung masuk, ini dapat meningkatkan kecurigaan. Bahkan saya harus ngeprint 5 – 8 lembar per bulan di salah satu bank yang saya miliki untuk cetak rekening koran.
Untuk membuat surat referensi bank dan legalisir rekening koran, kamu bisa datang ke bank dimana kamu memiliki rekening aktif, dan minta surat referensi bank. Apabila ditanya satpam, ngomong aja antrian CS mau minta surat referensi bank untuk Visa.
Saya mengugnakan surat referensi dari Bank BCA dan Bank Mandiri beserta cetak rekening koran yang di legalisir.
Minta surat referensi bank dalam bentuk bahasa inggris, kalau saya minta untuk dicantumkan sekalian nominal rekeningnya di surat referensinya.
Pertama saya mengurus surat referensi bank Mandiri, biayanya Rp50.000 kalau nggak salah. Ternyata nggak bisa langsung jadi, harus menunggu H+1.
Untuk legalisir rekening koran, saya bawa print-print an dari rumah, kemudian di verifikasi oleh cs yang bertugas. Setelah cocok, baru di stempel.
Sedangkan untuk bank BCA, surat referensi bank bisa ditunggu. Nggak pake lama. Biayanya Rp50.000
Sedangkan untuk legalisir rekening koran, saya nggak boleh bawa print-print an sendiri dari rumah. Jadi harus cetak di bank. Per lembarnya kena 2500. Karena saya mau rangkap 3, mereka mau fotokopikan secara gratis.
Surat referensi bank di BCA bisa ditunggu, sedangkan di Mandiri H + 1
Untuk surat referensi bank, saya hanya minta 1 lembar. Sedangkan rekening koran yang di legalisir saya rangkap 3 karena berangkat bertiga. Masing-masing saya lampirkan 1, karena saya yang nanggung semua biaya perjalanannya
Job Letter / Cover Letter
Merupakan surat yang dikeluarkan oleh perusahaan tempat kamu bekerja untuk mendukung pengajuan visamu. Biasanya berisi
- Status Pekerjaan yang menyatakan bahwa kamu merupakan karyawan aktif di perusahaan tersebut
- Posisi / Jabatan
- Gaji anda ketika bekerja di perusahaan tersebut yang dapat menunjukkan kemampuan finansial untuk berkunjung ke Eropa
- Tujuan perjalanan yang menjelaskan agenda kamu ke Eropa. Untuk liburan atau urusan bisnis?
- Durasi Izin Cuti yang juga mengkonfirmasi bahwa perusahaan telah memberikan izin cuti untuk rencana perjalananmu dan menjamin bahwa kamu akan kembali bekerja sepulang dari eropa.
Berhubung saya mengajukan diri sebagai pengusaha, saya tidak menggunakan cover letter ini, tetapi dokumen pekerjaan yang sudah saya bahas sebelumnya.
Proof Social Ties
Ini merupakan dokumen yang dapat membuktikan bahwa kamu memiliki ikatan kuat dengan negara asal. Dalam kasus ini adalah Indonesia.
Adapun dokumen yang saya lampirkan
- Akta Kelahiran
- KTP
- Kartu Keluarga
- Akta Pernikahan
- Kepemilikan Properti
Semua dokumen di atas harus diterjemahkan ke dalam bahasa inggris. Untuk visa schengen via Belanda tidak perlu melalui penerjemah tersumpah, bisa diterjemahkan sendiri
Kalau bingung, kamu bisa langsung download template yang saya sediakan dan tinggal mengubah datamu sendiri.
Akta kelahiran anak dan akta pernikahan tidak perlu saya translate, karena sudah bi lingual. Sehingga tinggal di fotokopi saja.
Kepemilikan properti sifatnya opsional, apabila kamu yakin dengan dokumen lain harusnya nggak ada masalah.
Proof of Travel
Merupakan bukti bahwa kamu serius akan melakukan perjalanan. Adapun dokumen yang saya siapkan sebagai bukti perjalanan ini adalah
Bukti Reservasi Tiket Pesawat

Apabila membaca dokumen checklist dari VFS, sebenarnya disarankan untuk memesanan tiket yang bisa dibatalkan apabila visa ditolak.

Menurut saya pribadi kamu bisa menggunakan tiket dummy, asal tiket tersebut valid dan bisa di cek selama proses pengajuan visa.
Berapa lama durasinya? Saya nggak tahu. Di website resmi biasanya sekitar 15 tanggal kalender, tetapi kemarin saya bisa sampai 1 bulan.
Kalau saya kemarin menggunakan tiket yang sudah dibayar dan tidak dapat di refund karena terlalu pede bahwa gak akan ditolak.
Beruntung, saya ternyata memang gak di tolak saat mengajukan visa.
Ada selisih harga yang lumayan untuk tiket yang bisa di refund dengan yang nggak bisa di refund. Mending buat jajan kalau saya mah.
Travel Itinerary
Membuat rencana perjalanan, saya pernah menulis panduan membuat itinerary. Kamu bisa menggunakan format yang sama untuk membuat itinerary dalam pengajuan visa
Kalau bingung, saya memasukkan template ini ke dalam paket template visa schengen yang saya buat. Sampean bisa beli, hehehe
Invitation / Undangan

Apabila kamu mendapatkan undangan dari teman / keluarga di negara tujuan bisa dilampirkan. Biasanya undangan ini akan di tanda tangani dan stempel balai kota.
Saya tidak meminta keluarga untuk mengirimkan suratnya ke Indonesia, hanya minta di scan saja dan ngeprint sendiri.
Selain ongkos kirim yang menurut saya mahal dari eropa ke Indonesia, ini salah satu bentuk mengurangi emisi karbon bukan? Sebuah surat yang bisa di kirim lewat email nggak harus dikirim fisiknya.
Kalau kamu nggak yakin dengan hanya print scan dokumen, lebih baik minta dikirim langsung dokumennya.
Kalau nggak ada undangan ya nggak usah dibuat buat.
Bukti Booking Hotel
Saya juga melampirkan bukti booking hotel yang statusnya sudah di kofirmasi. Kamu bisa gunakan ota seperti Agoda maupun Traveloka.
Tentunya saya pilih yang free cancelation, agar bisa dibatalkan apabila misal visa ditolak atau mau mengubah itinerary
Asuransi Perjalanan

Untuk mengajukan visa schengen, kita juga harus memiliki asuransi kesehatan. Ada banyak asuransi kesehatan yang bisa diambil, pastikan beberapa point di bawah ini
- Asuransi perjalanan harus atas nama kamu sendiri
- Asuransi perjalanan aktif saat kamu berkunjung hingga kamu pulang
- Dapat menanggung biaya medis minimal 30.000 Euro atau berkisar 500 jutaan rupiah lah, tergantung kurs.
Saya membuat asuransi zurich executive untuk 3 orang habis Rp1.660.750 dibantu sama Mbak Icha. Kamu bisa konsultasi untuk mendapatkan yang sesuai dengan kebutuhanmu
Klik tombol di bawah ini apabila kamu juga ingin dibantu mbak icha untuk pengurusan asuransi yang sat set
Janji Temu VFS
Saya sarankan membuat janji temu VFS ketika semua dokumen pengajuan visa schengen sudah disiapkan.
Tapi kalau mengajukan di peak season, waktu tunggunya akan semakin lama, untuk case seperti ini saya sarankan untuk membuat janji temu terlebih dahulu.
Dalam sekali pengajuan, saya hanya bisa mendaftarkan dua orang. Sehingga saya membuat dua kali pengajuan
Berikut rincian biaya pembuatan visa schengen yang saya bayar di VFS
- Visa Dewasa Rp. 1.580.000 (mengikuti kurs) per orang
- Visa Bayi Rp. 0
- VFS Fee masing-masing 300.000 per orang
- Ongkir Dokumen, masing-masing 130.000 per dokumen
Total biaya yang saya bayar ketika di VFS kemarin Rp. 3.565.000. Sedangkan VFS fee dibayar ketika kita membuat janti temu.
Bisa bayar pakai QRIS kok, nggak harus cash.
Saya heran, kenapa ongkir dokumen ini nggak bisa dijadikan satu ya? Padahal satu alamat, harus dibuatkan satu persatu. Mahal pula. Apalagi saya tinggal di Blitar yang termasuk dalam Zona 2.
390 ribu hanya untuk ongkir 3 dokumen :)). Duh, gusti paringono ekstasi.
Proses Pengajuan Visa
Setelah semua dokumen siap, saya datang sesuai dengan janji temu saya di VFS Surabaya yang beralamat di Graha Bukopin, lantai 10.
Datang ontime ya, biar enak aja bikinnya. Petugas cukup ramah untuk mengarahkan antrian.
Semua dokumen diperiksa kelengkapannya, ada beberapa dokumen anak saya yang harus saya tanda tangani dengan istri.
Lebih baik semua yang mengajukan visa ikut hadir untuk mempermudah hal-hal seperti ini.
Sesi ini ditutup dengan perekaman biometrik seperti ketika kita buat paspor. Untuk bayi, karena saya sudah membawa foto yang proper, enggak perlu foto lagi.
Berikut total biaya yang saya keluarkan saat pengajuan visa di VFS
Pengeluaran | Qty | Satuan | Total |
Biaya Visa Schengen | 2 | 1580000 | 3.160.000 |
Biaya Visa Schengen Bayi | 1 | 0 | 0 |
Biaya Layanan VFS* | 3 | 300000 | 900.000 |
Ongkir Dokumen | 3 | 130000 | 390.000 |
4.450.000 |
*biaya vfs dibayar saat melakukan booking, jadi saya enggak bayar di VFSnya. Untuk visa bayi tetap bayar normal.
Pulang dari VFS, saya membawa nota pembayaran dengan kode treking proses pengajuan visa yang bisa dibilang nggak informatif.
Saya kesulitan treking status dokumen melalui halaman vfs. Sehingga saya abaikan saja. Toh, kita juga nggak bisa tahu status visanya di approve apa tidak.
Jadi lebih baik menggunakan treking dari SAP Express yang menjadi mitra VFS saat mengirimkan paket tersebut,
Visa Approved

Cukup lama saya ndredek nunggu proses visa, karena seharusnya visa bisa jadi 14 hari kalender setelah mendaftarkannya.
Dua minggu setelah pengajuan visa, setiap hari saya cek nomor resi pengiriman. Nihil.
Setelah satu bulan, saya baru bisa melakukan pelacakan nomor resi. 3 hari setelah bisa di treking, paket masuk ke SAP express di Blitar. Jam 10 masuk, jam 11 saya datangi tempatnya langsung ambil
Biar nggak pake lama, karena review SAP express di google mapsnya bikin was-was. Mending saya yang datang, cuma 3 km dari kantor.
Setelah membuka paketnya, Alhamdulillah, tiga visa approved dan bisa mulai nyicil beli-beli keperluan liburan musim dingin di Belanda!
Kalau ada pertanyaan seputar pembuatan visa schengen, langsung tulis aja. Saya akan jawab sepengetahuan saya.
Download Dokumen Visa Schengen
Saya sudah membuat beberapa template dokumen visa schengen yang bisa di download dan gunakan untuk pengajuan visa.
Adapun dokumen template yang ada dalam satu paket ini ada
- Dokumen translate akta lahir (anak saya umur 2 tahun sudah punya akta lahir bilingual, jadi gak perlu di translate lagi)
- Itinerary Liburan ke Belanda
- Dokumen terjemahan Kartu Keluarga
- Dokumen terjemahan KTP
- Travel Declaration / Sponsor (apabila kepala keluarga membiayai perjalanan)
- Surat pernyataan membiayai semua, komitment untuk kembali dan tidak ada niatan mencari permanent resident.

Download Template Terjemahan Dokumen Visa Schengen
Download template dokumen yang diterjemahkan untuk pembuatan visa schengen / eropa
Sering Ditanyakan
Banyak yang bertanya berapa saldo minimal 3 bulan terakhir untuk pengajuan visa schengen? Tidak ada jawaban yang pasti untuk hal ini.
Pastikan kamu memiliki uang cukup untuk menunaikan semua itinerary yang kamu buat
Saran saya minimal 100 Euro dikalikan berapa lama kamu akan tinggal di negara-negara schengen. Apabila kamu di sana dua minggu, ya paling tidak 100 Euro kalikan 14 hari. Sekitar 1400 Euro atau sekitar 20 juta rupiah.
Masa berlaku visa schengen tergantung pengajuanmu. Berdasarkan itinerary hingga kemampuan finansial. Kadang cuma dapat single entry, kadang bisa multiple entry.
Waktu mengajukan visa schengen, saya hanya dapat masa berlaku sekitar 6 bulan dengan durasi stay maksimal 30 hari dan hanya berlaku untuk single entry.
Menurut informasi di websitenya, butuh waktu sekitar 14 hari kerja untuk mendapatkan visa schengen. Namun dalam beberapa kasus bisa lebih lama.
Seperti yang sudah saya ceritakan di atas, saya baru dapat visa setelah 30 hari kalender. Jadi alangkah baiknya kamu mempersiapkan setidaknya 3 bulan sebelum keberangkatan.
Dalam pengajuan visa diminta untuk melampirkan rekening bank 3 bulan terakhir. Fungsinya mungkin untuk verifikasi dalam satu bulan berapa pemasukan dan pengeluarannya
Jadi disarankan untuk membuat transaksi yang wajar dalam rentan waktu 3 bulan sebelum cetak dokumen rekening koran. Setidaknya nominal yang masuk dan keluar menunjukkan bahwa kamu punya pendapatan dan pengeluaran yang mampu menutup biaya perjalanan ke Eropa.
Leave a Comment