![]() |
Hari pertama di Tokyo main ke Ueno Park, Patung Hachiko dan Prof Ueno di Univesitas Tokyo dan Berburu Patung Tsubasa |
Tujuan pertama ketika sampai Tokyo adalah Ueno Park dengan tujuan utama Patung Professor Ueno dan Hachiko yang jaraknya ya lumayan jauh sih dari Stasiun Ueno. Dan kudu jalan kaki, karena kalau naik taksi harganya bener-bener mahal :D.
![]() |
Stasiun di Bandara Haneda |
Rute dari Bandara Haneda ke Stasiun Ueno
- Keikyu-Kuko Line Jurusan Imbanihon-Idai turun di Sengakuji Station.
- Pindah ke Asakusa Line jurusan Keisei-Sakura turun di Ningyocho
- Dari Ningyocho Station Asakusa Line menuju Hibiya Line perlu jalan kaki lumayan.
- Hibiya Line jurusan Tobu-Dobutsukoen turun di Stasiun Ueno.
Keikyu-Kuko Line yang masuk dalam pass cuma sekali jalan waktu keluar bandara aja. Jadi Total pengeluaran dari Bandara Haneda ke Ueno Station membutuhkan ¥690. Berhubung sudah pakai Tokyo Metro Pass 2D, jadi Gratis! Tapi kemarin kami sempat nyasar di stasiun mana gitu. Jadi ya keluar uang deh :D.
Bersantai di Ueno Park Tokyo
Keluar dari Stasiun Ueno, langsung jalan ke Ueno Park, rencananya sih mau cari makan dulu tapi kok nggak nemu ya. Jadi ya liat-liat suasana di Ueno Park yang rame. Banyak mamah-mamah muda lagi ngemong anak-anaknya. Tamannya tampak bersih terawat dengan fasilitas yang juga terawat.
![]() |
Hiruk Pikuk Ueno Park |
Meski matahari bersinar terang, namun enggak kerasa sama sekali panasnya. Akhirnya kami nongkrong di dekat pemanas udara di Starbuck Ueno Park sambil ngelihat hal yang bener-bener berbeda dari yang biasa kami lihat sehari-hari di Indonesia. Ada yang melakukan pertunjukan sulap, yang enggak tau ngomong apa. Aku cuma bisa ngomong Konichiwa sama Arigato Gozaimas :D.
![]() |
Pertunjukan di Ueno Park |
Patung Hachiko dan Profesor Ueno di Universitas Tokyo
Dari Ueno Park menuju ke Universitas Tokyo jaraknya lumayan jauh, sekitar 2km. Enaknya karena masih musim dingin, enggak bikin keringetan. Di jalan nemu sevel belok buat beli Onigiri (lagi) camilan roti dan minuman. Baru tau kalau di Jepang teh botolan itu enggak ada yang manis alias non gula semua. Untuk detail jajanan kaya gini aku bener-bener enggak ingat habisnya. Enggak kehitung kemarin. Yang aku suka adalah jalanan kotanya, bener-bener nyaman buat pejalan kaki.
![]() |
Jalan raya di Tokyo |
Setelah cukup lama jalan kaki akhirnya sampai juga di Universitas Tokyo. Tolah-toleh nyari patung Hachiko bertemu dengan Profesor Ueno, ternyata di belakan pos satpam yang sedang direnovasi. Jadi kurang instagramable.
![]() |
Patung Hachiku dan Profesor Ueno di Universitas Tokyo |
Akhirnya sambil melepas lelah, nongkrong di dekat pintu masuk Universitas Tokyo. Sambil lihatin orang lalu lalang naik sepeda, jalan kaki. Rasanya masih ngimpi bisa menginjakkan kaki di Universitas Tokyo. Meski ya cuma duduk sambil ngelihatin gedungnya aja :D. Meski banyak wifi di sini, jangan harap bisa internetan, karena wifinya enggak buat publik, aku udah nyobain semua wifi disitu enggak ada yang bisa digunakan oleh orang biasa seperti aku :D.
![]() |
Universitas Tokyo di Jepang |
Berburu Patung Tsubasa di Pinggiran Kota Tokyo
Setelah cukup lama beristirahat di Universitas Tokyo, perjalanan dilanjutkann ke hostel yang berada di daerah Asakusa. Berikut rute yang aku ambil naik metro subway.
- Jalan kaki ke Todai-Mae Station naik Namboku Line jurusan Hiyoshi turun di Kōrakuen Station
- Jalan ke Kuramae Station dan naik Oedo Line Platform 4 jurusan Hikarigaoka turun di Ueno-okachimachi Station
- Pindah ke Ginza Line turun di Asakusa Station dan jalan kaki ke Enaka Asakusa Central Hostel
Biaya normal menurut google ¥450, berhubung pakai Tokyo Metro 2D Pass, jadi gratis deh. Ini merupakan rute paling sedikit jalan kakinya, tapi kalau enggak pakai pass ya kenanya mahal. Oh iya, untuk review hostelnya nanti aku bahas di postingan sendiri. Ternyata check in hostelnya itu jam 16.00, akhirnya kami nitip tas dan melanjutkan perjalanan ke Pinggiran Tokyo untuk berburu patung Tsubasa yang terletak di daerah Katsuhika.
Berikut rute dari Asakusa ke Yotsugi Station
- Asakusa Line jurusan Imbanihon-Idai Platform 2 turun di Yotsugi Station .
Sekarang saatnya berjalan menelusuri pinggiran Tokyo yang cukup asyik. Mirip yang ada di film-film kartun Jepang. Rutenya perjalanan mencari patung ini sebenernya sama dengan rute dari Yotsugi Station menuju ke Tateishi Station tetapi lewat jalur pejalan kaki. Jadi pulangnya bisa langsung naik kereta di Stasiun Tateishi tanpa perlu balik ke Yotsugi lagi.
Berikut kedelapan patung Tsubasa yang ada di kawasan ini beserta petanya.
Patung Ryo Ishizaki
![]() |
Patung Ryo Ishizaki |
Patung Kojiro Hyuga
Patung Tsubasa Ozora
![]() |
Patung Tsubasa Ozora.jpg |
Patung Roberto Hongo dan Tsubasa Ozora
Patung Sanae Nakazawa
Patung Taro Misaki
Patung Genzo Wakabayashi
Patung Tsubasa Ozora
![]() |
Patung Tsubasa Ozara |
Cukup sulit jika mengandalkan wifi gratisan untuk menyusuri semua patungnya. Jadi mending download petanya offline untuk lokasi patung-patung ini biar enak waktu nyari. Berikut gambar peta offline untuk patung 8 patung tsubasa yang ada di lokasi ini
![]() |
Tsubasa Map |
![]() |
Tsubasa Map |
FYI : Di hari pertama sebenerny aku cuma menyelesaikan 6 patung dari 8 patung yang ada. Karena badan sudah terlalu lelah untuk berjalan. 2 Patung terakhir kami selesaikan di hari terakhir di Tokyo. Daripada kepisah tulisannya dijadiin satu aja.
![]() |
Anak – anak di Jepang bermain di Taman ketika sore |
Jalan-jalan di pinggiran kota tokyo membuatku jadi tau langsung bahwasanya anak-anak bermain di taman dengan riang gembira tanpa gadget. Bagaimana kenalakan anak-anak pada umumnya juga kurang lebih sama. Aku enggak lihat seorang anak pun bermain gadget. Boro-boro mainan gadget, yang bawa gadget aja enggak kelihatan.
Selain itu ada juga yang bawa kantung plastik dan mungutin sampah-sampah kecil seperti puntung rokok, kulit kacang ke dalam kantong plastik. Jadi sambil bermain juga memmastikan tamannya bersih. Keren ya ?
Pengeluaran di Ueno Park – Universitas Tokyo dan Berburu Patung Tsubasa
Aktifitas | Notes | How To Get There | Cost | |
---|---|---|---|---|
Ueno Park | ¥690 Cover by Tokyo Metro 2D Pass |
|
Tokyo Metro 2D Pass | |
Ngopi di Starbuck | – | Lupa habis berapa. Anggap aja | ¥500 | |
Tokyo University | – | Jalan Kaki 2km | Free | |
Asakusa | ¥450 Cover by Tokyo Metro 2D Pass
|
|
Tokyo Metro 2D Pass | |
Katsuhika | Berburu Patung Tsubasa ¥320 cover by Tokyo Metro 2D Pass |
|
Tokyo Metro 2D Pass | |
Jajan Seharian | Onigiri, Kue, Minum | Jalan Kaki 2km | ¥500 | |
Sub Total 1 Yen = IDR 118 | ¥1000 | |||
Total dalam Rupiah | IDR 118.000 |
Maaf untuk jajanan dan minum aku lupa habis berapa. Seingetku sekitar ¥500 an. Yang aku catet cuma pengeluaran makan berat, makan yang ringan-ringan sambil jalan enggak kecatet :D. Transport sudah ke cover sama Tokyo Metro 2D Pass. Jadi kalau dihitung, hari pertama aja sudah habis ¥1000 lebih untuk transport.
Dari pagi sampai siang belum makan sama sekali, cuma jajan roti. Malemnya baru makan 😀
Leave a Comment