Pantai Peh Pulo memang tidak begitu populer di dunia pariwisata karena memang secara resmi pantai ini bukan termasuk kawasan wisata. Meskipun begitu tidak sedikit yang melirik dan mengunjungi tempat ini.
Namun siapa sangka, sejak munculnya virus traveling belakangan membuat nama pantai ini mulai populer di Blitar, bahkan tidak sedikit yang menyebut pantai peh pulo ini raja ampatnya Blitar.
Mungkin cukup berlebihan, biarlah peh pulo tetap menjadi peh pulonya Blitar, jangan jadi raja ampat di Blitar. Biarkan saja raja ampat ada di Papua. Masa iya ada raja ampat KW ? Dari pengalamanku ke Peh Pulo beberapa waktu lalu, aku nyaranin jangan pergi ke sana. Serius. Mau tahu alesannya? Berikut beberapa alasan biar kamu enggak pergi ke pantai peh pulo.
Update 2017: Baca sensasi ngetrip ke pantai Peh Pulo Blitar
Pantainya Jauh dan Jalannya Rusak!
Dari Blitar kota untuk sampai ke pantai ini bisa memakan waktu sampai 2 jam perjalanan lho, itu kalau naik motor. Kalau mobil mungkin bisa lebih lama karena jalannya cukup sulit untuk dilewati motor, apalagi mobil.
Percayalah bahwa jalan yang sesungguhnya tidak semudah yang tampak pada foto di bawah ini.
Sekelas google map yang biasanya bisa menunjukkan jalan pun hopeless buat menuntunmu menuju pantai ini. Malah google map memberikan saran yang menurutku cukup gila, yaitu datanglah ke pantai serang dan lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke pantai peh pulo.
Kalau kamu tetep ngeyel mau ke pantai ini sedangkan kamu enggak tahu kawasan ini, kamu wajib menggunakan GPS (Gunakan Penduduk Setempat) untuk bertanya. Itu clue terakhir dari aku buat kamu yang tetep nekat mau datang ke pantai ini.Yakin mau dateng ke pantai bagus di Blitar ini? Bikin capek lho. Serius!
Pantainya Panas Banget Lho!
Pantai peh pulo itu panase ora umum, pepohonan yang rimbun buat berteduh jumlahnya sedikit banget. Itu pun agak jauh dari pantainya. Nggak percaya? Ini foto pantai peh pulo yang beneran panas karena tempat berteduhnya minim banget.
Kalau emang nekat mau ke sana, kamu perlu bawa topi atau payung biar enggak terlalu panas kalau di sana. Kaya temenku yang kemarin ikut, sudah niat lillahitaala dari rumah bawa payung.
Udah pantainya panas, enggak ada yang jual es degan atau semacamnya. Repot kan? Kemarin temenku ketika lihat bungkus jasjus aja udah glek, suara air liur yang di telan. Bayangin aja kalau tiba-tiba ada penjual es walls yang lewat, mungkin bakalan cepet habis.
Tempat Orang Kerja!
Ada nelayan yang bekerja di peh pulo, bisa jadi kalau kamu dateng kesana bawa rombongan bis bakal ngganggu mereka yang bekerja. Oh iya, bis enggak bisa sampai ke lokasi :D. Para nelayan ini ngangkatin perahu dari pantai menuju tempat parkir kapalnya.
Jaraknya juga lumayan sih, 1 kapal bisa diangkat bertiga dan membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mengangkat kapal dari bibir pantai ke tempat parkirnya.
Para nelayan ini naik perahu ke tengah lautan untuk mencari ikan. Ikan yang didapatkan biasanya dijual ke daerah Lodoyo. Salah satu ibukota kawedanan di jaman dahulu kala. Selain mendapatkan ikan, para nelayan ini juga biasanya mendapatkan gurita dan lobster lho.
Nggak Bisa Buat Renang
Biasanya kalau main ke pantai itu pengennya basah-basahan kan? Nah, di peh pulo ini bisa sih basah-basahan tapi kamu cuma bisa mainan air dipinggiran aja. Enggak bisa berenang seperti di pantai-pantai lain.
Meski di pinggirnya pasirnya putih, namun begitu masuk airnya kamu akan menemukan banyak bebatuan yang aku yakin bakal bikin kamu kesakitan kalau gulung-gulung di situ. Belum lagi ombaknya yang cukup besar, bakal bikin kamu gulung-gulun cantik di bebatuan, Pas mentas kita lihat make up yang ada di badanmu 😀
Selain itu enggak ada tempat buat bilas maupun ganti, jadi kalau emang mau ganti ya bisa di alam bebas nan terbuka. Mau pulang basah-basahan dengan resiko masuk angin?
Enggak Bisa Upload di Medsos
Susah lho nyari sinyal di pantai yang aksesnya serba minimalis ini, jadi kamu enggak bakalan bisa update status di BBM, check in lokasi di Path maupun pamer foto di instagram yang langsung di publish ke facebook dan twitter.
Karena selama di pantai ini kamu akan terputus dengan berbagai macam jejaring sosial yang kamu miliki, Goodbye internet ! Sinyal operator aja susah, apalagi koneksinya.
Masih Yakin Mau Dateng ke Peh Pulo ?
Udah tahu kan kenapa aku saranin untuk enggak datang ke peh pulo? Nah, kalau udah tau kamu masih mau nekat dateng aja ya silakan saja. Aku udah memperingatkan ya. Resiko di tanggung sendiri lho :D.
Ada satu lagi alesan kenapa kamu enggak boleh dateng ke peh pulo, karena kalau udah ada di pantai ini kamu bakalan males banget buat balik dan pulang. Pengennya sih lama-lama di situ.
Leave a Comment