ATM tertelan merupakan sebuah musibah yang tidak diharapkan. Namanya juga ter-telan, yang artinya tidak sengaja ditelan oleh mesin ATM. Apesnya, kejadian yang aku alami kemarin adalah ditelan, bukan ter-telan seperti bahasa pada umumnya.
Kemarin, di salah satu SPBU aku melakukan tarikan tunai untuk pegangan hidup di akhir bulan. Apesnya ATM hang ketika aku sudah selesai melakukan transaksi. Padahal aku sudah pencet tombol selesai, tapi enggak kartuku enggak keluar. Seperti yang sudah aku duga, setelah beberapa menit muncul notifikasi bahwa ATM tertelan. Sepertinya mesinnya memang sedang minta tumbal dan aku jadi korbannya.
ATM dan Buku Tabungan BCA
Meski bukan pertama kalinya, namun ini sungguh pengalaman yang tidak mengenakkan. Karena ada runtutan perjalanan yang cukup panjang untuk mengurusnya. Tapi tidak usah panik, berikut cara mengurus ATM yang tertelan. Dalam kasus ini aku menggunakan ATM BCA.
Langkah Pertama Ketika ATM Tertelan
Ketika sadar kartumu tertelan di salah satu mesin ATM, jangan panik. Pertama-tama hal yang kamu lakukan adalah mencatat nomor mesin ATM yang seharusnya sih mudah ditemukan. Setelah kamu berhasil mencatat atau minimal mengingatnya segera keluar ruang ATM.
Diluar ATM, hubungi call center resmi. Harusnya di setiap mesin ATM ada nomor telepon resmi bank yang bersangkutan. Harap berhati-hati, karena di beberapa kasus nomor call center diganti oleh pihak yang punya niat jahat melakukan penipuan. Kalau BCA bisa hubungi Halo BCA di 1500888.
Harusnya kalau itu nomor resmi, biasanya ada mesin penjawab otomatis yang mengharuksan kita untuk memilih nomor line sesuai kebutuhan. Kaya di BCA pertama-tama pilih bahasa, terus pilih perbankan dengan menu angka 1 untuk terhubung CS. Kalau apes ya bakalan antri yang artinya menyedot pulsa yang lumayan.
Untuk request pemblokiran dibutuhkan beberapa data yang harusnya memang bisa kamu jawab. Soalnya pertanyaan standard banget tentang identitas. Setelah proses pemblokiran selesai, kamu enggak bisa akses internet banking lagi.
Cara Mengurus ATM yang Tertelan
Sebelum menutup telepon jangan lupa untuk bertanya prosedur pengurusan ATM (tanpa bertanya sih harusnya dikasih tahu). Untuk BCA, bisa datang ke kantor BCA terdekat membawa buku tabungan dan KTP.
Jam 8 pagi aku sudah sampai di kantor cabang BCA Blitar. Begitu pintu harmonika dibuka, para teller dan pegawai BCA berjejer di sebelah kanan dan kiri pintu sambil mengucapkan selamat pagi. Senyum mbak-mbak bank yang aduhai bikin adem. Aku baru tahu kalau bank buka itu seperti ini :D. Berasa jalan di red carpet.
CS yang melayaniku bernama Vina, dari dia aku dapat info kalau kartu yang tertelan di ATM kantor cabang BCA bisa diambil tanpa dikenakan biaya, tapi kalau kartu tertelan di luar kantor cabang BCA, perlu menunggu pengiriman dari pihak ketiga. Karena pengelola ATM diluar kantor cabang diserahkan ke pihak ketiga.
Daripada menunggu terlalu lama tanpa ada kepastian, lebih baik bikin baru. Karena hanya dikenakan biaya sebesar 10 ribu rupiah.
Mungkin itu sedikit cerita tentang kartu ATM yang tertelan dan cara mengurusnya. Semoga bisa membantu kamu yang mengalami hal serupa.
antara aman dan gak aman sih, karena pengelolaan ATM itu ada di pihak ketiga, bukan bank. Kalau pas apes ya nggak aman.
Kalau yang sudah tertelan nggak bisa keluar sendiri.
kalau ngagk ada yang tau pin sebenernya aman. langsung ke bank bawa buku tabungan dan identitas diri. ntar dibuatin baru. kalau tertelannya di kawasan bank bisa diambilkan langsung dari ATM yang tertelan
bisa hubungi banknya untuk mendapatkan kartu atm baru. Kalau lokasi atm di bank bisa dibukakan. Kebetulan hari ini sedang libur, baru bisa ngurus hari senin
Leave a Comment