Pagi ini aku melihat sebuah video di Facebook tentang @Home Cafe yang merupakan salah satu maid cafe populer di Akihabara. Video itu mengingatkanku tentang apa kenangan malem mingguan bareng dedek gemes di Akihabara tahun lalu. Pada postingan kali ini aku mau berbagi cerita tentang pengalaman nyobain main ke @home cafe di Akihabara
Seputar ‘Maid Cafe’
Foto bareng maid di @home cafe Akihabara
Maid cafe merupakan salah satu bisnis yang menjamur di kawasan Akihabara. Akihabara sendiri mungkin bisa disebut sebuah kecamatan di Tokyo yang menjadi ‘anime central‘. Jadi jangan heran kalau banyak toko mainan, komik bahkan salah satu girlband terkenal dari Jepang pun ada di kawasan ini (AKB48).
Ada banyak sekali maid cafe di Akihabara! Di sepanjang jalan, kita bisa menemui para wanita dengan pakaian cosplay berdiri sambil membawa selebaran yang menawarkan kafe tempat mereka bekerja. Kadang aku merasa kasihan melihat para gadis ini, bukan karena pakaian minimnya ketika malam hari di musim dingin, tetapi ketika sesekali mereka digodain oleh para lelaki yang sliweran. Apa daya, niat mau ikutan menggoda tidak diimbangi dengan kemampuan ngomong bahasa jepang yang mumpuni, jadi lebih baik menikmati keindahaan ciptaan-Nya dari jauh saja. Sebegeini kerasnya hidup di Tokyo.
Dari sekian banyak maid cafe yang tercecer di Akihabara, @home cafe merupakan yang paling populer. Oleh karena itu, kemarin aku diajak Mas Cosa buat nyobain main ke sana, dibayarin pula. Makasih mas!
Maid Cafe @home cafe
Lokasi @home cafe di lantai 4 – 7 sebuah flat, setelah datang dan naik ternyata antriannya naudzubillah sampai ke tangga emergency! Tapi ya nggak mungkin juga nungguin orang segini banyaknya hanya untuk malem mingguan bareng dedek gemes di @home cafe.
Karena sudah hopeless, akhirnya kami meniggalkan flat tersebut dan mencari tempat makan di sekitar akihabara. Namun sepertinya Tuhan punya rencana yang lebih baik, ternyata @home cafe sudah buka cabang euy! Ada di lantai 5 gedung Don Quijote. Antriannya juga enggak parah, cuma 5 orang saja! Sambil ngantri kita diberikan sebuah buku menu dan diminta milih paketan dan menu macem-macem.
HTM ¥600
Foto Bareng ¥600
Minuman paling murah ¥600
Ada aturan yang harus dipatuhi, yaitu untuk masuk selain membayar HTM, juga harus memesan minuman minimal satu orang satu! Jadi kalau mau masuk aja perlu mengeluarkan uang sebesar ¥1200. Tapi kan sayang, akhirnya mas cosa ambilin paket Masuk + Minum dan Foto dengan harga ¥1800.
Pricelist maid cafe @home cafe Akihabara
Setelah 40an menit menunggu, akhirnya tiba giliran kita untuk masuk. Kita bisa memilih maid yang akan menemani. Ada maid khusus yang bisa dipilih dengan tambahan harga. Semacam queen maid kafe. Emang lebih cakep sih, mungkin ada kelebihan yang lain.
Ada beberapa larangan yang harus dipatuhi selama di dalam maid cafe, beberapa point yang aku ingat adalah sebagai berikut
Tidak boleh mengambil foto sama sekali di dalam cafe
Tidak boleh bertanya hal-hal pribadi maid
Tidak boleh pegang-pegang maid
Tidak boleh membawa makanan / minuman dari luar
Tidak boleh lebih dari 60 menit di dalam kafe untuk 1 sesi
Di dalam cafe yang tidak terlalu luas, tampak beberapa orang dari range umur yang berbeda. Ada yang sudah om-om hingga yang masih pelajar. Bahkan ada seorang wanita paruh baya yang juga menikmati malam bersama maid ngobrol dengan bahasa yang tak ku mengerti. Yang menurutku paling aneh itu ada sepasang kekasih yang juga menikmati malem minggu di maid cafe. Ngapain coba? Sepertinya mereka request tanpa ditemani maid sih. Selain itu tampak 3 pemuda yang bermain-main dengan para maid, mainan khas rumahan yang tersedia dan bisa dimainkan.
Para maid memanggil pelanggan dengan sebutan master. Para pelayan menggunakan pakaian cosplay ala maid dengan rok tinggi beberapa cm diatas lutut, bando dan pakaian dominan pink kecoklatan menjadi seragam di @home cafe.
Sembari menunggu minuman datang, seorang maid yang mengaku bernama Chimu menghampiri dan mencoba ngajak ngobrol dengan bahasa Jepang. Berhubung enggak ngeh, akhirnya dia menghilang sebentar dan kembali membawa kertas terjemahan bahasa inggris daftar pertanyaan umum. Meski dia bisa ngomong, percuma juga aku jawab karena dia nggak ngerti artinya :D.
Kami pun ngobrol dengan bahasa universal yang mungkin sama-sama enggak ngerti. Tidak lama setelah itu dia pergi dan kembali bersama dua botol shaker. Sebelum menuangkan minuman, kami harus menirukan apa yang dilakukan maid dengan magical words nya! Enggak tau kenapa mau ngikutin aja malunya setengah mati. Padahal enggak ada yang lihat. Persis seperti yang ada dalam video di bawah ini.
“Moe moe, kyun!” Visit an Akihabara Maid Cafe for a one unique and kawaii Tokyo experience!
https://livejapan.com/en/article/a0000048/?sc_cid=scl_fb_lj_en_20170417_AD_01
Posted by LIVE JAPAN on Sunday, April 16, 2017
Yang aku ingat cuma moe moe! Sambil menebak warna minuman apa yang muncul di gelasnya. Magical words ini harus dilakukan sambil ngikutin gerakan shake para maid yang menemani. Akhirnya ketika dituangkan muncullah minuman berwarna merah. Aku nggak tahu apa, cuma yang jelas ini minuman soda yang enggak memabukkan kok.
Album untuk foto polaroid
Kami pun diajak bermain dengan mainan yang tersedia. Aku bingung namanya mainannya apa, mainan sederhana yang seperti di film-film kartun jepang tahun 90an gitu. Setelah lebih dari 40 menit di dalam, akhirnya kami berfoto bersama menggunakan kamera polaroid dan langsung diberikan hasil cetakan fotonya dalam sebuah album kertas. Sebelum meninggalkan kafe pun kami diberikan sebuah kartu member yang harus dibawa kalau main ke @home cafe dimanapun berada.
Kartu member home cafe akihabara
Untuk yang mencari pengalaman unik saat main ke Tokyo, ada baiknya nyoba main ke maid cafe @home cafe. Kalau bisa sih request yang bisa bahasa inggris biar bisa ngobrolin macem-macem. Jadi nggak masalah datang sendiri ke Akihabara, kan ada dedek gemesh yang nemenin.
Mungkin ada yang ditanyakan seputar tempat ini? bisa tinggalkan komentar
2 responses to “Pengalaman Unik di Maid Cafe @Home Cafe Akihabara Tokyo”
Dimitri Herlambang
Saya juga ke @home cafe ini yang di Don Quijote. ngantrinya lumayan sih 1 jam-an. Pas lagi kita nunggu, didalem kek ada dance performance gitu, apes gk kebagian nonton dah.
Leave a Comment