Nyoba Naik MTrans, Bus Malam Bali Blitar Super Nyaman

Naik bus MTrans dari Banyuwangi ke Blitar merupakan pengalaman baru yang sepertinya bakal terulang lagi.

Selama ini aku lebih suka naik kereta api dibandingkan bus, salah satu alasannya karena lebih nyaman aja di perjalanan. Bisa jalan-jalan santai kalau capek duduk. Jam keberangkatan dan kedatangan juga bisa dipastikan. Bisa pesan tiket sekaligus tempat duduk.

Aku terpaksa naik bus dari Blitar ke Surabaya ketika kehabisan tiket kereta api atau ketinggalan kereta api karena bangun kurang pagi. Apabila pergi ke luar kota seperti Jogja, Jakarta maupun Solo, kereta api menjadi pilihan terbaik, karena stasiun kereta api berada di lokasi paling strategis ke tempat yang akan aku tuju.

Beberapa waktu lalu aku memutuskan naik bus dari Banyuwangi ke Blitar. Meskipun ada opsi naik kereta api dengan beberapa kali transit di stasiun, namun karena jadwalnya nggak cocok akhirnya aku putuskan untuk naik bus.

Nggak tanggung-tanggung, aku naik bus M Trans dari Bali ke Blitar yang menurut netijen merupakan bus terbaik yang melayani rute tersebut. Penasaran kan? Berikut ulasan singkatnya ketika naik bus MTrans ke Blitar.

Disclaimer: Di artikel ini terdapat link affiliate untuk pembelian tiket bus Mtrans. Dengan membeli tiket melalui link ini, kamu tidak akan dikenakan biaya yang lebih mahal, saya akan mendapatkan sedikit komisi dari penjualan tiket yang saya gunakan untuk membiayai biaya server website ini. Sehingga artikel yang saya tulis bisa berguna untuk siapapun yang mengunjungi blog ini

Btw, jadwal yang ada di blog ini nggak update, jadi bisa langsung klik link beli tiket untuk melihat jadwal paling update di Traveloka

Sekilas Tentang PO Bus MTrans

Sebelum menuliskan pengalaman naik MTrans, aku mau berbagi sedikit informasi tentang PO Bus MTrans yang ternyata cukup populer untuk yang sudah terbiasa melakukan perjalanan dari Blitar ke Bali. Meskipun Blitar bukan salah satu tujuan akhir bus ini, tapi kita bisa naik atau turun di Blitar.

Beberapa bulan lalu adikku bercerita tentang nyamannya naik MTrans dari Blitar ke Denpasar. Mumpung ada kesempatan, gak ada salahnya dong naik MTrans dari Banyuwangi ke Blitar. Demi konten di blog ini juga. Karena gak tau kenapa akhir-akhir ini aku sering review naik kendaraan umum.

Jadwal Bus MTrans dari Bali

Aku kurang tahu ada berapa bus MTrans yang beroperasi setiap harinya. Kemarin ketika ingin memesan tiket MTrans, ada 4 bus yang berangkat dari Bali menuju beberapa daerah di Jawa Timur. Berikut jadwal keberangkatan bus M Trans dari Bali ke Ponorogo, Malang, Tulungagung, Madiun dan Kediri.

Nomor Bus	Jurusan	Kantor	Mengwi
Bus 1A	Trenggalek – Ponorogo	12.30 WITA	14.30 WITA
Bus 1 B	Malang – Tulungagung	13.00 WITA	15.00 WITA
Bus 1 C	Surabaya – Madiun	13.00 WITA	15.00 WITA
Bus 1 D	Malang – Kediri	13.30 WITA	15.30 WITA

Kantor MTrans yang dimaksud di jadwal adalah di Jl. Gurita I No.16, Sesetan, Kota Denpasar, Bali. Cocok untuk yang mau berangkat dari Denpasar. Sedangkan Mengwi merupakan Terminal Mengwi.

Kalau sudah memesan tiket bus, ada baiknya datang 30 menit sebelum bus berangkat. Jam di atas merupakan WITA. Jadi jangan samakan dengan WIB.

Harga Tiket MTrans

MTrans punya dua jalur, yaitu Utara dan Selatan. Utara itu jurusan Denpasar ke Madiun, kalau selatan jurusan ke Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Trenggalek dan Ponorogo. Berikut daftar harga tiket bus MTrans dari maupun ke Denpasar lewat jalur selatan

Jurusan	Harga Tiket
Denpasar – Malang	Rp.200.000
Denpasar – Blitar	Rp.220.000
Denpasar – Tulungagung	Rp.230.000
Denpasar – Kediri	Rp.230.000
Denpasar – Trenggalek	Rp.250.000
Denpasar – Ponorogo	Rp.260.000

Harga tiket dari Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Trenggalek dan Ponorogo juga sama dengan harga di atas. Sedangkan untuk bus dengan rute utara yang hanya ada 1 bus adalah sebagai berikut ini

Jurusan	Harga Tiket
Denpasar – Surabaya	Rp.190.000
Denpasar – Mojokerto	Rp.190.000
Denpasar – Jombang	Rp.220.000
Denpasar – Nganjuk	Rp.240.000
Denpasar – Madiun	Rp.260.000

Harga tiket di atas juga sama untuk yang mau beli tiket dari Madiun, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, dan Surabaya untuk tujuan ke Denpasar.

Cara Pesan Tiket MTrans Online

Karena belum pernah naik bus Mtrans, aku memilih langsung menghubungi agen penjualan resmi melalui whatsapp. Karena aku nggak naik dari Denpasar, tetapi dari pelabuhan Ketapang di Banyuwangi. Biar lebih mudah untuk tanya-tanya dan koordinasi penjemputan.

Oh iya, kalau kamu bawa anak usia lebih dari 3 tahun, kamu wajib membelikan tiket sendiri ya.

Naik MTrans ke Blitar

Lagi enak makan Pecel Rawon di Srengenge Wetan aku mendapatkan telepon dari helper MTrans yang bilang kalau sebentar lagi kapal bakalan nyebrang ke Ketapang. Berhubung aku belum ngeh, seberapa jauh jarak dari Banyuwangi ke Ketapang aku langsung gupuh deh pesan Grab untuk mengantar ke pelabuhan Ketapang.

Aku diminta untuk menunggu bus di pintu keluar pelabuhan. Seingetku, dulu nyebrang dari Ketapang ke Bali itu sekitar 30an menit. Ternyata, kata sopir grab yang mengantarkanku, paling cepat sekitar 40 menit. Itu belum kalau antri keluar masuk bus. Kalau jalan kaki mah emang cepet. Seperti aku dulu.

Perjalanan dari Banyuwangi ke Pelabuhan Ketapang ternyata gak butuh waktu sampai 30 menit seperti kata beberapa sopir yang mengantarkan kami menuju ke tempat-tempat yang random. Jebul cuma butuh waktu sekitar 15 – 20 menit aku sudah sampai di pintu keluar pelabuhan Ketapang.

Bus MTrans datang, berwarna putih dengan beberapa sleret berwarna merah. Dari luar nggak ada kesan wah sama sekali menurutku. Tapi begitu masuk ke dalam bus. Jangkrik! Apik tenan. Kata beberapa netijen, ini merupakan armada baru yang masih kinyis-kinyis.

Kursi didominasi warna merah dan di setiap kursi ada bantal dan selimut yang bisa digunakan oleh penumpang. Aku diberi welcome snack sekaligus kwitansi pembayaran dalam bentuk print out printer thermal.

Dapat satu fruit tea, pudding mangga dan roti isi selai yang rasanya bisa dibilang cukup enak. Roti kelas premium lah itungannya.

Belum ada setengah jam naik bus ini, lha kok udah berhenti di rumah Makan Titin yang merupakan rumah makan asal Trenggalek. Jadi makan lagi dengan menu prasmanan ayam bakar komplit dengan sayur dan lauk-pauk lainnya. Rasanya juga bisa dibilang lumayan enak.

Setelah berhenti sekitar 40 menitan di rumah makan, perjalanan dilanjutkan membelah hutan belantara di sebelah utara banyuwangi menuju ke Situbondo. Karena semalam kurang tidur, ditambah kegiatan sehari yang penuh, aku pun terlelap di reclining seat yang bisa dimiringkan sampai sekitar 160 derajat.

Jadi di MTrans, penumpang benar-benar bisa tidur nyaman seperti di kasur. Bahkan jika dibandingkan dengan kursi kereta api Gajayana Luxury, aku merasa kursi di Bus MTrans ini jauh lebih nyaman. Legroom juga bisa cukup luas.

Aku hampir tidur selama perjalanan, hanya bangun sebentar ketika sampai di Probolinggo, kemudian bangun lagi ketika sampai di Terminal Arjosari Malang. Setelah itu tidur dan baru kebangun sesampainya di daerah Talun, Blitar. Sekitar pukul setengah empat pagi aku sampai di Kota Blitar.

Pertanyaan Umum