BGE merupakan kepanjangan dari Blender Game Engine, yang merupakan salah satu fitur luar biasa Blender. Fitur ini bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah aplikasi interaktif seperti game. Piandu, merupakan salah satu aplikasi interaktif yang telah saya buat menggunakan BGE. Saya membuat aplikasi tersebut menggunakan BGE dan memanfaatkan game logic yang telah disediakan, sehingga saya tidak perlu menuliskan script pemrograman, hanya memerlukan pemahaman logika. Jika tidak percaya silakan DOWNLOAD PIANDU untuk memastikan aplikasi tersebut tidak menggunakan coding, saya telah sertakan source pembuatannya.
Meskipun BGE dan Blender merupakan satu software, tidak semua fitur dari Blender tersebut bisa digunakan pada BGE. Seperti beberapa hari yang lalu, ada kawan yang ingin menggunakan explode particle di BGE. Hal itu tidak bisa, karena pada dasarnya GAME dan ANIMASi itu BEDA!
Salah satu syarat mutlak game adalah interaktif. Jika game tidak interaktif mau diapain coba? user hanya melihat tanpa bisa berbuat apa-apa? ini merupakan salah satu perbedaan antara game dan animasi. Game dibuat untuk dimainkan, bukan hanya ditonton saja. Siapa saja bisa memainkan game. Oleh karena game yang sifatnya interaktif dan bisa dimainkan siapa saja, kita jika ingin membuat game perlu mempertimbangan faktor user. Tidak mungkin semua pemain game memiliki spesifikasi komputer yang WOW (dalam hal ini game komputer).
Coba bayangkan, jika explode particle bisa diterapkan di BGE. Setiap kita main, otomatis komputer akan bekerja membuat cache dari particle terlebih dahulu sebelum memainkan game. Hal ini akan mengurangi kenyamanan user, masa setiap mau bergerak, komputer loading terlebih dahulu membuat cache? Hal ini pasti akan membuat user malas untuk memainkannya. Kasus ini mirip dengan game online, jika warnet yang digunakan untuk main memiliki koneksi internet yang lemot, setiap baru main langsung disconnect akan membuat user pindah warnet saja.
Oleh karena itu sebelum kita membuat game, terlebih dahulu kita harus memikirkan user, agar game kita dimainkan oleh banyak orang. Masa kita buat game yang hanya bisa kita mainkan sendiri? Disini saya share beberapa saran yang bisa dipertimbangkan dalam pembuatan game terutama Blender Game Engine (karena saya baru pernah mencoba game engine ini).
– Gunakan Lowpolly Modeling
Hal ini akan berpengaruh pada saat game dijalankan, karena semakin banyak vertex yang kita gunakan, maka akan semakin berat dalam menjalankannya. Jadi jika membuat game dengan highpolly modeling, kita juga perlu menggunakan PC yang memiliki spesifikasi yang high juga.
 |
| Gb. Lowpolly modelling |
– Manfaatkan texture untuk memperoleh kedetailan Model
Kita tidak menggunakan banyak vertex untuk mendapatkan ketebalan model. Kita juga bisa manfaatkan texture dan tambahkan normal map untuk mendapat efek timbul pada texture.
 |
| Gb. Model + Texture |
– Akali efek-efek particles dengan texture
Ini salah satu contoh yang pernah kami terapkan pada game adventure boy. Efek air terjun yang bisa dibuat menggunakan fluid, diganti dengan membuat texture air. Kemudian texture tersebut kita tempelkan pada circle dan kita putar terus-menerus circlenya.
 |
| Gb. Air terjun |
Semoga share yang sedikit ini bermanfaat 😀
Leave a Comment