panduaji

Kategori: Review

Kelebihan Blender

Diperbarui:

Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap transparansi, beberapa link di situs kami adalah link afiliasi. Artinya, tanpa biaya tambahan untuk Anda, kami mungkin mendapatkan komisi jika Anda memutuskan untuk melakukan pembelian melalui link tersebut. Komisi ini membantu kami membiayai keberlangsungan blog ini.

Sabtu pagi ini tak seperti biasanya. Saya berangkat ke sekolah bukan untuk sekolah maupun sharing seperti dulu, melainkan hanya untuk mengantar adik yang juga bersekolah di sekolah yang sama dengan saya. Sudah tak banyak yang mengenaliku, karena memang sudah 1 tahun lalu saya dinyatakan lulus dari sekolah yang hanya 3 tahun. 
Karena belum sarapan, saya mencoba mampir warung depan sekolah. Di situ saya bertemu dengan seorang guru yang kini menjabat Kepala Program (Kaprog) Jurusan DKV. Untungnya beliau masih ingat dengan saya, hingga akhirnya beliau bercerita tentang keadaan sekolah, terlebih jurusannya.
Beliau tahu bahwa saya merupakan Blender user, hingga akhirnya percakapan mulai menyinggung Blender. Terlontar pertanyaan umum yang sering diajukan oleh orang yang ragu dengan Blender. Apa kelebihan Blender? Berikut saya uraikan kelebihan Blender dari sudut pandang saya.
  • OPEN SOURCE! Blender merupakan salah satu software open source, dimana kita bisa bebas memodifikasi source codenya untuk keperluan pribadi maupun komersial, asal tidak melanggar GNU General Public License yang digunakan Blender.
GPL General Public License
  • MULTI PLATFORM! Karena sifatnya yang open source, Blender tersedia untuk berbagai macam operasi sistem seperti Linux, Mac dan Windows. Sehingga file yang dibuat menggunakan Blender versi Linux tak akan berubah ketika dibuka di Blender versi Mac maupun Windows.
  • UPDATE! Dengan status yang Open Source, Blender bisa dikembangkan oleh siapapun. Sehingga update software ini jauh lebih cepat dibandingkan software sejenis lainnya. Bahkan dalam hitungan jam, terkadang software ini sudah ada update annya. Update an tersebut tak tersedia di situs resmi blender.org melainkan di graphicall.org
  • FREE! Blender merupakan sebuah software yang GRATIS! Blender gratis bukan karena tidak laku, melainkan karena luar biasanya fitur yang mungkin tak dapat dibeli dengan uang, selain itu dengan digratiskannya software ini, siapapun bisa berpartisipasi dalam mengembangkannya untuk menjadi lebih baik. Gratisnya Blender mendunia bukan seperti 3DMAX/ Lainnya yang di Indonesia Gratis membajak :p. Tak perlu membayar untuk mendapatkan cap LEGAL. Karena Blender GRATIS dan LEGAL
  • LENGKAP! Blender memiliki fitur yang lebih lengkap dari software 3D lainnya.  Coba cari software 3D selain Blender yang di dalamnya tersedia fitur Video editing, Game Engine, Node Compositing, Sculpting. Bukan plugin lho ya, tapi sudah include atau di bundling seperti Blender.
  • RINGAN! Blender relatif ringan jika dibandingkan software sejenis. Hal ini terbuti dengan sistem minimal untuk menjalankan Blender. Hanya dengan RAM 512 dan prosesor Pentium 4 / sepantaran dan VGA on board, Blender sudah dapat berjalan dengan baik namun tidak bisa digunakan secara maksimal. Misal untuk membuat highpolly akan sedikit lebih lambat.
  • KOMUNITAS TERBUKA! Tidak perlu membayar untuk bergabung dengan komunitas Blender yang sudah tersebar di dunia. Dari yang newbie sampai yang sudah advance terbuka untuk menerima masukan dari siapapun, selain itu mereka juga saling berbagi tutorial dan file secara terbuka. Salah satu contoh nyatanya adalah OPEN MOVIE garapan Blender Institute.
Kelebihan Blender 1

Itu merupakan kelebihan Blender secara umum, untuk kelebihan teknis mungkin akan saya bahas dalam tulisan yang lain. Mungkin beberapa point di atas bisa menjadi bahan pertimbangan bagi mereka yang masih ragu dengan Blender.
Shopee Lovember

19 thoughts on “Kelebihan Blender”

  1. Mas Pandu saya mendengar berita kurang sedap bahwa ada sebuah SMKN di Surabaya yg melarang siswa-siswinya belajar Blender. Dan ekstremnya saat beberapa siswa/i itu belajar di lab komputer, sang oknum guru itu mencabut listrik pusat pada lab. komputer agar para siswa menghentikan aktivitas belajar blender.

    Reply
  2. WOW! Sekolah mana tuh mas? saya belum dengar berita tersebut, jikapun benar adanya saatnya untuk bergerilya :p. Tadi guru yang nraktir saya sarapan malah pengen menggunakan Blender dalam kelas pelajaran desain interior jurusan DKV.

    Reply
  3. @mas Jo: entah mas, belum tahu kabarnya. Tadi coba konfirmasi ke salah seorang guru di sekolah katanya di sekolah saya tak ada kasus tersebut

    @mas adit: terinspirasi dari pertanyaan guru yang tadi pagi nraktir sarapan 😀

    Reply
  4. mendingan jgn langsung berpikiran aneh2 dulu deh apalg langsung bertindak aneh2 pula…. dugaan saya sih kyknya dilakukan pada saat jam pelajaran dimulai, siswa tersebut sedang melakukan kegiatan yg tak sesuai dgn pelajaran, gak heran guru tsb berbuat hal seperti itu…. dulu saya jg begitu tp pas lg maen game, gak heran saya kena murka sang guru tsb… 😛

    Antony

    Reply
  5. blender emang hebat semua fasilitas ada di dalemnya tp sayang pengguna blender cuma ngumpul di komunitasnya aja gk mao keluar ato bahkan maen ama komunitas yg lebih general. saya ambil contoh di indocg sering ada challenge tp pengguna blender ato foss jarang yg ikutan bahkan bisa di bilang gk ada. padahal ini bisa menjadi sarana untuk promosi dan mengajak org laen untuk berpidah dan tidak menggunakan software bajakan. gk perlu menang yg penting partisipasi agar org laen tau kl blender itu ada. saya cuma berharap master" yg ada di sini bisa turun dan meramaikan sebagai ajang promosi blender dan Foss jadi jangan cuma wacana ato ngomong doang. sorry no offense

    Reply
  6. @antony: kemarin saya sempat berfikir seperti itu. mungkin nggunain Blender saat pelajaran yg bukan saatnya ngeblend. seperti pengalaman waktu masih sekolah dulu :D/

    @anonim: terima kasih atas masukannya, saya sendiri sudah lama bergabung dengan Indocg tapi sudah lama pula tak membuka webnya apalagi login :D. semoga ke depannya para master Blender mau untuk turun dan ikut meramaikan di indocg.

    Reply
  7. wew ! dilarang ?????? X(
    @anonim, beberapa karya saya saya posting di indocg kok, karyanya jenderal 2 yang lain juga setau saya juga banyak kok diforum general yang lain :), saya suka ngeliat juga soalnya…..
    *mas pandu keren mas ! 😀

    Reply
  8. @mas abrar: yang keren tuh yang komentar mas :p, share yg ditanyain oleh seorang guru kemarin. Setelah coba googling ternyata belum nemu yg mbahas kelebihan Blender secara general dan kalaupun ada itu sudah lama sekali, padahal fitur yang tersedia sudah jauh lebih baik dibanding yang terdahulu.

    Mungkin yg dimaksud oleh mas anonim itu keikut sertaan para Blender user di challenge yang diadakan oleh Indocg.

    Reply
  9. Sepertinya nama Blender kurang eksis di banding yang lain… T_T beberapa hari yang lalu, q lagi edit2 mobil di Blender, trus ada yang nanya, ini bikinnya pake apaan mas? Trus q jawab Blender, eh malah bengong yang nanyanya, dia pikir q bercanda… Memang sepertinya harus lebih di publikasikan lagi tentang Blender, semoga Blender Indonesia semakin maju dan mampu menunjukkan kemampuan bakat dari Army2 Indonesia dan menunjukkan bahwa Blender itu mempunyai nilai lebih…
    Keep Blendering… ^^

    Reply
  10. oleh karena itu together we can ;). Mari kita sebarkan virus-virus Blender guna mengurangi tingkat pembajakan software di Indonesia.

    Salam

    Reply
  11. mas, ceritakan donk pengalaman mas sewaktu masih jadi pemula, bagaimana mas belajar dan kemana mas belajar waktu itu. termasuk berapa tahun mas mempelajari soft ini mas? aku mau tau neh biar jadi motivasi buat saya dan jg beberapa pengguna agar tidak patah semangat dalam mempeljara software ini. thanks

    Reply
  12. Saya kenal Blender saat saya magang, disuruh mempelajari Blender namun tidak begitu niat. Akhirnya ada seseorang yang meninggalkan link forum blender indonesia di blog saya. Dari situ saya bergabung dengan komunitas blender indonesia dan mencoba untuk aktif. Respon dari rekan-rekan komunitas sangatlah baik

    Untuk motivasi sih sebenarnya cukup dengan melihat karya-karya luar biasa studio seperti pixar, weta, blur, dreamworks, gobelins dsb.

    Biar nggak patah semangat sih pede aja dengan karya dari Blender, meski hasilnya tidak seberapa dibanding rekan2 yang memakai software 'curian'. Banggalah bahwa sudah bisa menghasilkan karya yang LEGAL

    Reply
  13. mas pandu.. saya tertarik untuk mempelajari blender, sebelumnya saya sudah coba-coba belajar 3ds max, tapi berhubung cd ori-nya mahal gak ketulungan, dan kalo pake bajakan tidak boleh menurut pak ustadz (untuk tujuan komersil), maka saya mau beralih ke blender. pertanyaannya: 1. posting di atas memaparkan kelebihan blender, tapi sebenarnya ada gak kekurangan blender? 2. kalo di 3dsmax ada plug in bones pro untuk mempercepat dan memperhalus proses rigging untuk animasi, bagaimana di blender? terimakasih..

    Reply
  14. Untuk kekurangannya sendiri saya kurang tahu, masalah rigging banyak tersedia adds on yang bisa digunakan, menyesuaikan dengan karakter yang dibuat dan kebutuhannya 🙂

    Reply
  15. Bener banget mas Pandu.. 🙂

    Artikel begini nih yang dibutuhkan buat membuka mata newbie ataupun yang udah advanced terhadap Blender.. saya yakin kedepannya Blender bisa makin maju.. 🙂

    Reply

Leave a Comment