panduaji

Kategori: Uncategorized

Workshop Desain Grafis di FKH Unair Surabaya

Diperbarui:

Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap transparansi, beberapa link di situs kami adalah link afiliasi. Artinya, tanpa biaya tambahan untuk Anda, kami mungkin mendapatkan komisi jika Anda memutuskan untuk melakukan pembelian melalui link tersebut. Komisi ini membantu kami membiayai keberlangsungan blog ini.

Workshop Desain Grafis di FKH Unair sebenarnya merupakan event yang sudah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu. Tepatnya sebelum bulan Ramadhan, baru sempat nulis sekarang karena baru sempat mendapatkan file dokumentasi berupa foto kegiatan kemarin :D.

Saya datang bersama kedua rekan saya yaitu Rizal dan Irfan. Keduanya merupakan orang-orang yang selama ini memang sudah berkutat dengan dunia desain grafis. Sudah terlalu sering mengikuti lomba di 99design. Entah sudah berapa kali mereka memenangkan dalam situs tersebut sehingga menghasilkan ratusan dollar.

Workshop desain grafis ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Daerah kampus C Unair yang tidak begitu jauh dengan PENS tempat saya menuntut pendidikan formal 3 tahun terakhir.

Berkenalan dengan Inkscape

Kenalan dengan Inkscape, software pengolah vektor
Kenalan dengan Inkscape, software pengolah vektor

Kenapa menggunakan Inkscape? Selain permintaan panitia ada banyak faktor lain yang dijadikan pertimbangan kenapa memilih Inkscape. Salah satunya karena sebagian besar teman-teman yang mengikuti acara ini belum familiar dengan software pengolah vektor. Ini menjadi salah satu peluang untuk menyebarkan perangkat lunak berbasis open source yang gratis dan tersedia untuk semua platform.

Selain itu juga memberi contoh langsung bahwa software gratisan sudah bisa digunakan untuk membuat berbagai macam hal yang keren. Intinya lebih ke promosi software open source untuk end user.

Meski ada beberapa yang sudah pernah menggunakan software vektor berbasis propietary, mereka ternyata bisa mengikuti dengan mudah. Karena memang dasarnya semua software berbasis vektor itu sama.

Perkenalan dengan Inkscape dimulai dengan pengenalan tool dasar dan kegunaaannya, setidaknya dengan pengenalan ini teman-teman bisa mencoba mengisi workspace pada lembar kerja Inkscape sebelum diarahkan untuk membuat ‘sesuatu’.

Belajar Menggunakan Tool Dasar Inkscape

Setelah berkenalan dengan tool yang ada di Inkscape, teman-teman belajar menggunakan tool tersebut untuk membuat sebuah obyek. Obyek pertama yang dibuat adalah jam dinding. Semua pembuatan jam dinding ini menggunakan tool dasar inkscape tanpa perlu editing path. Semacam metode primitive modeling saat belajar software 3D
Membuat jam dinding dengan Inkscape
Membuat jam dinding dengan Inkscape
Meskipun sempat kesulitan dalam menuangkan ide ke dalam bentuk digital menggunakan Inkscape, namun pada akhirnya semua bisa menyelesaikan jam dinding dengan tool dasar tersebut. Berikut salah satu penampakan jam dinding tersebut
Jam dinding dengan Inkscape
Jam dinding dengan Inkscape

Lebih Mengenal Tool di Inkscape

Pada sesi selanjutnya, teman-teman yang mulai mengenal tool lain di Inkscape seperti editing path, distribute and align, dan tool yang lain. Dengan mengenal tool ini, sebenarnya teman-teman sudah bisa membuat berbagai macam karya keren dengan Inkscape. Karena fungsi software hanya membantu kita dalam merealisasikan ide dalam pikiran ke dalam bentuk digital. 
Pada sesi ini, teman-teman diminta untuk membuat sebuah karakter bebas sesuai dengan keinginannya. Namun sebelum membuat karakter dengan Inkscape, disarankan untuk menggambar karakter yang ingin dibuat. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi interaksi mata dengan monitor. Karena interaksi ini membuat mata mudah lelah dan pikiran gampang stress. Apalagi kalau tidak ada ide sama sekali mau membuat apa.
Pada sesi ini terlahirlah berbagai macam karakter yang unik dan lucu karya. Berikut beberapa penampakan karakter yang sudah dibuat
Membuat karakter dengan Inkscape
Membuat karakter dengan Inkscape

Membuat Logo dengan Inkscape

Pada hari kedua, kita belajar bareng mengenai logo. Setidaknya materi kuliah semester awal yang saya dapatkan bisa berguna di sini. Sehingga teman-teman bisa tahu teori cara membuat desain logo yang baik. Meski terkadang belum tentu bisa di aplikasikan.
Pada sesi ini teman-teman membuat logo berdasarkan namanya masing-masing. Sebagian besar membuat logo berbasis teks. 
Belajar membuat logo dengan Inkscape
Belajar membuat logo dengan Inkscape

Dari sisi penguasaan software sebenarnya sudah tidak ada lagi masalah, permasalahan itu timbul karena teman-teman belum memiliki konsep yang jelas tentang apa yang akan dibuatnya sehingga muncul permasalahan bagaimana cara membuatnya dengan software ini.

Membuat Layout dengan Inkscape

Pada sesi terakhir hari kedua ini adalah membuat sebuah poster. Setidaknya materi yang saya dapatkan saat awal masuk kuliah dulu bisa digunakan teman-teman disini untuk belajar. Berhubung acara ini berlangsung mendekati puasa, akhirnya tantangannya berupa poster informasi jadwal sholat selama bulan Ramadhan.
Tantangan ini bisa dibilang cukup sulit, karena banyak sekali informasi yang harus ada di dalam poster ini. Sehingga perlu memikirkan ukuran font, layout, alur, dan berbagai macam faktor lainnya. Beberapa waktu lalu saya sempat membagikan link download jadwal sholat di bulan Ramadhan. Itulah contoh informasi yang harus ada di dalam poster
Kandidat desain poster paling rapi
Kandidat desain poster paling rapi
Sebelum acara ditutup, ada hadiah untuk yang berhasil membuat poster paling bagus dan rapi serta enak dibaca. Pemenangnya jatuh pada pembuat poster diatas. Lumayan dapet doorprize dari panitia berupa **** (saya juga kurang tahu) 😀
Doorprize untuk desain poster terbaik
Doorprize untuk desain poster terbaik 😀
Sekian dulu cerita saya tentang kegiatan yang sudah berlalu, sekedar pemanasan sebelum nulis berbagai macam hal yang menurut saya menarik di sekeliling saya.

Oh iya, hampir kelupaan. Materi pelatihan ini saat ini sedang disempurnakan. Nantinya siapapun bisa mendownload secara gratis. Lagi banyak yang dikerjain, jadi harap sabar ya 😀

Shopee Lovember

Leave a Comment