Tips Sebelum Usaha Jualan Barang

panduaji

0 Comment

Link
Aku sudah meninggalkan Surabaya selama satu tahun lebih dan kembali ke Blitar, kota kelahiranku. Dulu aku sering nulis tutorial tentang Blender dan beberapa software open source, namun sekarang sudah enggak lagi, karena bidang yang aku geluti sudah bukan di bidang Animasi. Meskipun begitu, aku sudah terlanjur cinta dengan berbagai software open source yang kebanyakan gratis sehingga masih aku pakai sampai saat ini.

Bidang yang aku tekuni saat ini adalah perdagangan. Dagang apa? Aku jualan banyak barang, salah satunya adalah menjual produk dari Blitar. Semua barang yang aku jual memang diproduksi di Blitar. Mungkin bisa disebut oleh oleh Blitar seperti bumbu pecel, coklat bubuk, teh hitam dan masih banyak lagi.

jual kue pernikahan
Aku mengantarkan pesanan kue untuk souvenir pernikahan

Selain itu juga sedang mencoba sebuah usaha baru untuk membantu pasangan-pasangan yang akan menikah. Jadi aku menyediakan beragam kebutuhan untuk pernikahan kecuali calon mempelainya ya. Kalau undangan, kue, dan souvenir bisa lah. Kalau calon suami / istri aku enggak bisa menyediakan juga, silakan cari sendiri sendiri.

Nah, pada tulisan kali ini aku mau berbagi sedikit cerita dan tips sebelum memulai sebuah usaha. Terutama usaha jualan barang yang aku lakoni saat ini. Semua yang aku tulis ini berdasarkan pengalaman pribadi mungkin yang menurutmu baik silakan di ambil yang buruk enggak usah.

Jangan Jual Produk Jelek! Cukup Jual Produk yang Bagus!

Enggak jual produk jelek! Itu yang salah satu kunci usahaku. Dari beragam produk yang ada, aku bertanggung jawab untuk memastikan produk itu bagus. Kalau produknya jelek aku enggak mau jual.
Contohnya nih sambel pecel. Kalau kamu pernah main ke Blitar, ada banyak buanget penjual sambel pecel di Blitar. Masing-masing sambel pecel punya keunikan rasa yang berbeda-beda. Ada salah satu franchise pecel di Blitar yang ternyata dari warung ke warung rasanya beda. Mungkin yang dibeli cuma namanya aja, produksi sambel pecelnya beda-beda.
Sambel Pecel Asli Blitar
Sambel Pecel Asli Blitar
Ingat, bahwa yang populer belum tentu yang terbaik. Oleh karena itu, selain mencoba produk yang populer, kamu juga harus mencoba produk-produk yang cukup menjanjikan, karena kalau produk populer pesaing sudah banyak. Oleh karena aku mencoba sambel pecel lain yang katanya enak dan pada akhirnya memilih satu untuk dijual.
Pembuatan cincin perak
Pembuatan cincin perak, salah satu daganganku

Kalau kamu tahu produk itu jelek apakah kamu mau menggunakannya? Anggaplah pembeli itu dirimu sendiri. Jadi kamu melayani untuk dirimu sendiri menungso pengen penak e dewe to?. Dengan memposisikan pembeli seperti diri sendiri kita akan merasa melayani diri sendiri. 

Seperti apa yang steve jobs lakukan, dia tidak mengikuti produk yang ada di pasaran tetapi membuat produk yang baik untuk dirinya sendiri. Dia percaya bahwa produk yang baik untuk dirinuya sendiri juga akan diterima dengan baik untuk orang lain. Hasilnya masih bisa kita lihat sampai saat ini bukan?

Kue Chochochip
Kue Chochochip untuk souvenir pernikahan
Contohnya lagi ada kue untuk suguhan maupun souvenir pernikahan. Aku mengenal baik dengan pembuat kue tersebut. Selain itu aku juga sering main ke rumahnya. Aku juga sudah mencicipi berbagai macam kue dan jajanan bahkan masakan yang sudah pernah di buatnya. Mengenal cukup dekat dengan orangnya bahkan keluarganya sudah seperti saudara sendiri. Ada chemistry untuk tidak saling mengecewakan kalau sudah seperti ini.

Pakailah Produk yang Kamu Jual

Dengan memakai produk yang kamu jual, kamu bisa mengenali produk yang kamu jual karena kalau udah jualan kaya gini, tahu saja enggak cukup. Apabila kita mengenal produk yang kita jual, kita bisa dengan mudah menjawab pertanyaan para calon pembeli tentang produk yang yang dijual ini membuat para calon pembeli merasa aman dan yakin untuk membelinya di kamu meski diluar sana mungkin banyak penjual yang lain.
Jajanan di rumah sambil baca buku
Jajanan di rumah sambil baca buku
Aku suka minum teh, dibanding dengan teh-teh celup biasa aku suka teh yang ada di angkringan Jogja. Entah kenapa sampai saat ini rasanya enggak ada yang mengalahkan. Apakah rasa itu karena suasana juga? Entahlah. Sekarang kalau dirumah aku sering mengkonsumsi teh hitam yang baru aku kenal beberapa waktu lalu dan tersedia di etalase tokoku.
Teh Hitam Ken Tea
Teh Hitam Ken Tea
Teh hitam kentea ini punya rasa yang unik dan merupakan teh kualitas ekspor. Konon katanya, ini adalah teh yang sesungguhnya yang murni dari daun teh. Berbeda dengan teh-teh yang dengan mudah kita temui di pasaran.

Perbaiki Terus Niatmu Jualan

Perbaiki niat jualan ini merupakan sebuah petuah dan kenangan terindah dari sosok mantan terindah yang kini sudah menikah :D. Mungkin dulu kita saling menemukan karena kamu ditugaskan tuk mencetuskan quote super duper keren menurutku dan kini kita sudah saling merelakan. Berikut bunyi quote-nya

Selalu perbaiki niat Sebelum Melakukan, Ketika Melakukan dan Setelah Melakukan sesuatu

Quote tersebut berkorelasi dengan obrolan singkat bareng Cak Danny. Ingat konsep MEMBANTU. Jadi kalau jualan itu enggak perlu diniatkan untuk cari rejeki maupun untuk memberi makan anak istri. Kalau kamu niatkan untuk itu, berarti kamu meragukan Tuhan yang sudah menjamin rejekimu dan anak-anakmu. Ini adalah petuah tingkat ma’rifat yang cukup susah dilakoni.

Niatkan jualanmu untuk membantu orang-orang yang membutuhkan barang yang ada di sekitarmu. Sambel pecel jadi contoh lagi karena ini adalah produk best seller :D. Aku jualan sambel pecel dengan niat membantu orang-orang yang pengen makan nasi pecel dengan mudah. Membantu ibu-ibu yang enggak sempat membuat sambal pecel untuk sarapan suami dan anak-anaknya. Membantu orang-orang yang kebingungan mencari sambel pecel yang enak itu dimana. Simple kan?

Tapi percayalah, ketika di awal kita sudah niatkan itu seringkali kita tergiur dengan keuntungan bla bla bla. Tuh, niatnya udah berubah lagi bukan? Jadi yang emang susah itu untuk menjaga niat agar tetap konsisten.

Jangan Lupa Berbagi

Sisihkanlah sedikit keuntungan untuk berbagi dengan sesama manusia. Entah itu untuk kegiatan sosial atau hanya untuk mentraktir teman. Percayalah bahwa apa yang kamu bagikan itu akan kembali padamu. Seperti apa kata pepatah kalau kamu berbagi kebaikan maka kebaikan yang akan kembali padamu.
berbagi bersama teman
Sesekali nongkrong sama temen yang punya jualan
Istilah berbagi ini biasanya disebut dengan ilmu langit. Enggak bisa di prediksi maupun ditagih. Berbagi pun ada seninya. Enggak usah berharap apa-apa. Nanti diguyu Gusti Allah, seperti seorang anak kecil yang membuatkan kopi ayahnya dan meminta permen sebagai imbalan. Cukup niatkan dengan MEMBANTU sesama. Gusti Allah mboten sare. Dia akan memberikan gantinya di saat yang TEPAT.
Seperti yang pernah aku lakukan, dulu waktu masih duduk di bangku kelas 1 SMK aku pernah nonton bioskop di Delta Plaza. Di sana aku menemukan sebuah tas kresek tepat di samping tempat dudukku yang berisi satu buah handphone baru gress masih ada kwitansinya dengan harga sekitar 1.6 juga. Sampai pulang enggak ada orang yang datang ke tempat itu. Akhirnya waktu pulang aku antar tas kresek itu ke bagian kantor 21 Delta. 
Sesampainya di rumah aku nyesel kenapa enggak aku bawa pulang aja itu hape. Toh, belum tentu di kembalikan ke yang punya #evilmode. Maklum waktu itu aku masih baru beberapa bulan di Surabaya dan masih murni jadi anak desa nyasar di kota :D.

Ndelalah kok beberapa waktu lalu aku bawa kamera go pro ke Sirah Kencong dan ketinggalan di warungnya Bu Tia. Aku yang sudah terlanjur sampai bawah akhirnya kembali naik lagi setelah satu jam dan ternyata kamera go pro itu sudah tersimpan dan dikembalikan oleh Pak Tia.
Itulah salah satu contoh nyata yang aku alami sendiri. Kejadian sekitar 9 tahun lalu yang tiba-tiba kuningat ketika barang yang pernah aku temukan ku kembalikan ke pihak yang berwajib menurutku.

Lain kali aku akan bahas gimana caranya promosi dengan cara yang cantik. Promosi terselubung yang terkadang bisa membuat orang jadi benar-benar ingat sehingga tanpa kita sering promo dan orang tersebut membutuhkan barangnya, maka akan langsung menghubungi kita. Tulisan kali ini cukup segitu dulu yak. Udah lumayan banyak, coba dipertimbangkan dulu saja 🙂

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment