![]() |
Jalan jalan di Nanzenji Temple Kyoto |
![]() |
Philosopher Path |
![]() |
Jalan kaki menuju Nanzenji Temple |
![]() |
Selokan yang mengalir jernih di Jepang |
Sekilas di Nanzenji Temple
Nanzenji Temple memiliki banyak bangunan, di bagian paling depan ada sebuah gate raksasa yang sebenarnya kita bisa naik. Namun kemarin kebetulan udah sedang perbaikan atau gimana jadi wisatawan belum bisa naik. Jadi cuma foto dari bawah.![]() |
Nanzenji Main Gate |
Berjalan masuk melewati taman, terdapat sebuah bangunan besar yang juga tertutup untuk wisatawan. Aku kurang tahu karena tidak menemukan adanya papan informasi tentang bangunan itu selain perbaikan di bagian depannya.
![]() |
Bangunan yang tak kuketahui di Nanzenji Temple |
Baca : Cara Membuat Visa Jepang Mudah Paspor Biasa
Masuk ke dalam Nanzenji Temple bagian dalam dikenakan biaya 500 Yen. Saat itu jam menunjukkan pukul 16.00, sedangkan temple ini tutup sekitar pukul 16.30 di bulan Februari. Jadi cuma bisa jalan-jalan bentar di dalamnya. Terdapat rock garden seperti di Ryoanji Temple di Kyoto. Seperti temple-temple lain, di beberapa bagiannya memang tidak boleh dimasuki oleh wisatawan.
![]() |
Bagian dalam Nanzenji Temple |
Menikmati Gion di Sore Hari
Dari Nanzenji Temple kami berjalan sejauh 1.2 km untuk menuju halte di Sanjo Dori. Perjalanan cukup jauh dengan jalanan menurun memberikan gambaran kehidupan Jepang seperti di film-film kartun masa kecilku, seperti di doraemon.
![]() |
Jalan kaki di Jepang |
Di penghujung jalan aku melihat seorang sopir taxi perempuan yang sedang merokok yang buru-buru mematikan rokok begitu penumpang yang ditunggunya keluar dari rumahnya. Dengan setelan hitam dan mobil klasik hitam kelihatan bener-bener keren. Membuat penumpang merasa nyaman dan aman, berbeda dengan sopir taxi bertampang preman yang seringkali tampak di Indonesia.
![]() |
Gion Bus Stop |
Bus nomor 10 mengantarkanku di pertigaan Gion yang super duper rame. Dari Gion bus stop jalan kaki 100an meter ke barat dan ketemu gang dengan jalan pavingan yang instagramable dan mulai rame. Di sini lah (sepertinya) pusat keramaian di Gion. Temaram warna lampu kuning dan aktivitas di pinggiran jalan serta beberapa orang tampak berjalan dengan kimono sambil berselfie ria. Di salah satu sudut aku liat sewa kimono komplit 2000 yen untuk 6 jam :D. Cukup mahal kan kalau mau foto-foto ala orang Jepang.
![]() |
Gion, Kyoto Japan |
Deretan toko-toko dengan nuansa lokal tampak menghiasi kanan dan kiri jalan. Meski begitu, terkadang ada lho mobil yang lewat jalan kecil itu, entah mau kemana yang jelas ada. Di Gion tidak ada tujuan pasti selain cuma lihat-lihat, karena makan malam sudah memiliki rencana untuk makan di resto halal dekat tomato guest house tempatku menginap.
Daripada balik ke Gion Bus stop yang jaraknya lumayan bikin kaki pegel. Akhirnya jalan deh ke Higashi Oji Dori, disitu ada halte bus dan naik bus nomor 206 menuju Kyoto Station. Sore hari bus banyak yang penuh, jadi siap-siap aja ngerasain bus.zip :D. Tapi enggak terlalu parah kok.
Loading...
Kalau artikelnya nggak muncul, coba deh matikan adblocknya ;)
Posting Komentar
Komentar spam enggak bakal aku approve lho. Gunakan nama asli bukan keyword :p