Animasi Bukan Sekedar Gambar Bergerak

Animasi kini semakin berkembang, terbukti dengan menjamurnya studio animasi di berbagai daerah di Indonesia dan banyaknya tayangan televisi yang menggunakan animasi. Banyak orang beranggapan bahwa animasi adalah gambar yang bergerak. Ya memang animasi adalah gambar yang bergerak, namun perlu di garis bawahi, bahwa sebenarnya animasi bukan sekedar gambar yang bergerak dari satu titik ke titik ...

Animasi kini semakin berkembang, terbukti dengan menjamurnya studio animasi di berbagai daerah di Indonesia dan banyaknya tayangan televisi yang menggunakan animasi. Banyak orang beranggapan bahwa animasi adalah gambar yang bergerak. Ya memang animasi adalah gambar yang bergerak, namun perlu di garis bawahi, bahwa sebenarnya animasi bukan sekedar gambar yang bergerak dari satu titik ke titik yang lain, melainkan lebih dari itu.
Jika mau belajar dari sejarah, kita bisa mempelajari animasi yang berasal dari bahasa latin animātiō yang berarsal dari kata animō yang berarti to animate dan ātiō yang berarti the act of. Jadi, animasi bisa diartikan menjadi “menghidupkan“. YA! Menghidupkan gambar yang ada sehingga animasi bukan sekedar gambar bergerak biasa, tetapi gambar yang hidup!


Saat ini banyak sekali teknologi yang mendukung bahkan cenderung mempermudah manusia untuk membuat animasi. Berbeda dengan dulu yang harus manual drawing frame by frame, sekarang ada animasi 3D yang bisa menyerupai film real. Selain kualitas yang lebih bagus, teknologi tersebut telah menekan biaya produksi.
Tarzan ~ Disney 1999
Tarzan ~ Disney 1999
Semakin canggihnya teknologi telah mengubah pandangan beberapa orang yang menganggap animasi hanyalah gambar bergerak. Bahkan tidak sedikit orang yang menganggap kualitas animasi bukan dari usaha orang yang menggerakkannya, melainkan software yang digunakan. Berikut quote dari John Lasseter, salah satu pendiri Pixar.

Technology doesn’t make the motion picture, people do. You’re not an animator just because you can move an object from point A to point B. (You’re) someone who breathes life into a character, which is something the software and technology can’t give you

Artinya kurang lebih 

Teknologi tidak membuat gambar bergerak, orang yang membuatnya. Kamu bukan seorang animator karena kamu dapat menggerakkan objek dari titik A ke titik B. Kamu adalah seseorang yang  memberikan nafas hidup dalam karakter dimana software dan teknologi tidak mampu memberikannya.

Dari situ kita bisa mengambil banyak pelajaran tentang konsep animasi. Secanggih apapun teknologi yang digunakan, teknologi tersebut tidak dapat memberikan nyawa pada kararkter dalam animasi. Karena pada dasarnya teknologi tersebut hanyalah barisan kode dan angka yang terstruktur membentuk sebuah sistem. Dan manusialah yang dapat memberikan ‘nyawa’ pada sebuah karakter animasi. Karena manusia memiliki ‘perasaan’

BRAVE ~ Merida
BRAVE ~ Merida

Bahkan disney pun membuat 12 prinsip animasi, yang mana di dalamnya merupakan prinsip-prinsip dari benda hidup yang bergerak. Bukan sekedar benda bergerak. Bahkan 12 prinsip animasi masih tetap digunakan sampai saat ini. 12 Prinsip animasi akan saya share pada tulisan berikutnya

Tugas animator lebih dari sekedar menggerakkan karakter, melainkan juga memberikan hidup pada karakter yang digerakkan. Hingga begitu tampak karakter tersebut benar-benar hidup seperti manusia pada umumnya.

Tak heran jika ada sekolah animasi online seperti animation mentor yang hanya membuka kelas khusus character animation. Dan biaya untuk mengikuti kelas tersebut bisa dibilang cukup mahal, sekitar $3000 / 3 bulan, jika ingin mengikuti kelas 18 penuh membutuhkan $19.000. itu untuk kelas character animation.

Animation mentor student showcase 2012

Itu sedikit opini dari saya tentang animasi, yang intinya secanggih apapun teknologi tetap saja tergantung pada user. Teknologi tidak dapat memberikan ‘nyawa‘ pada animasi. Ada yang bilang dalam dunia animasi, creator adalah tuhannya, jadi ia juga yang dapat memberikan nyawa pada karakter animasi. Teknologi tidak lebih dari sebuah alat, jika teknologi super canggih, namun usernya tidak tahu buat apa juga akan percuma. Banyak contoh yang sudah terjadi di sekeliling kita, seperti ketika teman kita membajak Adobe Photosop terbaru dengan banyak fungsi, ternyata fungsi yang digunakan hanyalah CROP.

panduaji
panduaji
Saya juga ada di Instagram facebook Twitter dan Youtube Suka menulis tentang blogging di panduaji.com

More from the Pandu Aji Blog

penyebaran vaksin

Begini Teknis Penyebaran Vaksin Corona di Indonesia

Memasuki bulan kesembilan penyebaran virus corona di Indonesia jumlah pasien yang terinfeksi masih belum mengalami penurunan yang signifikan. Kondisi ini membuat masyarakat sangat berharap ...
Dormdienakahostel

Kalau Bepergian, Pilih Nginep Mana?

Biasanya kalau bepergian nginep mana? Pertanyaan yang cukup sering ditanyakan oleh teman maupun tetangga. Sebagai orang yang tinggal di kota kecil seperti Blitar, bepergian ...
Hasil recovery

Cara Mengembalikan Foto yang Hilang / Recovery File

Jam menunjukkan pukul 11 malam ketika aku pulang dari ngopi di Ruang Tuang, sebelum tidur aku ingin upload foto di Instagram yang udah cukup ...