Rhytm & Hues merupakan sebuah studio visual effect yang berusia sekitar 25 tahun. Studio ini sudah menyelesaikan banyak sekali scene visual efek untuk film-film box office di hollywood. Dalam video diatas tampak beberapa film seperti Life of Pi, Allice and Wonderland, The Avenger, Snow White, dan masih banyak lagi.
Untuk yang kesulitan dalam mendengarkan percakapan bahasa inggris, coba aktifkan fitur caption sehingga muncul subtitle dalam bahasa inggris. Fitur caption ini hanya berlaku untuk streaming youtube. Kalau video sudah di download beda lagi ceritanya 😀
Pada tulisan ini saya mencoba untuk mengurai permasalahan yang dialami oleh studio tersebut yang saya tangkap setelah menyaksikan video diatas.
Permasalahan di Studio VFX
Fix Bid / Fix Price
Saya ingin, membangung sebuah kamar mandi dengan anggaran 10 juta. Saya sudah menyediakan bahan-bahan untuk proses pembuatan kamar mandi tersebut. Kemudian uang 10 juta saya berikan ke salah satu pemegang proyek. Kemudian saya beri deadline selama 1 bulan. Saya tidak mau tahu bagaimana caranya yang penting dengan uang 10 juta yang sudah saya keluarkana tersebut, kamar mandi yang saya inginkan bisa selesai.
Ketika di tengah jalan saya menginginkan perubahan, saya bisa meminta tukang yang sedang mengerjakan dan tidak mengeluarkan uang tambahan untuk hal tersebut. Apabila proyek pembuatan kamar mandi tersebut molor karena adanya revisi dari saya, saya tidak mengeluarkan uang lagi untuk biaya tambahannya.
Pengerjaan 500 shot dengan dana $10 juta. Dikerjakan dalam waktu 10 bulan. Saat proses pengerjaan shoot tersebut pasti ada perubahan, karena pembuatan film bukanlah hal yang pasti. Ini adalah proses kreatif yang wajar.
Apabila dalam waktu 10 bulan 500 shot belum selesai, studio tetap harus menyelesaikannya. Entah itu molor sebulan, dua bulan maupun tiga bulan lebih. Studio tetap harus membayar seluruh karyawan yang mengerjakan semua itu. Sedangkan anggaran di dapatkan hanyalah untuk pengerjaan 10 bulan. Apabila sebulan membutuhkan dana sekitar $ 1 juta, apabila molor 3 bulan, studio harus menanggung kerugian sebesar $3 juta. Banyak kan?
Fix bid cocok untuk pengerjaan sebuah bangunan, karena terdapat sebuah gambar blueprint dengan spesifikasi yang lengkap untuk masing-masing komponen seperti paku, kaca, kayu dan yang lain. Berbeda dengan film, tidak semua yang ada dalam storyboard sama dengan apa yang diharapkan oleh sutradara.
Untuk pengerjaan sebuah film lebih baik apabila dihitung per jam. Bukan per project seperti fix bid diatas. Apabila dihitung per jam, mungkin apa yang diperoleh oleh studio / artist akan lebih manusiawi.
Tidak Ada Bagi Hasil
Film Tanpa VFX (Visual Effect) |
Pendapatan Life of Pi |
Pajak
Mungkin banyak yang bertanya-tanya tentang berita bangkrutnya Rhytm & Hue, sebuah studio yang baru saja memenangkan piala Oscar. Apa yang sebenarnya terjadi? Untuk mengetahui lebih lengkapnya, mungkin bisa langsung menyaksikan film dokumenter Life After Pi berikut
Tulisan ini hanyalah opini saya tentang video dokumenter diatas. Apabila ada kesalahan dalam pemahaman saya tolong koreksi apa yang salah.
Leave a Comment