Setahun sudah saya di Jogja, dan kini saya pun kembali ke Surabaya. Batal sudah rencana melanjutkan studi di Jogja dan merangkak untuk merajut pendidikan formal yang Alhamdulillah lantaran iseng diterima di Multimedia Broadcasting PENS ITS.
Ada yang sedikit berbeda dengan lebaran tahun ini bagi saya, selain mudik kelas ekonomi saya juga tidak melewatkan sebuah moment penting dalam hidup saya. Tepat hari kedua lebaran saya memasukki usia yang banyak orang bilang usia kepala dua.
Ini merupakan sebuah postingan evaluasi tentang apa saja yang telah saya kerjakan dalam proses mendekati usia kepala dua. Sebuah postingan yang agak melenceng dari topik blog seperti yang pernah saya posting setahun yang lalu di sini.
Setahun ini sudah banyak sekali kejadian yang saya alami. Tentunya tidak semua kejadian luar biasa tersebut mampu saya ungkapkan dengan kata-kata. Saya merasa pada tahun ke sembilan belas tersebut saya telah mengalami sebuah proses pendewasaan yang mungkin agak prematur.
Pertanyaan setahun yang lalu sudah mulai mendapatkan titik terang meski masih ada sedikit keraguan yang menyelimuti. Namun percaya, bahwa apa yang saya yakini akan terwujud jika saya tetap meyakininya.
Semoga pendidikan formal yang akan saya jalani sekitar tiga tahun kedepan akan membantu saya dalam meraih visi dan misi yang sudah saya temukan. Selain itu juga menghapuskan keraguan yang masih menyelimuti visi dan misi tersebut.
Sebuah kehidupan baru akan segera bergulir di usia kepala dua ini. Dimulai dengan bangku kuliah dan kita tunggu saja apa yang akan terjadi pada diri saya pada awal usia kepala dua ini.
Jika dilihat dari Blog mungkin banyak sekali perkembangan yang sudah saya capai, selain makin banyaknya tulisan yang ada di Blog, juga semakin banyaknya pembaca di Blog, selain itu blog yang tadinya beralamat di ndundupan.blogspot.com telah berhasil saya upgrade menjadi panduaji.net.
Mungkin itu saja evaluasi curahan hati saya di awal usia kepala dua ini. InsyaAllah akan segera tampak lima tahun mendatang. Mohon maaf lahir batin buat semuanya 😀
Tags:
4 responses to “kepala DUA”
-
dinamisasi kehidupan menuju kebaikan itu perlu di bina mas, perlu di 'pandu' :D.
Semoga diusia yang makin matang, semakin dewasa dalam bersikap, semakin bertanggung jawab, dan semakin menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Aamiin
-
Iya masih, tidak akan berhenti berproses sampai ajal menjemput 😀
Amin, terima kasih mas doanya. hehehe
-
20+ is a time of ups and downs. Never let yourself or others down. By 30+ you can see things more clearly.
You are still young and I think you are also a pioneer in term of Blender. Have a great 10 years to come.
-
thank for comment 🙂
im just amateur right now, and someday will be pioneer
Leave a Comment