Ketika sampai di Stasiun Nara, aku langsung mencari Information Center untuk membeli 2D Sightseing Pass Kyoto yang dibandrol dengan harga 2000 Yen. Dengan kartu sakti ini, kita bisa naik bis kota manapun gratis!
Selama di Kyoto, menginap di Tommato Guest House yang jaraknya sekitar 1 km. Siang itu karena males harus jalan jauh, akhirnya langung melanjutkan perjalanan dengan membawa tas untuk menuju destinasi selanjutnya.
Nyasar Waktu Main ke Kinkakuji Temple!
Tujuan pertama kami adalah ke Kinkakuji Temple! Untuk menuju Kinkakuji Temple, dari Kyoto Station naik bus nomor 101 / 205. Agak bingung sih waktu turun di Ritsumeikandaigakukinusaga campus saimon bicycle karena ternyata masih ada jarak 1km dari Kinkakuji. Akhirnya nongkrong dulu di convenience store buat jajan roti habis 300 Yen. Berhubung enggak ngerti kudu naik bus apa, akhirnya ya jalan kaki ke Kinkakuji. Lumayan tekor meski enggak keringetan.
Di dalam Kinkaju-ji temple terdapat paviliun berwarna emas, yang berada di tengah-tengah danau. Kinkaku-ji cukup ramai setiap hari karena merupakan salah satu destinasi favorit di Jepang.
Kinkaku-ji Temple Kyoto
Salah satu hal yang menarik ketika datang ke tempat bersejarah di Jepang, hampir bisa dipastikan ketemu dengan bocah-bocah sekolah yang lagi study tour. Mungkin ini salah satu implementasi dari JAS MERAH (Jangan Sekali kali meninggalkan sejarah) yang merupakan pidato terakhir Bung Karno tahun 1966.
Group Anak Sekolah di Jepang
Anak-anak Jepang sama seperti dengan anak-anak Indonesia juga, ada yang malu-malu. Lucu juga dengan wajah khas Jepang yang malu-malu dan ragu untuk menyapa. Tapi juga sempat ketemu dengan anak-anak Jepang yang charming banget buat say hello dengan bahasa inggris :D.
Selain itu juga ada beberapa mbak-mbak yang keliling pakai baju kimono buat jalan-jalan keliling temple biar makin instagramable. Mungkin kamu bisa coba sewa kimono dan mencoba sensasi semacam ini. Emang sih agak ribet tapi itu normal sih buat orang sana. Di beberapa tempat malah ada persewaan kimono dekat tempat wisata.
Untuk tiket masuk ke Kinkaku-ji temple ini dikenakan biaya 400 Yen dan buka mulai dari jam 09.00 – 17.00.
Ryoanji Temple di Kyoto
Dari Kinkaku-ji Temple menuju Ryoanji Temple hanya membutuhkan naik bus sekali dengan nomor bus 59. Biaya yang dikeluarkan adalah 230 Yen, kalau sudah membeli Kyoto Sightseeing Pass tidak perlu membayar lagi.
Tidak seperti Kinkaku-Ji yang sempat salah turun halte, karena bus tepat berhenti di depan temple sehingga bisa dengan mudah menemukannya. Tinggal nyebrang jalan aja, HTM masuk Ryoanji Temple ini adalah 500 Yen. Lebih mahal daripada Kinkaku-ji Temple. Kondisinya juga tidak terlalu ramai seperti Kinkakuji.
Rock Garden Ryoanji
Salah satu hal yang menarik dari Ryoanji ini adalah Rock Park atau taman batu. Aku sendiri enggak tahu ada esensi apa dibalik taman batu ini. Dengan beberapa bongkahan batu cukup besar yang dikelilingi batuan kecil berwarna putih membuatku bingung dalam menerjemahkan tempat ini.
Rumah tradisional jepang dengan lukisan di pintu gesernya
Selain rock garden, kita juga bisa berjalan-jalan di dalam rumah khas Jepang dimana rock garden ini berada. Bangunan kayu yang cukup kokoh dengan ornamen-ornamen khas Jepang seperti lukisan pada pintu gesernya membuat suasana benar-benar serasa di Jepang. Meski kita bisa berkeliling di dalam rumah, namun ada beberapa kawasan yang tidak boleh kita lewati.
lorong di rumah tradisional jepang
Selain itu, terdapat sebuah kolam yang cukup luas dalam kawasan kuil ini. Jalan sepanjang kuil ini terdapat kerikil yang tertata cukup rapi. Perpaduan pagar kayu dan tali tertata cukup apik dan rapi. Enak pokoknya dilihat.
Kolam di Ryoanji Temple ketika Winter
Berikut informasi jam buka Ryoanji Temple
8:00 to 17:00 (March to November)
8:30 to 16:30 (December to February)
Setelah cukup berkeliling Ryoanji Temple, perjalanan selanjutnya adalah ke Arashiyama yang terkenal dengan hutan papringan dan Tenryuji Temple yang berada satu komplek dengan papringannya :D.
Arashiyama, Hutan Bambu Cantik Ala Jepang
Papringan Arashiyama
Dari Ryoanji menuju Tenryuji yang juga masih satu komplek dengan Arashiyama perlu naik 2 bus.
Halte Ryoanji naik bus nomor 59 menuju Yamagoe Nakamachi Bus Stop,
Oper di Yamagoe Nakamachi
Bus nomor 11 dan turun Nonomiya Bus Stop deket Arashiyama dan Tenryuji.
Ternyata Tenryuji ini memiliki dua pintu masuk, kemarin aku enggak tahu jadi masuk lewat pintu samping. Harga tiket masuk untuk 1 orang adalah 500 Yen. Dari Nakamachi Bus Stop jalan cukup jauh ke Arashiyama. Untuk kamu yang mau main ke Arashiyama bisa pilih rute jalan-jalan di Arashiyama dulu kemudian jalan ke Tenryuji dan keluar melalui pintu depan. Atau dari Tenryuji ke Arasiyama kemudian keluar lewat pintu Arashiyama yang instagramable.
Papringan Arashiyama
Setelah berjalan cukup jauh dan menemukan hutan bambu yang kalau dijawa disebut dengan papringan ini memang benar-benar instagramable. Jenis bambu yang mulus dan tegak lurus serta beratruan membuat tempat ini menjadi begitu populer. Padahal cuma papringan biasa sebenarnya.
Tenryuji, Kuil Megah Dekat Papringan Arashiyama
Tenryuji Temple
Berhubung lewat jalur samping, jalan menanjak menuju Tenryuji ini dikelilingi oleh hutan bambu yang cukup instagramable. Ryoanji merupakan salah satu temple dengan bangunan yang cukup megah. Bahkan menurutku lebih megah jika dibandingkan dengan Ryoanji maupun Kinkakuji.
Tenryuji Temple Kyoto
Terdapat sebuah bangunan besar dengan kolam ikan di depannya. Lebih bisa aku nikmati dibandingkan Kolam yang ada di Ryoanji maupun Kinkakuji. Suasana kuil juga tidak ramai. Meski bisa masuk keliling kedalam kuil, namun aku memilih tidak. Capek cyint setelah berjalan cukup jauh.
Kolam kodok di Tenryuji Temple
Ada kolam dengan 3 kodok yang dilempari koin sama orang-orang. Mengingatkanku tentang kolam di candi penataran yang juga mengalami hal serupa dan setiap sore uangnya diambilin sama penjual di dekat kolam tersebut :D.
Aku sarankan hati-hati ketika berjalan di kawasan ini. Karena banyak sekali godaan berupa penjual makanan yang kelihatannya enak. Kemarin aku selamat tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk berbelanja di sini. Karena masih bisa menahan lapar dan pengeluaran.
Begitu kembali ke jalan utama, perjalanan dilanjutkan untuk kembali ke hostel yang terletak tidak jauh dari Kyoto Station. Rute perjalanan dari Arashiyama menuju Tomatto Guest House
Naik Keifuku Dentetsu – Arashiyama Line dari Arashiyama Station
Turun di Stasiun Shijo Omiya.
Dari stasiun tersebut naik bus no 207 atau 206
Turun dekat tommato perempatan hostel
Ada baiknya simpan rute ketika masih ada wifi. Bus itu tujuannya ke Kyoto Station. Untuk memastikannya, ada baiknya untuk cek peta dulu.
Leave a Comment