“Mas, jajalen kuliner nasi mercon di Kawedanan Wlingi” Tulis salah seorang netijen di salah satu akun media sosial yang aku kelola. Berhubung lokasinya lumayan jauh, sekitar 18km dari tempat tinggalku, aku harus mencari moment khusus ketika ada acara di Wlingi sampai malam bisa diagendakan.
Setelah tertunda selama berbulan-bulan untuk mencoba kuliner nasi mercon di Kawedanan Wlingi, akhirnya beberapa waktu lalu aku bisa mencoba kuliner yang direkomendasikan oleh netijen yang ada di Blitar. Berawal dari kegiatan menyepi di lereng gunung kawi buat cari pesugihan ketenangan karena jenuh dengan teknologi akhirnya sore mampir di rumah salah satu rekan yang sudah seperti saudara sambil nunggu warungnya buka :))
Lokasi
Lokasi warung nasi mercon ini berada di sebelah barat kawedanan, tepatnya berada di trotoar pojokan. Berupa warung tenda dengan lesehan. Buka mulai sekitar pukul 5 sore, karena waktu aku lewat setengah lima masih pasang tenda.
Tutup sampai habis, biasanya sekitar pukul 10 malam sudah habis. Ada beberapa menu seperti nasi pecel, nasi mercon, ayam dan mentok. Sore itu aku menuju ke warung sego mercon ini sekitar pukul setengah tujuh malam. Beruntung nggak ada antrian yang panjang, hanya saja menu nasi pecelnya sudah habis
Akhirnya aku memesan nasi Mentok Mercon. Mau pesen nasi mercon, jebul isinya jeroan. Aku nggak terlalu suka sama jeroan, selama ada opsi lain ya mending makan yang lain aja. Pesanan bisa request untuk dibakar atau nggak. Mumpung ada opsi di bakar, aku pun memilih untuk dibakar
Nasi Mercon
Sembari menunggu mentog dibakar, bocil kelas 6 SD yang doyan pedas memesan Nasi Mercon. Penampakan nasi merconnya seperti pada foto di atas. Harga untuk seporsi nasi mercon dengan lalapan seperti di atas cuma 10ribu rupiah saja.
Nasi Ayam Bakar Semi Mercon
Buat yang nggak suka pedes bisa request sambel campur seperti saudaraku yang udah kapok pesan mentog mercon karena terlalu pedas untuknya. Aku kemarin lupa dia pesen bagian apa, sambel mercon yang merupakan sambel ijo dicampur dengan sambel terasi sehingga penampakannya seperti gambar di bawah ini
Harga untuk seporsi nasi dengan lauk ayam bakar itu cuma 20 ribu saja. Harga yang masih relatif normal menurutku. Aku nggak nyobain sama sekali, jadi nggak ngerti gimana rasanya. Hanya saja, sambel terasi yang relatif manis ini menurunkan tingkat pedes sambel ijonya.
Mentog Mercon Pedas
Akhirnya pesenanku mentog mercon datang juga. Potongan mentognya super duper besar sehingga disajikan dengan piring terpisah. Sambel ijo yang membalut mentog ini cukup menarik, belum lagi aroma dari sambelnya yang aduhai bikin merinding sebenernya.
Akhirnya aku memberanikan diri untuk segera menyantap salah satu rekomendasi kuliner Blitar oleh netijen. Pertama kali santap ternyata pedasnya tidak semengerikan yang aku bayangkan. Ini entah kebetulan cabenya yang kurang pedas atau memang lidahku yang terlalu tebal menikmati sambel ini.
Aku nggak merasakan eskalasi pedas yang luar biasa cepat, perlahan tapi pasti pedas di lidah semakin lama semakin naik sehingga membuat keringat berucucuran. Dan aku suka karena meskipun pedas namun aku masih bisa merasakan nikmatnya makanan ini
Lumayan, bisa jadi salah satu pilihan kuliner enak di Wlingi, Blitar kalau malam hari. Dan untuk seporsi nasi dan mentog pedas ini dibandrol dengan harga Rp. 26.000. Lebih murah dibandingkan kalau makan di Bebek Yamaha Blitar.
Punya rekomendasi kuliner enak di Blitar? Tolong tulis di kolom komentar ya. siapa tahu bisa datang ke sana sewaktu-waktu. Masih pandemi, enggan bepergian ke luar kota
Leave a Comment